5 Fakta Mengenai Tanaman Mangga, Buah yang Hampir Ada Dimana-mana!
ilustrasi mangga (unsplash.com/@hotchicksing)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semua orang tentunya sudah tidak asing lagi dengan buah mangga, bukan? Buah yang satu ini memang sangat mudah ditemukan di Indonesia, bahkan keberadaan pohonnya terdapat dimana-mana. Tidak heran bila semua orang rasanya pernah mencoba buah yang satu ini.
Meski termasuk buah musiman, namun nyatanya aneka jenis mangga tetap dapat ditemukan di berbagai tempat. Terlepas dari kepopulerannya, tanaman mangga ternyata memiliki beberapa fakta menarik berikut ini untuk disimak.
1. Sejarah tanaman mangga
ilustrasi mangga (unsplash.com/@rpbiswal)Meski sering menjadi buah favorit, namun nyatanya tak banyak orang yang tahu mengenai sejarah panjang yang dimilikinya. Secara khusus mangga merupakan buah yang berasal dari Asia, sebelum akhirnya tersebar hingga ke berbagai penjuru dunia.
Dilansir Mango History & Production, mangga pada awalnya ditemukan sekitar 5.000 di kawasan Hindo-Berma, lalu kemudian bibit mangga tersebut diedarkan ke penjuru dunia dari mulai Timur Tengah, Afrika Timur, dan Amerika Selatan. Hal inilah yang kemudian membuat mangga sekarang mudah ditemukan di seluruh penjuru dunia.
2. Jenis-jenis mangga
ilustrasi mangga (unsplash.com/@kaysha)Seperti jenis buah lainnya, tanaman mangga juga memiliki ragam atau spesies yang berbeda-beda. Hal ini bisa secara mudah dibedakan dari bentuk, warna, hingga cita rasa yang dihasilkannya. Biasanya setiap jenis mangga memiliki penggemarnya tersendiri.
Mengutip Urban Plants, ada beberapa jenis mangga populer di dunia, seperti ataulfo atau mangga madu, mangga francis, mangga haden, mangga keitt, dan masih banyak lagi. Biasanya jenis-jenis mangga populer tersebut juga bisa berbeda-beda di tiap negaranya.
Baca Juga: 5 Fakta Unik Tanaman Lemon, Buah Segar yang Jadi Favorit Banyak Orang
3. Proses budidaya mangga
Editor’s picks
ilustrasi mangga (unsplash.com/@victoria_chen)Membudidayakan mangga sebetulnya kerap dilakukan oleh banyak orang. Bahkan dapat dikatakan bahwa prosesnya tidak sulit, bahkan memiliki banyak pilihan. Bibit mangga juga termasuk yang mudah untuk diperoleh, sehingga semua orang bisa membudidayakannya secara bebas.
Mangga bisa dibudidayakan menggunakan bibit atau bahkan secara vegetatif, serta biasanya proses penanaman akan usai pada bulan Juli hingga Agustus, seperti dilansir National Horticulture Board. Tentunya hal ini disesuaikan dengan pilihan dan kondisi area yang dijadikan tempat untuk budidaya.
4. Pemanfaatan hasil produksi mangga
ilustrasi mangga (unsplash.com/@desirae_hayesvitor)Selayaknya tanaman lain yang dibudidayakan secara luas, mangga juga tentu memiliki hasil produksinya tersendiri. Secara umum mangga memiliki pemanfaatan hasil panen yang juga berbeda-beda, tergantung keperluan yang dibutuhkan.
Mangga bisa dijadikan sebagai camilan, buah yang dijual bebas, atau bahkan bahan produksi makanan hingga minuman kemasan lain, seperti dikutip The Spruce Eats. Tidak mengherankan bahwa pemanfaatan hasil produksi mangga bisa sangat beraneka ragam dan disesuaikan dengan keinginan.
5. Negara penghasil mangga terbesar di dunia
ilustrasi mangga (unsplash.com/@alschim)Berbicara mengenai hasil produksi mangga, tentunya ada negara-negara yang berjasa di belakangnya. Hal ini juga yang membuat mangga menjadi salah satu komoditas penting untuk diimpor di dunia.
Dilansir IHS Markit, negara dengan penghasil mangga terbesar di dunia adalah India dengan total 20 juta ton mangga. Angka ini tentunya membuat India dikenal memiliki hasil produksi mangga yang sangat banyak, termasuk dengan jenis varietas yang dimilikinya.
Tanaman mangga yang kerap ditemukan secara mudah ternyata memiliki fakta menarik di belakangnya. Tak salah jika menyebut mangga sebagai salah satu buah yang memiliki penggemarnya tersendiri. Apakah kamu juga menyukai mangga?
Baca Juga: 10 Tanaman Buah yang Cocok untuk Menghiasi Taman, Makin Estetik!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
