TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Fakta Sejarah: Membahas 9 Miskonsepsi dan Mitos dalam Mitologi Yunani

Zeus adalah dewa yang baik? Baca dulu!

Lukisan dewa-dewi Yunani kuno (magicmythology.com)

Kalian semua pasti sering mendengar beberapa kisah terkenal dari mitologi Yunani, mulai dari kisah Herakles yang menyelesaikan 12 tugasnya sampai Perseus yang berhasil membunuh Medusa. Namun, ada beberapa fakta terselubung yang tidak kita ketahui dari cerita-cerita itu.

Terkadang, kita hanya mengetahui "permukaan es" dari mitologi Yunani, yang sering kali ditaburi oleh beberapa miskonsepsi. Oleh karena itu, artikel ini akan mencoba meluruskan beberapa miskonsepsi terkenal tentang mitologi Yunani. Berikut daftarnya.

1. Para dewa Olympus adalah satu-satunya dewa dan/atau dewa pertama Yunani

nirvanicinsights.com

Ketika kita memikirkan mitologi Yunani, kita cenderung menganggap Zeus, Hera, Poseidon, dan saudara-saudara mereka sebagai entitas tertinggi di Yunani. Faktanya, para dewa Olympus bukanlah yang pertama—atau bahkan yang kedua—yang memiliki andil dalam pembentukan dunia.

Sekitar tahun 700 SM, seorang penyair bernama Hesiod menjelaskan asal mula para dewa-dewi Yunani dalam karyanya, Theogony. Menurut History, Hesiod menceritakan kisah perjalanan alam semesta dari ketiadaan atau Chaos, yang kemudian menurunkan Gaia (bumi), Ouranos atau Uranus (langit), Pontos (laut) dan Tartaros (dunia bawah). 

Gaia kemudian menikah dengan Uranus dan menghasilkan banyak keturunan, salah satunya adalah Titan Cronus atau Kronos. Kronos, pada gilirannya, mengambil saudara perempuannya, Rhea, sebagai istrinya dan melahirkan para dewa Olympus—Hestia, Demeter, Hera, Hades, Poseidon, dan yang termuda, Zeus.

Kronos sendiri tahu kalau ia akan mendapatkan "karma" karena telah menggulingkan ayahnya sendiri, Uranus. Oleh karena itu, ia menelan anak-anaknya sendiri. Namun, Gaia dan Rhea menyelamatkan Zeus, yang kemudian membebaskan saudara-saudaranya dan mengalahkan Kronos. Bersama-sama, mereka memerintah sebagai dewa Olympus.

2. Zeus adalah dewa yang baik

owlcation.com

Zeus dikenal sebagai ayah para dewa. Atau, lebih tepatnya, dia adalah ayah dari banyak orang. Istri pertamanya adalah Titan Metis, di mana hubungan mereka menghasilkan Dewi Athena. Namun begitu Zeus mendengar ramalan tentang betapa kuatnya putrinya, dia menelan mereka berdua.

Tak jarang, Zeus juga mengambil wujud binatang untuk memenuhi nafsu seksualnya. Dia pernah merayu Demeter dan putrinya, Persephone, sebagai ular; Asteria dan Aiginia sebagai elang; Aega sebagai kambing; Europa sebagai banteng; Eurymedousa sebagai semut; Phthia sebagai burung merpati; dan Leda sebagai angsa.

Tak hanya hewan dan benda mati, Zeus juga sering menggoda wanita dengan berubah menjadi suami mereka, seperti yang dia lakukan dengan Alkmene, ibu Hercules. Jadi, masih berpikir kalau Zeus adalah dewa yang baik setelah mendengar tentang bestialitas dan pemerkosaan berantai yang telah ia lakukan? 

3. Hades adalah dewa yang jahat 

talesoftimesforgotten.com

Hitam dan putih; baik dan jahat. Sepertinya manusia sangat suka mengkotak-kotakkan sesuatu sejak awal peradaban. Berkat Disney, Hades dipandang sebagai dewa yang jahat sedangkan Zeus adalah dewa yang baik dan bijak. Sebagai dewa kematian dan dunia bawah, nampaknya Hades sedikit menderita karena cap tersebut.

