TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ketahui Apa Saja Sifat-Sifat Cermin Cembung Berikut!

Dilengkapi rumus dan penyelesaian soal

ilustrasi mengamati dengan kaca pembesar (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Cermin didefinisikan sebagai benda yang mampu memantulkan hampir seluruh jenis sinar cahaya yang mengenai permukaannya. Cermin bisa memiliki permukaan yang bidang atau melengkung. Jenis cermin yang mempunyai permukaan melengkung disebut dengan cermin sferis atau cermin bola. 

Nah, cermin sferis sendiri terbagi lagi menjadi cermin cekung dan cermin cembung. Perbedaan kedua jenis cermin bola itu terletak pada bayangan yang dihasilkan. Bayangan cermin cekung bersifat nyata dan terbalik, tetapi bayangan yang dibentuk cermin cembung bersifat maya dan tegak. 

Hasil bayangan tersebut menggambarkan sifat-sifat cermin cembung, loh. Mari kita pelajari lebih lanjut lewat ulasan berikut. 

1. Pengertian cermin cembung

ilustrasi wanita memegang kaca pembesar(freepik.com/freepik)

Cermin cembung (convex mirror) adalah jenis cermin bulat yang memiliki permukaan dengan pantulan menonjol ke arah sumber cahaya (luar). Bentuk cermin cembung dicirikan melengkung menyerupai bagian luar bola.

Cermin cembung juga dikenal sebagai cermin divergen karena cahaya yang dipantulkan melalui permukaan cermin menyimpang ke banyak arah yang menyebarkan cahaya, melansir College Dunia.

Bayangan yang dihasilkan oleh cermin cembung bersifat virtual karena pusat dan fokus kelengkungannya merupakan titik-titik imajiner di dalam cermin, serta tidak dapat dicapai. Oleh karenanya, cermin cembung dominan digunakan untuk melihat obyek besar di area yang lebih kecil.  

Baca Juga: 7 Sifat-sifat Eksponen yang Penting Diketahui, Apa Saja?

2. Jenis sinar yang dimiliki cermin cembung

ilustrasi pantulan sinar pada kaca spion (pixabay.com)

Merujuk penjelasan buku Intisari Sakti Fisika SMP/MTs yang ditulis Guru Karangan Bangsa, cermin cembung mempunyai tiga sinar istimewa, di antaranya:

  • Sinar datang yang sejajar sumbu utama, akan dipantulkan seakan-akan berasal dari titik fokus. 
  • Sinar datang seolah-olah menuju titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama. 
  • Sinar datang yang menuju pusat kelengkungan cermin, akan dipancarkan seakan-akan berasal dari pusat kelengkungan yang sama. 

Ketiga interaksi sinar istimewa tersebut akan dihasilkan bayangan benda yang ketika berada di depan cermin cembung bersifat maya, tegak, dan diperkecil. 

3. Sifat cermin cembung

ilustrasi kaca spion mobil (Pexels.com/ Dezenine lukac)

Merujuk Geeks for Geeks, sifat yang dimiliki cermin cembung berasal dari dua kemungkinan posisi benda, yaitu ketika benda berada di titik tak terhingga (infinity) serta saat benda berada di antara titik tak tak terhingga dan kutub cermin cembung (Pole, P).  

Setiap kali obyek ditempatkan di titik infinity, kita akan mendapatkan hasil bahwa bayangan seukuran titik terbentuk pada fokus utama dan terletak di belakang cermin cembung.

Sementara saat obyek berada di antara infinity dan pole, akan terbentuk bayangan  yang bersifat maya, tegak, dan diperkecil. Bayangan tersebut tercipta ketika sebuah benda ditempatkan pada jarak terbatas dari cermin cembung.

Berdasarkan sifat cermin cembung tersebut, didapatkan kesimpulan berupa: 

  • Cermin cembung hanya membentuk bayangan maya dan tegak. 
  • Bayangan yang terbentuk berukuran lebih kecil dari benda sebenarnya. 
  • Cermin cembung menampilkan obyek besar dalam ukuran yang lebih kecil. 

4. Pemanfaatan cermin cembung

Ilustrasi CCTV (Unsplash/Kyaw Tun)

Dengan sifat-sifat cermin cembung yang telah dipaparkan sebelumnya, maka itu digunakan untuk berbagai keperluan yang mempermudah aktivitas manusia, seperti pada: 

  • Bagian dalam bangungan yang besar seperti hotel, rumah sakit, perkantoran: Cermin cembung diletakkan di sudut ruangan agar orang tidak bertabrakan satu sama lain, jadi mencegah kecelakaan. Cermin cembung menghasilkan pemandangan area yang lebih luas dan memberi pandangan dari  sisi lain orang datang.
  • Kaca spion kendaraan: Cermin cembung umumnya digunakan sebagai kaca spion di kendaraan bermotor seperti, mobil, truk, bis, dan sebagainya, karena dapat menyebarkan berkas cahaya dan membuat bayangan virtual.
  • Kaca pembesar: Pembuatan kaca pembesar adalah sebagian besar alokasi kegunaan dari cermin cembung. Cara pembuatan kaca pembesar adalah dengan menyusun dua buah cermin cembung yang ditempatkan saling membelakangi.
  • Tujuan keamanan di banyak tempat: Cermin cembung juga ditempatkan di tempat-tempat strategis yang membutuhkan pengamanan tinggi seperti penggunaan kamera CCTV dekat mesin ATM, untuk memeriksa apakah ada orang di belakang nasabah yang memakai ATM.
  • Cermin cembung jalan: Cermin cembung berukuran besar ini biasa ditemukan di tempat parkir, belokan jalan, sampai jalan masuk. Cermin cembung itu ditujukan untuk membantu melihat kendaraan yang masuk dari belakang atau lalu lintas kendaraan. Karena benda-benda di cermin cembung tampak lebih dekat daripada yang sebenarnya, maka itu membantu pengendara menjaga jarak untuk menghindari tabrakan.

Baca Juga: Sifat Bayangan Sesuai Jenis Cermin, Lengkap dengan Contohnya

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya