Yuk Kenali, Ini Perbedaan 5 Jenis Pupuk Organik untuk Tanaman
Beda juga fungsi dan kegunaannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Saat ini masyarakat sudah mulai kembali sadar dan mengerti pentingnya menghindari bahan-bahan kimia untuk dikonsumsi baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan diri sendiri ataupun juga untuk ikut menjaga kesehatan lingkungan dan alam dalam jangka panjang. Begitupun juga penggunaan pupuk kimia yang kini mulai dihindari karena ternyata memiliki dampak jangka panjang yang kurang baik.
Maka sekarang hasil pertanian organik pun mulai kembali naik daun dan mendapatkan tempat. Namun ternyata untuk dapat menghasilkan tanaman organik banyak hal yang harus kamu tahu dan pahami termasuk juga jenis pupuk organik yang kamu berikan untuk tanaman. Dan berikut ini penjelasan tentang perbedaan lima jenis pupuk organik dan kegunaannya untuk tanaman.
1. Pupuk kompos
Kompos adalah hasil dari pelapukan atau dekomposisi bahan organik yaitu sisa tanaman dan hewan yang sudah terurai oleh organisme pengurai baik mikroorganisme maupun makroorganisme. Selain terjadi secara alami oleh tenaga alam. Saat ini penguraian bahan organik untuk kompos juga telah berkembang oleh campur tangan teknologi dan ilmu pengetahuan sehingga kini berbagai varian dekomposer dan hasil dekomposisi dapat diusahakan sesuai kebutuhan.
Kompos biasanya digunakan sebagai campuran ke dalam tanah dengan tujuan memperbaiki sifat fisik, biologi maupun kimia tanah sehingga dapat menyediakan media tumbu yang baik dan maksimal untuk tanaman.
Baca Juga: Inilah Cara Atasi Hama Tanaman Jeruk yang Ramah Lingkungan
Editor’s picks
Baca Juga: 8 Tanaman Ini Tidak Butuh Banyak Air, Mudah Dirawat Kamu yang Sibuk
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.