Hasil Riset, Pria Hindari Ramah Lingkungan karena Takut Gak Maskulin
Sebagian besar pria di masyarakat, gak semuanya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama, baik pria maupun wanita. Namun, masih saja masyarakat memandang bahwa maskulin harus melekat pada pria dan feminin harus melekat pada wanita, padahal keduanya bisa saling dipertukarkan dan melengkapi.
Dilansir dari sciencealert.com, menurut studi yang telah dipublikasikan oleh Journal of Consumer Research, pria gak lebih sadar lingkungan daripada wanita karena takut dianggap kurang maskulin. Lebih jelasnya yuk simak fakta-fakta berikut!
1. Pria menghindari perilaku ramah lingkungan karena takut dianggap/akan merusak identitas maskulin mereka
Laporan dari tujuh penelitian yang melibatkan 2.000 responden, baik pria dan wanita, menunjukkan bahwa pria enggan berkontribusi terhadap gerakan ramah lingkungan karena takut merusak identitas maskulin mereka. Para responden menganggap bahwa perilaku ramah lingkungan beserta produk-produknya adalah sesuatu yang feminin. James Wilkie, seorang psikolog dari University of Notre Dame di Indiana pun meneliti bahwa pria lebih cenderung peduli dengan identitas maskulin mereka daripada wanita dengan identitas feminin mereka.
Baca Juga: Gender Vs. Seks: Kenali Perbedaannya untuk Memahami Arti Kesetaraan
Baca Juga: Sebenarnya Kenapa Otak Manusia Itu Bisa Sering Melupakan Sesuatu?