Pertama-tama, Hades tidak pernah memilih dunia bawah sebagai wilayah kekuasaannya. Dia dan dua saudaranya, Zeus dan Poseidon, melakukan "undian" untuk membagi wilayah kekuasaan. Zeus mendapatkan dunia atas, Poseidon mendapatkan lautan, sedangkan Hades mendapatkan dunia bawah. Hades sendiri dikenal sebagai pria yang cukup adil.

Ketika Orpheus turun ke dunia bawah untuk mencari pengantinnya, Hades begitu tersentuh oleh permohonan penyair itu sehingga dia setuju untuk membiarkan wanita itu pergi, dengan syarat mereka pergi dan Orpheus tidak melihat ke belakang. Sayangnya, Orpheus melakukannya dan kehilangannya.

Demikian pula, ketika dia berurusan dengan Hercules, tepatnya ketika pahlawan itu diperintahkan untuk membawa anjing berkepala tiga Hades, Cerberus, sebagai bagian dari tuagsnya. Penting juga untuk dicatat kalau bukan Hades yang bertanggung jawab atas penghukuman atau penebusan jiwa manusia.

Seperti dilansir Encyclopedia Mythica, mereka yang meninggal akan diadili oleh tiga demigod—Minos, Aiakos, dan Rhadamanthys—bukan Hades.

4. Ares adalah dewa yang gagah berani

quillette.com

Ares mungkin dikenal sebagai dewa perang. Namun, sedikit yang mengetahui kalau dia adalah seorang pengecut. Bahkan, keluarganya membencinya karenanya. Oleh karena itu, ia harus rela berbagi tempat dengan saudarinya, Athena, sebagai dewa perang.

Sementara Ares menjadi simbol malapetaka dan pertumpahan darah, Athena tampil sebagai sosok dewi pertahanan, kekuatan, dan pertempuran yang adil. Tak jarang kalau Ares harus "membungkuk" padanya. Keduanya sendiri tampil di The Iliad, dan lebih dari sekali Athena melawan Ares dalam pertarungan yang adil dan benar.

Ares secara konsisten mundur dan bahkan mengandalkan Athena untuk melindunginya dari amukan orang tuanya—Zeus dan Hera. Ketika Ares mendapatkan kemenangan di medan perang, ia sedang berada di pihak Athena. Saat dia menantang Athena, dia akan kalah.

Mitologi Yunani menggambarkan Ares yang sering "merengek" kepada Zeus ketika Athena mengambil tugasnya, di mana keluhannya akan ditanggapi dengan sentimen kebapakan ala Zeus.

Baca Juga: 10 Bukti Zeus adalah Penyebab Berbagai Masalah dalam Mitologi Yunani

5. Aphrodite adalah dewi yang pasif

thetimes.co.uk

Aphrodite dikenal sebagai dewi cinta dan kecantikan. Meskipun itu akurat, ada juga aspek militer dalam penyembahan dewi ini. Di beberapa wilayah Yunani kuno, kultus Aphrodite dan Ares sangat terkait erat. Seperti yang diketahui, keduanya memiliki hubungan terlarang yang menghasilkan empat anak—Eros, Phobos, Deimos, Anteros, dan Harmonia.

Untuk alasan tersebut, tidak terlalu sulit untuk melihat fakta mengapa dia juga dikaitkan dengan perang. Patung dan penggambaran Aphrodite yang mengenakan pakaian perang telah ditemukan di kota-kota pelabuhan Yunani, mendukung bukti tekstual kalau para pedagang, pelaut, dan wisatawan meminta perlindungan darinya.

Aphrodite juga dikenal sebagai dewi penjaga perwira angkatan laut dan pelindung hukum sipil. Dia adalah dewi yang disembah oleh para hakim dan tokoh politik Yunani kuno. Dalam Politika, Aristoteles menyebutkan kalau otoritas sipil yang disebut gynaikonomoi menyembah Aphrodite.

