TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Yuk Kenali, Ini Perbedaan 5 Jenis Pupuk Organik untuk Tanaman

Beda juga fungsi dan kegunaannya

npr.org

Saat ini masyarakat sudah mulai kembali sadar dan mengerti pentingnya menghindari bahan-bahan kimia untuk dikonsumsi baik untuk menjaga kesehatan tubuh dan diri sendiri ataupun juga untuk ikut menjaga kesehatan lingkungan dan alam dalam jangka panjang. Begitupun juga penggunaan pupuk kimia yang kini mulai dihindari karena ternyata memiliki dampak jangka panjang yang kurang baik.

Maka sekarang hasil pertanian organik pun mulai kembali naik daun dan mendapatkan tempat. Namun ternyata untuk dapat menghasilkan tanaman organik banyak hal yang harus kamu tahu dan pahami termasuk juga jenis pupuk organik yang kamu berikan untuk tanaman. Dan berikut ini penjelasan tentang perbedaan lima jenis pupuk organik dan kegunaannya untuk tanaman. 

1. Pupuk kompos

pioneer.com

Kompos adalah hasil dari pelapukan atau dekomposisi bahan organik yaitu sisa tanaman dan hewan yang sudah terurai oleh organisme pengurai baik mikroorganisme maupun makroorganisme. Selain terjadi secara alami oleh tenaga alam. Saat ini penguraian bahan organik untuk kompos juga telah berkembang oleh campur tangan teknologi dan ilmu pengetahuan sehingga kini berbagai varian dekomposer dan hasil dekomposisi dapat diusahakan sesuai kebutuhan. 

Kompos biasanya digunakan sebagai campuran ke dalam tanah dengan tujuan memperbaiki sifat fisik, biologi maupun kimia tanah sehingga dapat menyediakan media tumbu yang baik dan maksimal untuk tanaman.

Baca Juga: Inilah Cara Atasi Hama Tanaman Jeruk yang Ramah Lingkungan

2. Pupuk kandang

ustdriswan.site

Seperi namanya, pupuk kandang adalah pupuk organik yang dihasilkan dari limbah kandang berupa kotoran hewan ternak baik sapi, kambing ataupun kerbau bahkan  ayam dan bebek. Pupuk kandang digunakan setelah didiamkan beberapa saat sampai menjadi matang dan dingin. Dan kemudian digunakan sebagai pupuk dasar pada tanah sebelum dilakukan penanaman untuk memperbaiki sifat-sifat tanah dan mengaktifkan mikroorganisme bermanfaat dalam tanah.

3. Pupuk Hayati Organik

alamtani.com

Pupuk hayati organik adalah pupuk yang terdiri dari mikroorganisme-mikroorganisme yang bermanfaat dan mampu menyediakan nutrisi untuk tanaman dan kesehatan tanah. Pupuk hayati melalui organisme yang terdapat di dalamnya mampu secara sistematis menyediakan nitrogen yang ia fiksasi dari atmosfer, melarutkan fosfor dan mensintesis enzim-enzim lain yang dibutuhkan tanaman.

4. Pupuk Hijau

agroteknologi.id

Berbeda dengan pupuk-pupuk organik sebelumnya yang membutuhkan waktu dan proses pengolahan terlebih dahulu sebelum aplikasi, pupuk hijau adalah pupuk organik yang terbuat dari hijauan-hijauan sisa tanaman yang bisa langsung dibenamkan ke dalam tanah dan dijadikan pupuk. Pupuk hijau biasanya terbuat dari jenis tanaman leguminosa atau kacang-kacangan atau tanaman air yang memiliki c/n rasio yang rendah sehingga mudah terurai dan diserap tanaman.

Baca Juga: 8 Tanaman Ini Tidak Butuh Banyak Air, Mudah Dirawat Kamu yang Sibuk

Verified Writer

Vini Krisdiani

just write it !

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya