Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kopi memang identik dengan minuman orang dewasa. Meski begitu, generasi muda sekarang juga mulai menggandrungi minuman ini. Salah satu tujuannya untuk bisa terjaga hingga dini hari demi mengerjakan tugas.
Menanggapi hal tersebut, Korea Selatan mengambil tindakan dengan melarang siswa-siswa di sekolah untuk minum kopi. Memang kenapa ya? Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini fakta-faktanya!
1. Kopi dilarang di semua sekolah Korea Selatan
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Kementerian Keamanan Makanan dan Obat-obatan Korea Selatan.
2. Peraturan ini berlaku untuk semua siswa sekolah dasar, menengah pertama hingga menengah atas berusia antara 7-19 tahun
3. Aturan ini berlaku mulai dari 14 September
4. Gak hanya siswa, para guru pun dilarang minum kopi di sekolah
5. Pelarangan kopi di sekolah sebagai upaya untuk mempromosikan hidup sehat
Baca Juga: Minum Air Putih di Pagi Hari Itu Penting Banget Lho! Ini Alasannya
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
6. Kopi dianggap memiliki efek samping yang kurang baik untuk para siswa, di antaranya pusing, gelisah, detak jantung cepat dan gangguan tidur
Hal tersebut dianggap membahayakan kesehatan fisik dan mental anak-anak.
7. Berdasarkan undang-undang yang berlaku, produk berkalori tinggi, berkafein, dan bernutrisi rendah sudah dibatasi bahkan dilarang di sekolah
8. Selama ini, kopi yang telah diklasifikasikan sebagai minuman orang dewasa banyak dijual di mesin penjual minuman
Itu sebabnya mudah diakses oleh para siswa.
9. Selama ini ada kekhawatiran bahwa kopi digunakan oleh para siswa untuk menghadapi jam pelajaran yang panjang dan stres mereka
unsplash.com/@all_who_wander Maklum saja anak-anak menghabiskan lebih dari 16 jam sehari di sekolah dan les. Kegiatan belajar-mengajar pun berlangsung 11 bulan dalam setahun. Terlebih lagi, anak-anak zaman sekarang harus bersaing ketat demi masuk universitas ternama di Korea Selatan.
10. Pelarangan ini diduga sebagai tindakan pencegahan terhadap tingkat bunuh diri Korea yang tertinggi di dunia, mencakup usia 10-19 tahun
11. Sebagian besar kasus bunuh diri berhubungan dengan stres pendidikan
unsplash.com/Dmitry Ratushny Baca Juga: Jangan Tunggu Haus! Minum di Saat Cuaca Panas Mencegahmu Cepat Mati