6. Artemis adalah dewi yang tenang

trungcaoart.com

Artemis adalah putri Zeus dan saudari kembar Apollo. Ketika masih muda, dia memohon kepada ayahnya agar mengizinkannya tetap perawan untuk selamanya. Artemis dikenal sebagai seorang pemburu dan pada saat yang sama juga pelindung hewan.

Selain dikenal sebagai dewi perawan dan lambang kesucian, Artemis juga dikenal sebagai dewi persalinan dan "pembunuh" gadis. Dalam buku Women in Ancient Greece, Hera memanggilnya "singa di antara wanita." Dikisahkan kalau Artemis pernah membunuh enam putri Niobe yang membual kalau dia memiliki lebih banyak anak daripada ibu Artemis, Leto.

Dalam sebuah ritual kultus Artemis, ada beberapa contoh kekejaman yang ekstrem di dalamnya, dari ritual pengambilan darah dari tenggorokan hingga pemukulan dan pencambukkan pria.

7. Theseus adalah "good boy"

historiek.net

Kita semua pernah mendengar cerita legendaris Theseus yang gagah berani, yang masuk ke dalam labirin di Kreta dan membunuh monster Minotaur. Namun, sedikit yang mengetahui sisi lain Theseus, yakni bahwa ia adalah seorang pria "brengsek."

Labirin yang menjadi rumah Minotaur adalah labirin besar yang dirancang oleh Daidalos. Oleh karena itu, tidak pernah ada orang yang pernah bisa keluar hidup-hidup darinya. Satu-satunya alasan mengapa Theseus berhasil keluar adalah karena dia mendapat bantuan dari Ariadne, putri Raja Minos.

Pada saat itu, Ariadne memiliki segumpal benang emas yang memungkinkan Theseus menemukan jalan keluarnya. Setelahnya, Theseus membawa Ariadne hanya untuk meninggalkannya di pulau Naxos ketika dia sedang tertidur.

Jangan lupakan juga kalau Theseus lupa mengibarkan layar merah di kapalnya sekembalinya dari Kreta, sebuah sinyal kepada ayahnya kalau ia berhasil selamat. Ayahnya, yang tidak melihat layar merah dari kapalnya, langsung bunuh diri dari tebing karena putus asa.

Banyak sumber yang menyebutkan kalau Theseus juga telah mendirikan Kota Athena. Menurut Plutarch, Theseus memutuskan untuk mengisi kota barunya dengan memperkosa para wanita di dalamnya. Benar-benar brengsek, bukan?

8. Hanya Medusa yang memiliki rambut ular

youtube.com/Clash of the Titans (2010)

Selain kisah Theseus dan Minotaur, kalian juga pasti tahu tentang kisah Perseus dan Medusa. Menurut mitologi Yunani, Perseus ditugaskan untuk membunuh Medusa, seorang wanita mengerikan yang memiliki rambut ular dan dapat mengubah siapa pun yang memandangnya menjadi batu. Tentu saja, Perseus berhasil membunuhnya.

Namun, jarang ada yang mengetahui kalau Medusa bukanlah satu-satunya wanita berambut ular. Medusa adalah satu-satunya manusia dari tiga bersaudara, di mana kedua kakaknya adalah Gorgon. Dua kakak perempuannya, Stheno dan Euryale, adalah makhluk abadi yang memiliki penampilan yang mengerikan seperti Medusa.

Hari ini, kita semua hanya mengingat nama Medusa karena hanya dialah satu-satunya sosok yang disebut Homer dalam karyanya, Odyssey.

Baca Juga: Jarang Terdengar, 10 Kisah Dewa Mitologi Yunani yang Langka

Verified Writer

Shandy Pradana

"I don't care that they stole my idea. I care that they don't have any of their own." - Tesla // I am a 20% historian, 30% humanist and 50% absurdist // For further reading: linktr.ee/pradshy

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya