Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Pulau Socotra merupakan sebuah permata tersembunyi di Samudra Hindia yang menjadi rumah bagi beberapa spesies hewan yang langka dan unik. Terletak di lepas pantai Yaman, pulau ini terisolasi dari daratan utama, menciptakan lingkungan yang unik dan memungkinkan evolusi spesies yang berbeda.
Di antara kekayaan hayati yang dimilikinya, terdapat beberapa hewan endemik yang memukau dan memperkaya keanekaragaman alam pulau ini. Daripada penasaran, yuk simak ulasan di bawah ini.
1. Socotra Starling
Socotra Starling (commons.wikimedia.org/Rod Waddington) Jalak Socotra (Onychognathus frater) adalah burung besar berwarna hitam mengkilap dengan paruh kuat dan ekor yang panjang serta memiliki bentuk persegi. Burung ini merupakan burung endemik pulau socotra, yang berada di lepas pantai tenggara Yaman. Melansir ebird jalak ini dikenal dengan warna merahnya di bagian sayapnya, yang terlihat mencolok saat terbang.
Burung ini sering ditemukan di sekitar tebing dan daerah berbatu, tempat di mana ia bertengger dan bersarang. Burung ini mencari makan di hutan kering dan biasa memakan belalang, buah ara, dan buah beri dari pohon darat naga, yang juga membantuk menyebarkan biji pohon tersebut. Sayangnya Jalak Socotra terancam oleh hilangnya habitat dan dianggap terancam punah.
2. Socotra Sparrow
Socotra Sparrow (commons.wikimedia.org/Manuel Schwarz) Burung Pipit Socotra (Passer insularis) adalah spesies burung endemik berukuran kecil yang ditemukan di Socotra dan pulau-pulau sekitarnya di Samudra Hindia. Burung ini dicirikan oleh bulunya yang berwarna abu-abu kecoklatan, dengan perut yang pucat dan bercak coklat kekuningan di tengkuknya.
Melansir animalia.bio, taksonomi spesies ini dan kerabatnya rimut, dengan beberapa pihak berwenang termasuk BirdLife International, mengakui burung ini dan burung pipit Abd al-Kuri sangat mirip sebagai spesies terpisah. Meskipun serupa, burung pipit Socotra dan saudara-saudaranya, terutama burung pipit Abd al-Kuri, telah menjadi perdebatan di antara para ahli.
3. Socotra Island Blue Baboon tarantula
Socotra Island Blue Baboon tarantula (commons.wikimedia.org/B a y L e e ' s 8 Legged Art) Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Socotra Island Blue Baboon tarantula (Monocentropus balfouri) adalah spesies tarantula semi-kerdil menawan yang berasal dari Pulau Socotra, di lepas pantai tenggara Yaman. Spesies ini merupakan spesies yang populer di kalangan penggemar tarantula karena penampilannya yang unik.
Tarantula ini memiliki warna biru kehitaman dengan bulu-bulu putih di kakinya dan bulu biru pendek yang menutupi tubuhnya. Melansir laman ultimateexotics, tarantula ini dapat mencapai kedewasaan dalam waktu dua tahun dan dapat tumbuh hingga 10-12 cm.
4. Socotra Golden-winged Grosbeak
Socotra Golden-winged Grosbeak (animalia.bio) Socotra Golden-winged Grosbeak (Rhynchostruthus socotranus) adalah spesies burung endemik kecil yang ditemukan di Pulau Socotra, yang terletak di Samudra Hindia, lepas pantai Yaman. Burung ini menjadi spesies yang mudah dikenali dengan sayap berwarna kuning keemasan serta paruh berwarna gelap.
Socotra Golden-winged Grosbeak adalah burung kutilang dan dikenal karena suara kicauannya yang khas. Melansir ebird, burung ini merupakan burung terestrial yang mendiami daerah hutan, daerah berbatu kering, lereng, hingga dasar sungai. Burung ini biasa mencari makan di tanah, juga di pepohonan.