Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Para petani pasti sudah tak asing lagi dengan pupuk organik cair. Selain mampu meningkatkan kualitas tanah dan meningkatkan hasil panen, pupuk jenis ini juga lebih ramah lingkungan daripada pupuk kimia.
Namun, tidak semua petani mampu membeli pupuk organik cair yang sudah jadi di pasaran. Oleh karena itu, di artikel ini kamu akan belajar cara membuat pupuk organik cair dengan mudah dan terjangkau.
Yuk, simak ulasan lengkapnya!
Baca Juga: Cara Membuat Pupuk dari Cuka, Mudah dan Efektif!
1. Jenis-jenis pupuk organik
ilustrasi pupuk (pexels.com/Teona Swift) Sebelum memulai cara membuat pupuk organik cair, ada baiknya kamu mengetahui jenis-jenis pupuk organik terlebih dahulu. Ada beberapa jenis pupuk organik yang dapat digunakan, antara lain sebagai berikut.
- Pupuk kandang
Pupuk ini berasal dari limbah hewan yang dicampurkan dengan jerami serta kompos. Pupuk kandang mengandung banyak nutrisi seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. - Pupuk hijau
Pupuk hijau biasanya berasal dari tanaman legum, seperti kacang hijau atau kedelai. Cara menggunakannya, batang dan daun tanaman tersebut dicacah lalu diberikan ke tanah untuk meningkatkan kesuburan. - Pupuk kompos
Pupuk kompos merupakan hasil pengomposan bahan organik seperti dedaunan, kayu, atau sisa makanan. Pupuk ini juga mengandung banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.
2. Bahan-bahan untuk membuat pupuk organik cair
ilustrasi bahan pupuk organik (pexels.com/shvets-production) Setelah mengetahui jenis-jenis pupuk organik, berikut ini adalah bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat pupuk organik cair.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
- Bahan utama
Bahan utama untuk membuat pupuk organik cair adalah pupuk kandang atau pupuk kompos. Pilihlah jenis pupuk organik yang sudah matang atau yang sudah dikomposkan selama minimal 2 bulan. - Bahan pelengkap
Beberapa bahan bisa dijadikan sebagai pelengkap seperti air, gula merah, dan ragi tape. Gula merah berfungsi sebagai sumber energi bagi mikroorganisme penyusun pupuk, sedangkan ragi tape membantu proses fermentasi. - Alat-alat yang diperlukan
Alat-alat yang dibutuhkan antara lain ember, blender, kain cheesecloth, tempat penyimpanan, dan botol semprot.
3. Cara membuat pupuk organik cair
ilustrasi membuat pupuk organik cair (pexels.com/Cottonbro Studio) Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat pupuk organik cair.
- Siapkan bahan-bahan yang dibutuhkan, kemudian blender pupuk organik dengan air hingga halus
- Setelah itu, saring campuran pupuk organik dengan cheesecloth untuk memisahkan cairan dan ampas
- Tambahkan gula merah ke dalam cairan pupuk organik, lalu aduk hingga gula merah larut sempurna
- Tambahkan ragi tape ke dalam campuran pupuk organik cair, kemudian aduk rata
- Diamkan campuran pupuk organik cair selama 3-4 hari hingga terjadi proses fermentasi
- Setelah 3-4 hari, pupuk organik cair sudah bisa digunakan. Jangan lupa simpan pupuk organik cair di tempat yang kering dan jauh dari sinar matahari.
Baca Juga: Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Rebung, Mudah Sekali!
