TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gak Selalu Negatif, Ini 5 Fakta Ilmiah Terciptanya Kantong Plastik

Tujuan awalnya diciptakan untuk penyelamatan lingkungan loh

observer.com

Akhir-akhir ini kantong plastik menjadi perbincangan viral di masyarakat. Permintaan tinggi terhadap kantong plastik dan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap penggunaannya menjadikan isu pencemaran lingkungan karena kantong plastik semakin meningkat. Menilik kembali sejarah penemuannya, ternyata tujuan awal kantong plastik ini berkaitan dengan penyelamatan bumi loh, guys. Simak lima fakta ilmiahnya ya. 

1. Ditemukan oleh Ilmuwan Swedia tahun 1959 dan dipatenkan tahun 1965

svensktuppfinnaremuseum.se

Kantong plastik ini ditemukan oleh Sten Gustaf Thulin, seorang desainer pengemasan yang dari Swedia. Penemuannya dipatenkan pada tahun 1965 dengan judul paten Bag with Handle of Weldable Plastic Material. Naskah patennya masih bisa dibaca oleh masyarakat hingga saat ini melalui Google Paten dengan nomor paten US3180557A. Dilansir dari surat kabar daring Independent, perusahaan yang mematenkan kantong plastik tersebut bernama Celloplast.

Baca Juga: 2020, Kantung Plastik Berbayar Mulai Berlaku di Kota Bandung

2. Kantong plastik didesain dengan detail baik bahan maupun kekuatannya

patents.google.com

Pada dokumen paten yang ada di Google Paten, dapat dilihat bahwa kantong plastik yang ada saat ini merupakan wujud nyata desain tahun 60-an loh, guys. Klaim paten menyebutkan dengan detail ukuran, detail bentuk, bahan penyusunnya hingga kekuatannya. Desain kantong plastik Thulin ini diakui dengan bentuk sederhana namun kuat dan berkapasitas beban lebih tinggi dari kantong kertas.

3. Tujuan awalnya untuk mengurangi penggunaan kantong kertas dan penebangan pohon

kellygreenclub.com

Dilansir oleh BBC News, melalui wawancara dengan putra penemu kantong plastik, pada awal penemuannya kantong plastik ini merupakan upaya untuk penyelamatan lingkungan. Raoul Thulin menyatakan bahwa kantong plastik ini merupakan inovasi untuk menggantikan penggunaan kantong kertas yang produksinya menggunakan bahan baku pohon.

Surat kabar daring, Independent, menyatakan pada tahun 1979 kantong plastik menguasai 80 persen dari pasar tas Eropa menggantikan kantong kertas dan kain, hingga akhir dekade ini kantong plastik sudah menjadi kebutuhan di seluruh dunia. Sayangnya orang tidak memahami betul penggunaannya. 

4. Lebih hemat energi saat proses produksi

pexels.com/freestocks

Naskah ilmiah berjudul Are Plastic Grocery Bags Sacking the Environment yang ditulis oleh Mangal Gogte  yang dipublikasikan di International Journal for Quality research mengutip hasil penelitian mengenai pemilihan kantong plastik dan kertas. The Film and Bag Federation yang berbasis di Washington D.C, mengatakan kantong plastik jauh lebih banyak sumber daya yang efisien.

Tas belanja plastik mengonsumsi energi 40 persen lebih sedikit, 80 persen lebih sedikit limbah padat, menghasilkan 70 persen lebih sedikit emisi atmosfer, dan melepaskan hingga 94 persen lebih sedikit limbah yang ditularkan melalui air, dibandingkan kantong kertas. 

Baca Juga: 5 Keuntungan yang Dapat Dirasakan saat Lakukan Diet Plastik di Hidupmu

Verified Writer

Vita Ayu Kusuma Dewi

IG : @vitaakdewi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya