Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semua orang pernah merasakan bosan. Namun, kalau dipikir-pikir, perasaan bosan itu aneh ya. Gimana bisa orang merasa bosan, padahal ada banyak sekali hal di dunia ini yang bisa dikerjakan dan tetap sibuk?
Bisa jadi, sekarang pun kamu merasa bosan, makanya membaca artikel ini untuk tahu kenapa kamu merasa bosan. Buat kamu yang penasaran, berikut penjelasan dari para ahli!
1. Bosan adalah tanda ketidakbahagiaan
cdn1.medicalnewstoday.com Dilansir dari livescience.com, menurut Educational Psychology Review pada 2012 menunjukkan bahwa kebosanan adalah kombinasi antara kurangnya kegembiraan neurologis serta kondisi psikologis berupa ketidakpuasan, frustrasi atau ketidaktertarikan dan semua yang berhubungan dengan kurangnya stimulasi.
2. Kebosanan gak sama dengan sifat apatis
James Danckert, profesor ilmu saraf kognitif di University of Waterloo, Ontario, menyampaikan kebanyakan orang sepakat bahwa kebosanan itu gak menyenangkan. Meski begitu, kebosanan gak sama dengan sikap apatis karena orang-orang yang bosan dalam beberapa hal termotivasi untuk mengakhiri kebosanan mereka.
Baca Juga: Kenapa Menguap Bisa Menular? Begini Penjelasan Dari Para Ahli!
3. Kebosanan juga berbeda dari keputusasaan
Menurut Taylor Acee, asisten profesor pendidikan pengembangan Texas State University, San Marcos, dibandingkan dengan keputusasaan, kebosanan melibatkan perasaan terjebak pada ketidakpuasan. Namun, gak melibatkan keputusasaan akan kesuksesan di masa depan.
4. Meski mirip gejala depresi, namun rangsangan kebosanan berasal dari luar
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Kebosanan memang serupa dengan depresi karena keduanya berada pada keadaan gak senang dan kurang gairah. Acee dan Danckert setuju bahwa depresi cenderung melibatkan perasaan negatif yang berasal dari dalam diri. Sementara, kebosanan berhubungan dengan perasaan negatif karena kurangnya rangsangan dari luar.
5. Pengidap attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) lebih rentan merasa bosan
Dilansir dari The Unengaged Mind: Defining Boredom in Terms of Attention, pengidap ADHD atau biasa dikenal dengan istilah gangguan hiperaktif lebih rentan merasa bosan karena memiliki kondisi yang memengaruhi perhatian mereka. Selain itu, orang yang terlalu sensitif terhadap rangsangan dan gak bisa mengekspresikan aktivitas apa yang bisa membuat mereka tertarik cenderung lebih mudah merasa bosan. Gak hanya itu, orang yang pernah mengalami cedera otak juga lebih rentan merasa bosan karena berkaitan dengan cedera pada korteks frontal di otak.
6. Adapun, kunci menghindari kebosanan adalah pengendalian diri
Danckert mengatakan bahwa orang-orang yang punya kontrol diri yang tinggi cenderung gak mengalami kebosanan. Bahkan, kebosanan cenderung mengilhami kreativitas pada orang dengan tingkat pengendalian diri yang tinggi.
Baca Juga: Kenapa Kamu Merasa Lelah Setiap Saat?