Apakah Cacing Kepala Martil Berbahaya? Ini Fakta Sebenarnya!

Satu ekor cacing bisa menghancurkan lingkungan

Baru-baru ini, warganet menyoroti cacing dengan bentuk unik karena mempunyai kepala berbentuk palu. Cacing ini disebut hammerhead worm atau cacing berkepala martil.

Ada yang menyebut cacing itu lucu, tapi tak sedikit orang yang memperingatkan agar waspada. Apalagi, jika cacing sampai masuk ke rumah.

Lantas, apakah cacing berkepala martil berbahaya? Cari tahu faktanya di sini, ya. Jangan asal menyentuh cacingnya!

Baca Juga: 9 Hewan yang Tidur dengan Mata Terbuka, Ini Fakta Uniknya!

Mengenal lebih dekat cacing kepala martil

Apakah Cacing Kepala Martil Berbahaya? Ini Fakta Sebenarnya!ilustrasi cacing kepala martil di daun (commons.wikimedia.org)

Selama ini, kita lebih familier dengan bentuk cacing tanah yang bulat memanjang tanpa bagian kepala yang menonjol. Makanya, terasa aneh ketika melihat cacing kepala martil dengan kepalanya seperti palu, tapi pipih.

Sekilas, cacing bernama ilmiah Bipalium sp. ini sangat mudah dikenali bila dibandingkan dengan cacing tanah. Dilansir Thought Co, bagian bawah planarian cacing memiliki 'sol merayap' besar yang digunakan untuk bergerak.

Spesiesnya pun gak cuma satu dan bisa dibedakan berdasarkan bentuk kepala, ukuran, warna, dan pola garis. Untuk itu, ada cacing kepala martil dengan warna abu-abu, cokelat emas, dan hijau. Ukurannya pun beragam, mulai dari 5-8 cm sampai 20 cm.

Menariknya adalah, cacing martil dapat tumbuh hingga panjangnya sekitar 46 cm, dilansir Animal How Stuff Works. Orang mungkin salah mengira cacing ini adalah ular.

Cacing kepala martil bersifat invasif hampir ke seluruh dunia

Apakah Cacing Kepala Martil Berbahaya? Ini Fakta Sebenarnya!cacing kepala martil warna cokelat (flickr.com/Bernard DUPONT)

Habitat asli cacing ini di daerah tropis dan subtropis karena butuh tempat lembap. Gak heran bila cacing ini ditemukan di Indonesia juga. Cacing ini justru mustahil ditemukan di gurun.

Selain Asia, cacing kepala martil cukup mudah ditemukan di Amerika Selatan. Namun, gak dipungkiri bisa ditemukan di hampir seluruh dunia. Palanya, cacing ini juga invasif karena dapat terbawa tanaman hortikultura berakar. 

Apabila melihat karakteristiknya, kita mungkin menduga cacing ini tidak berbahaya. Akan tetapi, benarkah itu faktanya?

Apakah cacing kepala martil berbahaya bagi manusia?

Apakah Cacing Kepala Martil Berbahaya? Ini Fakta Sebenarnya!cacing kepala martil panjang (commons.wikimedia.org)

Jawaban dari pertanyaan "apakah cacing kepala martil berbahaya?" adalah iya, terutama bagi sesama spesiesnya dan cacing tanah.

Cacing kepala martil memiliki racun yang mengandung neurotoxin dan tetrodotoxin. Racun mematikan ini adalah senjata ampuhnya untuk mencari mangsa. Racun ini setara dengan racun ikan buntal. 

Dilansir Animal How Stuff Works, cacing ini ternyata tidak terlalu berbahaya bagi manusia karena mengeluarkan racun dalam jumlah kecil. Akan makin berbahaya, jika cacing sampai dimakan, terutama dalam jumlah besar. 

Kendati demikian, kamu harus tetap waspada bila menemukan cacing kepala martil. Jangan memegang atau menyentuhnya. Jika memungkinkan, lakukan cara membasmi cacing kepala martil karena cacing ini berbahaya bagi lingkungan.

Kenapa cacing kepala martil berbahaya bagi lingkungan?

Apakah Cacing Kepala Martil Berbahaya? Ini Fakta Sebenarnya!cacing kepala martil besar (flickr.com/Bernard DUPONT)

Meskipun tidak terlalu berbahaya bagi manusia, cacing kepala martil tetap berbahaya bagi lingkungan. Hal ini makin menegaskan jawaban dari pertanyaan, "Apakah cacing kepala martil berbahaya?"

Cacing kepala martil adalah hewan karnivora sekaligus kanibal beracun. Cacing ini memangsa cacing tanah sebagai makanan utama. Bahkan, cacing ini bisa memakan sesama jenisnya jika ukurannya lebih kecil.

Jadi, cacing kepala martil bisa mengancam populasi cacing tanah. Jika jumlah cacing tanah menurun drastis, maka kesuburan tanah akan berkurang. Efeknya, banyak jenis fauna dan flora akan terancam juga keberlangsungan hidupnya bila tanah tidak subur lagi.

Cara membasmi cacing kepala martil

Apakah Cacing Kepala Martil Berbahaya? Ini Fakta Sebenarnya!cacing kepala martil makan cacing tanah (commons.wikimedia.org)

Lantaran berbahaya bagi lingkungan, lakukan cara membasmi cacing kepala martil yang tepat jika menemukannya. Hindari membunuh cacing ini dengan benda karena cukup sia-sia karena cacing bisa menumbuhkan dirinya lagi.

Dilansir Texas Species Invasif Institute, kamu bisa menyemprotkan sari jeruk (minyak jeruk) dan garam untuk membunuh cacing kepala martil. Bisa juga dengan mencampurkan minyak jeruk dengan cuka.

Namun, bila ingin menggunakan cuka, langsung teteskan cuka di atas tubuh cacing. Masukkan cacing ke dalam kantung ziploc yang telah dimasukkan garam atau cuka. Lalu, buang kantung tersegel itu.

Itulah jawaban atas pertanyaan, "Apakah cacing kepala martil berbahaya?"

Mulai sekarang, lakukan cara penanganan yang benar saat menemukan cacing ini. Jangan disentuh atau dibunuh dengan benda tertentu.

Baca Juga: Apakah Capybara Boleh Dipelihara di Rumah? Ini Faktanya

Topik:

  • Ana Widiawati
  • Addina Zulfa Fa'izah

Berita Terkini Lainnya