Kenapa Burung Unta Tidak Bisa Terbang meski Punya Sayap?
ilustrasi burung unta (unsplash.com/Mariola Grobelska)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ketika membahas tentang burung, satu kata yang langsung muncul di benak adalah "terbang". Burung dianugerahi sayap yang berfungsi sebagai alat gerak sehingga ia bisa terbang ke mana saja hingga ke tempat yang tinggi.
Namun, tahukah kamu bahwa ada beberapa burung yang tidak bisa terbang meski punya sayap? Ya, salah satunya adalah burung unta.
Ini memantik rasa penasaran sekaligus pertanyaan menarik, kenapa burung unta tidak bisa terbang? Lantas, jika tidak bisa terbang, apa fungsi sayap tersebut?
Untuk mengetahui jawabannya, baca penjelasan ini, ya.
Baca Juga: Benarkah Lumba-Lumba Suka Membunuh Ikan Buntal agar Mabuk?
Alasan burung unta tidak bisa terbang seperti burung pada umumnya
ilustrasi burung unta (pixabay.com/Nel_Botha-NZ)Tak sedikit orang yang berpikir bahwa percuma burung unta memiliki sayap. Pasalnya, burung unta gak bisa terbang. Ini tentu memunculkan pertanyaan besar, "kenapa burung unta tidak bisa terbang meski punya sayap?"
Dalam logika manusia, bukankah akan lebih mudah bagi burung unta bila ia bisa terbang? Sebagai burung terbesar di dunia, burung unta mempunyai sayap dengan lebar sekitar 1,8 m. Beratnya mencapai 320 pon dan tinggi sampai 9 kaki.
Jadi, tinggi burung unta dewasa diperkirakan sekitar 2-3 m. Kecepatan larinya bisa 64 km per jam, sedikit lebih lamban dari cheetah.
Dilansir Pet keen, bentuk tubuh tersebut menjadi alasan burung unta tidak bisa terbang. Sayapnya tidak mampu mengangkat tubuhnya yang berat ke udara.
Burung unta termasuk dalam kelompok burung yang disebut ratites, masih satu golongan dengan emu, kiwi, dan kasuari. Burung-burung tersebut punya satu kesamaan, yakni tidak memiliki bagian keel di sepanjang tulang dada, padahal bagian itu berfungsi menahan otot saat terbang.
Bila melihat ke zaman dulu, sebenarnya penyebab burung unta tidak bisa terbang cukup kompleks. Ada proses evolusi panjang di baliknya.
Awal mula burung unta tidak bisa terbang
Editor’s picks
ilustrasi dua ekor burung unta di Afrika (pexels.com/Why Steve)Alasan kenapa burung unta tidak bisa terbang berhubungan dengan kepunahan massal yang membunuh dinosaurus, lho. Kok bisa?
Dinosaurus diduga nenek moyang burung-burung besar yang tidak bisa terbang seperti burung unta. Dilansir Live Science, beberapa burung terbang mulai menukik dan menempati relung baru ketika zaman dinosaurus berakhir.
Burung-burung itu mencari makan di tanah dan tumbuh makin besar dari generasi ke generasi. Sampai akhirnya mereka kehilangan kemampuan terbang.
Untuk itu, penelitian baru tentang DNA burung unta perlu dilakukan. Para ilmuwan memiliki dugaan awal bahwa kelompok burung ratite memiliki nenek moyang sama.
Lalu, apa fungsi sayap pada burung unta?
ilustrasi burung unta (unsplash.com/Catherine Merlin)Meski alasan kenapa burung unta tidak bisa terbang telah terjawab, tapi muncul pertanyaan besar lain yang gak kalah menarik. Lantaran tidak bisa terbang, lantas apa fungsi sayap yang dimiliki burung unta?
Ternyata, sayap bagi burung unta adalah daya tarik untuk menarik pasangannya. Selain bulu ekor, burung unta akan menggunakan sayap agar lawan jenisnya klepek-klepek dan mau diajak kawin.
Biasanya, burung unta jantan terlihat sedang membungkuk dan menggoyangkan bulu sayapnya. Pada saat yang sama, burung unta menggerakkan ekornya ke atas dan ke bawah. Ia tampak seperti sedang menari.
Dilansir Pet Keen, warna sayap hitam dan putih akan menarik perhatian burung unta betina yang berwarna cokelat muda. Jika burung betina tertarik, burung jantan telah berhasil menunjukkan dominasi dan kekuatannya.
Selain itu, sayap burung unta berfungsi sebagai penjaga keseimbangan. Dikenal sebagai pelari cepat, burung unta sering melebarkan sayap saat berlari untuk menjaga keseimbangan. Cara ini sangat dibutuhkan ketika ia akan mengubah arah lari.
Sekarang, kamu sudah tahu kan alasan kenapa burung unta tidak bisa terbang? Meski tidak digunakan terbang, sayap tersebut punya fungsi lain.
Baca Juga: Apakah Capybara Boleh Dipelihara di Rumah? Ini Faktanya
Berita Terkini Lainnya
