TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jubah Menghilang Harry Potter Ternyata Benar Ada, Ini 4 Penemuannya!

Ingin coba?

Berbagai sumber

Siapa yang gak mau coba jubah tembus pandang milik Harry Potter? Atau punya cincin ajaib yang dibawa Frodo Baggins? Oh, atau punya kekuatan super seperti Invisible Woman, Fantastic Four?

Meski awalnya hanya angan-angan belaka, nyatanya para ahli tengah mengembangkan beragam metode untuk bisa membuat manusia atau benda jadi hilang, alias tembus pandang, lho! Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini di antaranya!

1. Jubah Refleksi

handelszeitung.ch

Dilansir dari theguardian.com, robotika dan insinyur komputer, Susumu Tachi dari University of Keio, Jepang membuat seseorang menghilang di tengah kota! Akan kamu lihat pejalan kaki dan bus yang terlihat di balik sosok berjubah ini. Jubah ini belum sempurna karena kamu masih bisa melihat sosok jubahnya secara nyata. Namun, efek yang dihasilkan patut diacungi jempol.

Tachi menggunakan kamera tepat di belakang jubah untuk merekam dan memproyeksikan gambarnya di sebuah proyektor di depan jubah. Adapun, jubah ini terbuat dari bahan retro-reflectum” berupa manik-manik kecil yang memantulkan cahaya. Dengan begitu, gambar yang diproyeksikan memantul kembali ke mata secerah saat siang hari. 

Baca Juga: Manusia Jadi Bisa Bernafas di Air seperti Aquaman? Ini Cara Canggihnya

2. Jubah Proyeksi

youtube.com/OpticalCamouflage

Berbeda dengan jubah refleksi, alih-alih memproyeksikan gambar ke jubah, jubah proyeksi memproyeksikan gambar langsung ke mata orang yang melihatnya, layaknya layar televisi LCD. Dengan begitu, trik ini bisa digunakan di segala arah, selama ada kamera yang merekam adegan. 

Sebenarnya gak terlalu sulit untuk membuat kamera-kamera kecil yang menutupi semua bagian jubah. Tantangannya adalah sistem komputasi yang diperlukan untuk mengubah informasi dari susunan kamera mikro menjadi proyeksi tiap sudut, terutama saat pemakainya bergerak. Para ilmuwan komputer Italia, Franco Zambonelli dan Marco Mamei, telah menyusun teknologi dan komputasi jubah tersebut dengan modal hingga 500 ribu Euro (atau sekitar Rp8 Milyar).

Namun, kelemahan dari jubah ini adalah gak ada kamera yang bisa merekam dengan tepat apa yang akan kita lihat, kecuali jika kamera tersebut diletakkan di tempat kita berdiri. Adapun, sebuah perusahaan arsitektur Amerika, GDS Architects merancang gedung pencakar langit setinggi 1.500 kaki bernama Menara Infinity di pinggiran Seoul Incheon, Korea Selatan. Gedung tersebut akan ditutup dengan kamera-kamera dan LED pada kaca. 

3. Metamaterial

pocket-lint.com

Beberapa peneliti percaya bahwa di masa depan, cara untuk bisa tembus pandang bisa dengan transformasi optik. Adapun, teorinya dengan mengendalikan jalur cahaya. Bisa dianalogikan dengan cara membelokkan cahaya di ruang yang juga melengkung. Hal ini bisa dilakukan dengan medan gravitasi yang kuat, seperti yang diprediksikan oleh teori relativitas umum dari Einstein.

Pada 2006, Grup Smith bekerja sama dengan Pendry meluncurkan perisai tembus pandang pertama yang bisa menyembunyikan objek dalam gelombang mikro. Pada 2008, Pendry dan muridnya, Jensen Li mengusulkan desain yang lebih sederhana bernama “jubah karpet” yang bisa menyembunyikan sebuah benda di bawahnya. 

Baca Juga: Berkat Alat Pendeteksi Lelah, ITS Meraih 3 Penghargaan Internasional!

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya