Apakah Landak Memiliki Duri Sejak Lahir? Ini Fakta Sebenarnya
ilustrasi landak mini (pexels.com/Svetlana Romashenko)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Landak adalah hewan dengan duri di seluruh tubuhnya. Ujung duri-durinya tajam yang berfungsi untuk perlindungan diri. Saat merasa terancam, duri-duri landak akan tegak.
Karakteristik unik landak ini menimbulkan satu pertanyaan menarik. Apakah landak memiliki duri sejak lahir? Jika iya, maka bagaimana induk melahirkan anak landak dengan duri-duri tersebut?
Daripada penasaran, cari tahu jawabannya dalam penjelasan ini, yuk!
Baca Juga: Kenapa Capybara Tidak Dimakan Buaya? Ternyata Ini Alasannya
Inilah cara bayi landak dilahirkan
ilustrasi landak (unsplash.com/Enguerrand Blanchy)Landak masuk ke dalam keluarga Erinaceidae, yakni hewan khas yang mudah diingat karena banyak paku (duri) yang menutupi tubuh. Jumlah duri pada landak dewasa bisa mencapai 8.000 lebih.
Menariknya lagi, landak adalah hewan mamalia yang berkembang biak dengan cara melahirkan. Fakta ini memunculkan pertanyaan, apakah landak memiliki duri sejak lahir?
Nah, ternyata saat dilahirkan, bayi landak sudah mempunyai duri di seluruh tubuhnya. Namun, duri-durinya masih kecil dan belum sepenuhnya berkembang.
Dilansir Animals, duri bayi landak berbeda dengan duri landak dewasa. Umumnya, duri landak dewasa memiliki tekstur keras dan tajam. Sementara itu, duri bayi landak lebih lentur dan lunak.
Bahkan, duri-duri bayi landak masih berada di bawah kulit dan terselimuti cairan. Dilansir Pet Keen, lapisan kulit ini mencegah duri melukai induknya saat melahirkan bayi-bayi landak.
Duri-duri landak berkembang seiring waktu
ilustrasi landak semut (pixabay.com/Pen_ash)Editor’s picks
Duri bayi landak gak butuh waktu lama untuk berkembang. Awalnya, duri-duri tersebut memang berada di bawah kulit dan dibungkus cairan. Namun, beberapa jam setelah lahir, lapisan kulit akan berkontraksi sehingga sekitar 150 duri landak mulai muncul ke permukaan.
Duri-duri bayi landak berwarna putih seperti tubuhnya saat dilahirkan. Dalam setahun, landak betina dapat melahirkan maksimal dua kali. Setiap kehamilan, landak betina dapat melahirkan empat sampai tujuh bayi landak.
Ketika sudah dewasa, duri-duri bayi landak akan mengeras dan warnanya sering berubah menjadi kombinasi putih dan hitam. Akan tetapi, ada juga landak dengan duri putih.
Perubahan tersebut akan terlihat saat bayi landak berumur satu bulan. Duri bayi landak juga lebih bertekstur.
Cara landak menggunakan duri-durinya
ilustrasi landak mini (pexels.com/Pixabay)Pertanyaan, "apakah landak memiliki duri landak sejak lahir?" sudah terjawab, ya. Duri-duri tersebut telah dimiliki landak sejak keluar dari perut induknya.
Duri-duri landak pun mempunyai fungsi khusus, yaitu untuk perlindungan dan pertahanan diri. Hidup di alam liar cukup berisiko. Setiap hewan pasti memiliki cara dan 'senjata' untuk bertahan hidup.
Ketika merasa terancam akan kehadiran predator, landak akan menegakkan duri-durinya. Lalu, menggulung tubuhnya seperti bola. Tujuannya untuk melindungi perutnya yang rentan diserang.
Dengan cara itu, landak sulit disentuh. Bahkan, duri-durinya bisa dilepaskan untuk menyerang predator.
Dilansir Pet Keen, landak dianugerahi dua otot yang ada di punggung sehingga ia bisa mengendalikan duri-durinya. Meski agak terbatas, landak masih bisa menyesuaikan arah ketika meringkuk seperti bola saat diserang.
Itulah jawaban dari pertanyaan, "apakah landak memiliki duri sejak lahir?"
Landak adalah hewan unik dengan cara bertahan hidup yang khas juga. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.
Baca Juga: Apakah Capybara Boleh Dipelihara di Rumah? Ini Faktanya
Berita Terkini Lainnya
