Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Hewan beragam jenisnya hidup dan berkembang biak di sekitar kita. Tak jarang kita menemui binatang dengan karakteristik hampir sama. Misalnya, kalong kelelawar, kupu-kupu ngengat, keledai kuda, serta sapi kerbau.
Sebagian orang mengira sapi dan kerbau hewan yang sama. Walaupun keduanya masuk keluarga Bovidae dalam susunan klasifikasi ilmiah, namun mereka jelas berbeda. Banyak hal mencolok yang bisa dibandingkan pada hewan sapi dan kerbau.
Apa saja perbedaan sapi dan kerbau? Simak informasinya sampai habis supaya tidak salah terka lagi, ya!
1. Perbandingan berat
ilustrasi timbangan (pexels.com/mali maeder) Terpampang mata, kerbau dan sapi memiliki tubuh yang besar. Keduanya memiliki postur gempal dan sekilas beratnya tidak jauh berbeda. Apabila ditimbang berat badannya, sapi dan kerbau tidaklah sama.
Kerbau dengan nama ilmiah Bubalus bubalis bisa mencapai berat 1200 kg saat dewasa. Rata-rata tinggi kerbau mencapai 1,7 m pada bagian pundak. Meskipun kamu pernah menemui sapi (Bos taurus) dengan berat 1 ton lebih, rata-rata berat mereka berkisar 400 hingga 600 kg. Sementara itu, tinggi sapi biasanya berkisar antara 1 sampai 1,5 m.
2. Tampilan fisik
ilustrasi kerbau di sawah (pexels.com/pixabay) Warna sapi lebih beragam dan bercorak dibanding kerbau. Kamu bisa menemui sapi berwarna hitam, putih, cokelat, serta bercak yang punya pola. Sementara, kerbau umumnya berwarna abu-abu gelap secara keseluruhan badan dan tidak ditemukan corak.
Ciri khas kerbau lainnya dapat dilihat dari tanduknya yang besar, melengkung, dan panjang. Sapi juga memiliki tanduk, tetapi ukurannya lebih kecil. Tanduk hewan berfungsi sebagai pertahanan dan perlindungan ketika diserang oleh lawan. Bukan hanya unta yang berpunuk, ada jenis sapi yang memiliki punuk.
Baca Juga: 8 Hewan dengan Gaya Hidup Paling Jorok, Jangan Tiru!
3. Apa perbedaan daging sapi dan kerbau?
ilustrasi olahan daging (pexels.com/Los Muertos Crew) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Tidak hanya tampilan fisik kerbau dan sapi yang berbeda. Keduanya punya karakteristik daging sendiri-sendiri. Jika tidak terbiasa memakan daging kerbau dan sapi, kita sulit untuk membedakannya.
Daging sapi berwarna merah pucat, sementara daging kambing punya warna merah pekat cenderung gelap. Buku berjudul Ilmu Bahan Makanan menyebutkan daging kerbau kelihatan serat lebih jelas dan kasar dibanding daging sapi. Apabila dimakan, tekstur daging sapi lebih empuk dari pada kerbau. Lemak daging kerbau berwarna kuning dan keras.
4. Produksi susu
ilustrasi minum susu (pexels.com/samer daboul) Hewan mamalia terkenal dapat memproduksi susu. Kerbau atau sapi menghasilkan susu dengan komposisi yang tidak sama. Buku berjudul Properti dan Teknologi Produk Susu menjelaskan bahwa komposisi susu antar spesies berbeda karena faktor genetik.
Kandungan lemak, kalsium, laktosa, protein dalam susu kerbau lebih tinggi dibanding susu sapi. Sedangkan komposisi air dan kolesterol sapi lebih banyak dari pada susu kerbau. Melihat konsistensinya, susu kerbau cocok untuk produk berbasis lemak. Misalnya, mentega, ghee, keju, serta es krim
Baca Juga: 5 Mamalia dengan Bentuk Gigi Paling Unik, Siap-Siap Heran!
