Pemerkosaan: Pelanggaran HAM yang Juga Termasuk Kejahatan Perang
Pemerkosaan adalah tindakan yang paling tidak manusiawi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Perang merupakan hal yang sering terjadi pada abad 19 sampai 20 dengan maksud dan tujuan-tujuan tertentu. Namun tahukah kamu bahwa perang itu ada aturan yang mengikat? Salah satu contoh dari aturan tersebut adalah ketika perang berlangsung, tidak ada yang boleh memakai senjata biologi karena dampaknya begitu menyiksa.
Aturan-aturan perang itu dibuat berdasarkan kesepakatan-kesepakatan negara yang bertujuan untuk lebih memanusiakan manusia. Konvensi Jenewa merupakan titik awal dari munculnya aturan-aturan terhadap perang terjadi di dunia ini.
Pemerkosaan merupakan hal yang sangat tidak manusia karena sifatnya yang begitu diskriminatif. Kebanyakan korban dari pemerkosaan pada saat itu adalah seorang wanita. Hal itu sangat harus dihapuskan karena semua orang memiliki hak untuk hidup meskipun perang sedang berlangsung.
Pemerkosaan merupakan pelanggaran HAM yang juga termasuk kejahatan perang. Ada beberapa aspek penting yang perlu dibahas pada kasus tersebut. Simaklah penjelasan berikut ini.
1. Sebelum Konvensi Jenewa mencapai tahap puncak, dunia menganggap kasus pemerkosaan yang terjadi ketika perang merupakan hal biasa
Pemerkosaan yang dilakukan oleh tentara-tentara penjajah terhadap perempuan penduduk asli daerah tersebut pada saat itu dianggap sebagai harta rampasan perang. Hal itu lebih bertujuan untuk menghancurkan negara yang dijajah dengan menyerang kondisi psikologis warganya.
Hal itu sangatlah buruk karena ketika umpama perang telah usai, susah sekali mengembalikan kondisi psikologis dari korban pemerkosaan tersebut. Dampak buruk yang terjadi bersifat jangka panjang dan susah untuk dikembalikan seperti semula.
Konvensi Jenewa muncul sebagai pengatur segala aktivitas perang yang terjadi di dunia ini agar lebih memanusiakan manusia. Oleh karena itu, penegakan terhadap hak asasi manusia harus diperjuangkan meskipun terjadi perang.
Baca Juga: [OPINI] Menyemai HAM di Indonesia, Memetik Kebanggaan di Dunia
Editor’s picks
Baca Juga: 8 Film yang Mengangkat Isu Hak Asasi Manusia, Yuk Lebih Empati!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.