TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal Ini akan Terjadi jika Perang Dunia II Tidak Pernah Ada

Dunia akan berbeda

ilustrasi nazi Jerman (Dok.archives.gov)

Siapa di sini yang tidak mengetahui Perang Dunia II? Ya, Perang Dunia II adalah peristiwa yang diawali dengan penyerangan Jerman ke Polandia dan diakhiri dengan penyerahan jepang kepada pihak sekutu.

Perang ini merupakan peristiwa yang sangat penting. Pasalnya perang ini telah minimbulkan banyak sekali peristiwa bersejarah. Selain itu, banyak hal yang terjadi sekarang diakibatkan oleh Perang Dunia II.

Namun, apa yang terjadi jika ternyata Perang Dunia II tidak pernah terjadi? Untuk mengetahui lebih lengkapnya, yuk simak ulasannya di bawah ini.

1. Kolonialisme masih terjadi

ilustrasi tentara kolonial (unsplash/Craig Sibert)

Selama Perang Dunia II berlangsung, baik negara fasis maupun negara sekutu memiliki wilayah koloninya masing-masing. Namun, setelah Perang Dunia II selesai banyak negara bekas jajahan terutama wilayah jajahan dari Jepang mengumumkan kemerdekaan.

Perang Dunia II juga membuat rasa kemanusiaan dan kesadaran akan persamaan muncul. Hal inilah yang kemudian menyebabkan banyak negara-negara penjajah melepaskan wilayah koloninnya.

2. Amerika Serikat tidak akan mendominasi

Bendera amerika serikat (unsplash/Justin Cron )

Pasca Perang Dunia ke II, Amerika adalah salah satu negara yang sangat berperan penting dalam kemenangan pihak sekutu atas fasis. Hal inilah yang kemudian membuat Amerika menjadi negara yang memiliki pengaruh yang sangat besar di dunia.

Saat Perang Dunia II terjadi, industri Amerika Serikat mengalam kenaikan perubahan yang drastis. Pasalnya, ekspor dari negara Amerika naik pesat hingga sepertiga dari ekspor dunia pada saat itu. Hal inilah yang membuat ekonomi negara itu menjadi sangat kuat.

Setelah perang dunia berakhir, Amerika mengambil alih perbaikan negara-negara yang dilanda perang baik dari segi pembangunan maupun ekonomi.

Negara ini membuat ''Postwar European Recovery Plan'', yaitu program untuk pembangunan kembali Eropa Barat serta ''Marshall Plan'' yang digunakan untuk meningkatkan kekuatan ekonomi . Selain itu, Marshall Plan juga berfungsi sebagai saluran penyebaran kapitalisme dan penghalang dari pengaruh Uni Soviet.

Hal inilah yang kemudian membuat Amerika menjadi negara yang memimpin ekonomi dunia hingga saat ini

Baca Juga: Operasi Barbarossa: Titik Awal Kejatuhan Jerman di Perang Dunia II

3. Jumlah populasi dunia tidak akan sama

ilustrasi makam tentara perang (unsplash/Diane Picchiottino)

Terjadinya Perang Dunia II telah mengakibatkan setidaknya 40.000.000 hingga 50.000.000 orang tewas baik itu tentara maupun warga sipil. Peristiwa ini telah menyebabkan pengurangan populasi sebesar 4% dari total 2 miliar jiwa saat itu.

Selain mengalami pengurangan populasi, setelah Perang Dunia II berakhir terjadi ledakan kelahiran di Amerika Serikat atau biasa disebut dengan Baby Boom. Peristiwa ini mengakibatkan penambahan kelahiran sekitar 4,24 juta bayi setiap tahun antara tahun 1946 dan 1964.

Populasi dunia saat ini mungkin tidak akan sama jumlahnya, mengingat bahwa Perang Dunia II telah menyebabkan pengurangan dan penambahan populasi secara signifikan.

4. Teknologi dan sains tidak akan semaju sekarang

ilustrasi kemajuan teknologi (unsplash/ ThisisEngineering RAEng)

Saat Perang Dunia II terjadi, semua negara berlomba-lomba untuk memiliki teknologi terbaik untuk memenangkan perang. Persaingan ini telah mengakibatkan perkembangan teknologi semakin meningkat. Kemajuan hampir terjadi di semua hal, baik itu pesawat, kapal, radar, dan sistem komunikasi.

Selain itu, Perang Dunia II juga mengakibatkan berkembangnya ilmu pengetahuan baik itu dari segi medis maupun klimatologi. 

Setelah Perang Dunia II usai, Amerika Serikat dan Uni Soviet mengalami perang dingin. Perang ini juga yang kemudian mengakibatkan perlombaan ilmu pengetahuan di bidang antariksa.

Baca Juga: 5 Peristiwa Penting Perang Dunia II yang Terjadi di Bulan Juni

Writer

twips

Tech, World news, Issue, Politic, Social-economic.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya