TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Fakta Kucing Paling Mematikan di Dunia, Tapi Kok Menggemaskan? 

Lebih mematikan dari singa dan citah!

karoocats.org

Apa bayanganmu tentang kucing paling mematikan di dunia? Apakah singa si raja hutan yang mengaum buas? Atau citah yang bisa membunuh mangsanya dengan cepat? Nyatanya, predikat kucing paling mematikan di dunia justru dinobatkan kepada kucing kecil menggemaskan, yaitu kucing berkaki hitam dari Afrika. Kok bisa? Dilansir dari PBS dalam episode “Cats in Every Corner”, berikut fakta-fakta uniknya.

1. Kucing berkaki hitam (Felis nigripes) adalah kucing terkecil di Afrika

onebigphoto.com

Kucing berkaki hitam ini berasal dari padang rumput Afrika bagian selatan. Kucing ini memiliki wajah bulat yang menggemaskan dan tubuh berwarna coklat muda. Kalau dilihat-lihat kucing ini bahkan lebih kecil dari kucing kampung!

Kucing liar ini hanya berukuran 36 hingga 52 cm dengan berat 1 hingga 3 kg. Jika berdiri, kucing berkaki hitam ini hanya setinggi 20 cm.

2. Mirisnya, kucing yang menggemaskan ini termasuk dalam kategori rentan punah

joelsartore.com

Menurut International Society for Endangered Cats, kucing berkaki hitam terdaftar sebagai hewan yang rentan punah (vulnerable; VU) oleh International Union for Conservation of Nature. Kucing berkaki hitam hanya ditemukan di tiga negara: Botswana, Namibia dan Afrika Selatan.

Baca Juga: Penjelasan 16 Sifat Aneh Kucing Secara Ilmiah, Cat Lovers Wajib Baca

3. Meski kecil, kucing berkaki hitam dapat berburu dan membawa lebih banyak mangsa daripada jenis kucing mana pun

photoshelter.com

Lantas, kenapa kucing berkaki hitam ini dianggap sangat mematikan? Meski berukuran kecil, kucing berkaki hitam mampu berburu dan membawa lebih banyak mangsa dalam satu malam, daripada seekor macan tutul dalam enam bulan!

4. Meneliti kucing ini sangat sulit mengingat kucing ini berburu di malam hari

grahamdigital.com

Penelitian terhadap kucing berkaki hitam ini dilakukan oleh Alexander Sliwa, kurator Kebun Binatang Cologne di Jerman yang telah mempelajari kucing berkaki hitam sejak 1990-an. Melalui Sliwa, produser Gavin Boyland mengabadikan momen berburu kucing ini dengan memasanginya kerah pelacak di sebuah lokasi penelitian di Afrika Selatan.

Boyland menyampaikan bahwa mendokumentasikan kucing-kucing kecil ini sangat sulit. Itu karena kucing ini lebih sering berburu di malam hari. Butuh kamera khusus saat malam hari untuk mendeteksi kucing. Namun, usaha mereka berbuah hasil karena bisa mendokumentasikan momen berburu yang belum pernah tertangkap sebelumnya.

5. Kucing berkaki hitam sangat mematikan karena terus-menerus berburu!

chewy.com

Kucing berkaki hitam adalah predator yang memiliki metabolisme tubuh yang cepat. Mereka bisa terus-menerus berburu. Itu sebabnya dia mampu berburu mangsa lebih banyak daripada semua jenis kucing yang ada di dunia.

6. Kucing berkaki hitam menggunakan tiga teknik yang berbeda untuk menangkap mangsanya

bigcatrescue.org

Mereka punya metode berburu cepat melalui rumput tinggi dan menyergap mangsa kecil, seperti burung atau hewan pengerat. Metode berikutnya dengan menyelinap diam-diam dan hati-hati untuk kemudian menangkap mangsa yang potensial.

Terakhir, mereka akan duduk menunggu di dekat sarang mangsa mereka, contohnya lubang tikus. Saat menunggu mangsa, mereka bisa benar-benar gak bergerak selama dua jam!

Baca Juga: 8 Potret Kucing Langka dan Indah di Dunia, Mana yang Jadi Favoritmu? 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya