Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Ketika membahas tumbuhan, hal penting yang patut dibicarakan adalah mengenai akar. Tanpa akar, sulit bagi tumbuhan apapun untuk tumbuh dan berkembang, termasuk juga pada hutan hujan tropis. Hutan jenis ini memiliki karakteristik yang berbeda dibanding yang lain. Britannica menyebut, hutan tersebut didominasi tumbuhan besar yang memiliki daun lebar.
Perbedaan karakteristik dan keistimewaan yang ada pada hutan hujan tropis tentu ditunjang oleh keberadaan akar. Lalu bagaimana fungsi akar tumbuhan di hutan hujan tropis? Apakah ada perbedaan dari hutan pada umumnya? Sebetulnya tidak ada perbedaan terkait nilai guna akar pada tumbuhan tropis dengan yang lain. Namun, khusus di hutan hujan tropis ada beberapa penjelasan tambahan.
Untung mengetahuinya, simak uraian berikut!
1. Mengumpulkan nutrisi
Ilustrai akar hutan tropis (Unsplash.com/milestogobeforeisleep) Tanah pada dasarnya kaya akan nutrisi. Di dalamnya terdapat kompos alami yang berasal dari pembusukan daun dan kayu, serta bahan organik lainnya. Untuk memanfaatkan ini, akar tumbuhan di hutan hujan tropis pun beradaptasi. Dilansir Mongabay, biasanya spesies hutan hujan tropis memiliki akar ibarat tikar yang menutupi lantai rumah.
Maksudnya, akar pada tumbuhan itu berada di permukaan dan menutupi lantai hutan. Tujuannya agar dapat mengumpulkan nutrisi lebih banyak dan efisien. Selain itu, akar ini bekerja sama dengan jamur mikoriza untuk mempercepat penyerapan nutrisi.
Baca Juga: 11 Fakta Hutan Hujan Tropis, Penopang Oksigen Manusia
2. Distributor nutrisi
Ilustrasi akar hutan tropis (pixabay.com/MabelAmber) Berkaitan dengan penjelasan sebelumnya, fungsi akar juga berguna untuk menyebarkan nutrisi yang telah diserap. Penyebaran ini bertujuan agar setiap bagian pada tumbuhan, seperti daun dan batang, memiliki nutrisi yang seimbang. Akar tumbuhan yang besar dan dalam juga membuat pengambilan dan penyebaran nutrisi semakin besar. Ini kemudian berpengaruh terhadap perkembangan dan pertumbuhan tumbuhan. Oleh karena itu, tidak heran jika tumbuhan di hutan tropis ukurannya besar-besar
3. Memperkokoh berdirinya tumbuhan
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Ilustrasi hutan tropis (Unsplash.com/mclee) Ciri khas cuaca di hutan hujan tropis adalah tingginya curah hujan. Ini terjadi karena adanya proses penguapan partikel air di dedaunan yang disebut transpirasi. Sebagai konsekuensinya, di sana sering terjadi angin kencang dan memiliki kondisi tanah yang basah. Maka, tumbuhan pun beradaptasi dengan situasi ini.
Masih mengutip Mongabay, adaptasi ini terlihat pada akar. Tumbuhan hutan tropis memiliki akar yang sangat dalam dan lebar. Tujuannya agar dapat menopang berdirinya tumbuhan, sehingga tidak tumbang akibat angin kencang dan kondisi tanah. Keberadaan akar ini juga dapat menunjang ukuran tumbuhan yang sangat besar. Selain itu, sistem akar yang kuat ini berguna juga untuk menahan laju pergerakan tanah.
4. Menjadi sarana pengumpulan nutrisi tambahan
Ilustrasi hutan tropis (pixabay.com/FelixMittermier) Adanya sistem akar yang luas membuat hutan hujan tropis menjadi sarana pengumpulan nutrisi tambahan. Ketika ada daun jatuh atau hewan mati di permukaan tanah, maka nutrisi dari dua makhluk hidup tersebut akan cepat diambil, diproses, dan disebarluaskan oleh akar. Nutrisi ini kemudian menjadi makanan tambahan bagi tumbuhan selain memperolehnya dari tanah pada umumnya. Tidak hanya itu, sistem akar ini juga berfungsi untuk menyimpan nutrisi atau air.
Baca Juga: 5 Fakta Hutan Boreal Kanada, Ekosistem Hutan Utuh Terbesar di Dunia!
Itulah 5 fungsi akar di hutan hujan tropis. Melihat besarnya peran akan tersebut, maka kita harus menjaga keberadaan hutan kita. Jangan sampai kita merusaknya.
Penulis: Muhammad Fakhriansyah
