TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Hewan dengan Lidah Terpanjang di Dunia Berdasarkan Panjang Tubuhnya

Ada yang bahkan melebihi panjang tubuhnya sendiri

ilustrasi bunglon (pexels.com/Nandhu Kumar)

Hewan menggunakan lidah mereka dengan cara yang sama sekali berbeda jika dibandingkan dengan manusia. Bukan hanya saja cara atau penggunaannya, lidah hewan juga memiliki berbagai macam bentuk yang unik dan panjang yang tak main-main.

Seperti hewan-hewan berikut yang memiliki panjang lidah yang tak biasa. Panjang lidah mereka sangatlah luar biasa dan bahkan ada yang melebihi panjang tubuhnya sendiri.

Penasaran? Simak 10 hewan dengan lidah terpanjang di dunia.

1. Bunglon

ilustrasi bunglon (pexels.com/deedee)

Bunglon adalah salah satu spesies paling aneh dan paling menarik di bumi. Selain bisa mengubah warna kulit, bunglon juga memiliki mata rotator dan lidah yang sangat panjang dan lengket. 

Jika kita mengecualikan ekornya, ukuran lidah bunglon bisa mencapai hampir dua kali lipat dari tubuhnya. Lidah bunglon biasanya dapat tumbuh hingga 24 inci bahkan lebih. Tidak heran, jika hewan ini termasuk salah satu hewan dengan lidah terpanjang di dunia. Bukan hanya saja terpanjang, namun lidah mereka juga merupakan yang tercepat.

2. Kelelawar nektar berbibir tabung

ilustrasi kelelawar nektar (kidadl.com)

Kelelawar nektar berbibir tabung memiliki lidah yang 1,5 kali lebih besar dari tubuhnya. Hal inilah yang menjadikannya sebagai hewan dengan lidah terpanjang bila dibandingkan dengan ukuran tubuhnya. Mereka memiliki tubuh yang hanya berukuran 2,2 inci, tetapi lidah mereka dapat tumbuh sepanjang 3,3 inci.

Bukan hanya saja panjang, kelelawar nektar berbibir tabung juga memiliki lidah berduri, lebih tepatnya bulu yang seperti rambut. Dengan bantuan bulu ini, kelelawar mampu mengekstrak lebih banyak nektar dari bunga.

3. Trenggiling

ilustrasi trenggiling (unsplash.com/Louis Mornaud)

Trenggiling memiliki lidah yang panjang dan lengket. Panjang lidahnya dapat mencapai tiga perempat dari panjang tubuhnya. Mamalia ini bisa tumbuh hingga 21 inci dengan lidah sepanjang 14 inci. Lidah trenggiling bahkan lebih panjang dari tubuhnya.

Lidah trenggiling tidak melekat pada mulut mereka, tetapi masuk jauh ke dalam sepasang tulang rusuk terakhir dan menempel di dekat panggul. Lidah mereka dilapisi dengan air liur lengket untuk memudahkan mereka dalam menangkap serangga khususnya yang ada di dalam tanah.

4. Wryneck

ilustrasi burung wryneck (zoollery.com)

Burung Wryneck dapat bertumbuh hingga 7 inci panjangnya dan memiliki lidah yang membentang sepanjang 3,5 inci. Bisa dibilang panjang lidah wryneck mencapai setengah dari panjang tubuhnya. Wrynecks memiliki lidah silinder dengan sisik yang sangat kecil yang diatur dalam arah yang berlawanan.

Dengan bentuk lidah seperti ini, mereka semakin dimudahkan dalam mengumpulkan mangsanya dari tanah maupun di bawah kulit pohon. Makanan favorit Wryneck adalah semut dan mereka menggunakan lidahnya yang panjang dan lengket untuk menangkapnya dari tanah. 

5. Ekidna

ilustrasi echidnas (pexels.com/Gilberto Olimpio)

Panjang lidah ekidna diketahui dapat mencapai dua perlima dari panjang tubuhnya. Mamalia ini dapat tumbuh hingga 17 inci dan memiliki lidah yang membentang hingga 7 inci. Ekidna memiliki lidah yang panjang dan lengket yang bekerja sangat cepat untuk menyeruput mangsanya.

Lidah lengket mereka membantu memberi mereka untuk memakan semut, rayap, cacing, dan larva kumbang. Lidah Ekidna juga membantu mereka dalam memecah makanan. Dengan tidak adanya gigi, mereka menggiling makanan di antara lidah dan bagian bawah mulut. 

6. Burung pelatuk hijau

ilustrasi burung pelatuk hijau (norfolkwildlifetrust.org.uk)

Pelatuk hijau memiliki lidah yang panjang dan ramping yang mencapai sepertiga dari panjang tubuhnya. Burung kecil ini bisa tumbuh hingga 12 inci dan memiliki panjang lidah sepanjang 4 inci.

Lidah burung pelatuk begitu panjang harus dililit di belakang tengkoraknya sehingga semuanya bisa masuk ke dalam kepala burung pelatuk yang mungil. Selain itu, lidah dan otot mereka yang panjang membantu melindungi otak mereka dari pukulan berulang. 

7. Katak

ilustrasi katak (unsplash.com/Pixabay)

Katak memang terkenal sebagai salah satu hewan berlidah panjang. Katak bisa tumbuh hingga 5 inci dengan lidah yang bisa meregang sepanjang 1,2 inci. Lidah mereka menempel di bagian depan mulut sehingga memungkinkan mereka untuk mengeluarkan seluruh lidah mereka dalam hitungan milidetik. 

Seekor katak dapat menangkap mangsanya dalam waktu 0,07 detik yang berarti 5 kali lebih cepat dari kedipan mata manusia. Lidah katak juga sangat elastis, transparan, dan lengket dengan struktur mikro kecil di lidahnya. Lidah mereka cukup kuat untuk mengangkat beban yang beratnya 1,4 kali dari berat badan mereka sendiri.

8. Giant anteater

ilustrasi giant anteater (sfzoo.org)

Giant anteater adalah binatang yang dapat tumbuh hingga 86 inci dengan lidah sepanjang 26 inci. Dapat disimpulkan lidah mereka memiliki panjang sepertiga dari panjang tubuhnya. Hewan ini memiliki lidah yang lengket untuk membantu mereka menangkap serangga di tanah atau di bawah kulit pohon.

Karena tidak memiliki gigi, biasanya mereka akan menelan mangsanya secara keseluruhan. Mereka menggunakan cakar depan mereka yang kuat untuk merobek kulit kayu dan menghancurkan gundukan rayap. Kemudian mereka menggunakan lidah lengket mereka untuk menghisap serangga dan semut.

9. Salamander palem raksasa

giant palm salamander (indigoconservation.org)

Salamander palem raksasa merupakan salah satu hewan pemilik lidah paling kuat di dunia hewan. Hewan ini bisa tumbuh hingga 7 inci dengan lidah yang membentang sepanjang 2 inci. Lidah salamander menutupi hampir 80% panjang kepala dan tubuhnya dan melekat pada dasar mulut mereka.

Mereka memiliki lidah yang sangat cepat dan kuat yang mereka tembakkan dengan kecepatan tinggi untuk menangkap mangsanya. Salamander dapat meregangkan lidahnya hingga dua kali panjangnya hanya dalam waktu 7 milidetik.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Flatworm, Hewan Unik yang Tak Memiliki Darah

Verified Writer

Sintya Yoo

nothing

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya