Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengapa Kotoran Cecak Berwarna Hitam dan Putih? Ini Penjelasannya

Ilustrasi cecak (pexels.com/Min An)

Pernah memperhatikan kotoran cecak yang jatuh di lantai? Warnanya bukan seperti feses hewan pada umumnya kan?

Biasanya, kotoran hewan berwarna hitam atau cokelat. Namun, kotoran cecak cukup berbeda nih. Warna kotorannya hitam dan putih.

Bila diperhatikan lebih detail, warna kotoran yang putih lebih sedikit dibandingkan kotoran yang hitam. Dua warna kotoran tersebut tidak terpisah. Keduanya saling tersambung, agak panjang, dan padat.

Nah, keunikan tersebut menimbulkan pertanyaan, "mengapa kotoran cecak berwarna hitam dan putih?"

Untuk mengetahui alasannya, simak penjelasan di bawah, yuk!

1. Bentuk kotoran cecak sama seperti kotoran kadal

ilustrasi cecak (unsplash.com/taterlohm)

Cecak adalah sekelompok kadal yang sering disebut house lizard. Berbeda dengan spesies kadal lain yang hidup di alam terbuka, cecak justru hidup di rumah. Makanya, cecak sangat mudah ditemui di atap atau dinding rumah.

Ciri khas cecak bukan hanya terletak pada ekornya yang bisa diputus dan tumbuh kembali. Keunikan cecak bisa dilihat juga dari warna kotorannya. Cecak memiliki warna kotoran hitam dan putih. 

Jadi, dalam satu kotoran cecak, ada dua warna sekaligus. Kotorannya hitam dengan warna putih di ujungnya. Gak susah mengenali kotoran cecak. Apalagi, aromanya cukup tajam, terutama bila terinjak. 

Dilansir A-Z Animal, kadal juga memiliki bentuk kotoran yang sama dengan kotoran cecak. Fakta ini tentu tidak mengejutkan bila melihat kadal dan cecak yang masih tergolong lizard. Bedanya, cecak lebih sering tinggal di rumah-rumah sampai dijuluki hama rumah tangga.

2. Ciri-ciri kotoran cecak

ilustrasi cecak di rumah (pixabay.com/Jeh6)

Mari kesampingkan dulu bahasan tentang mengapa kotoran cecak berwarna hitam dan putih. Bahasan ciri-ciri kotoran cecak gak kalah menarik untuk diulas lebih lanjut.

Sekilas, kita pasti bisa mengenali kotoran cecak. Bentuk dan ukurannya khas sekali. Kotoran cecak juga akan lebih mudah dikenali bila berada di dalam ruangan.

Namun, bila sudah di luar ruangan, kita akan sulit membedakan kotoran cecak karena mungkin mirip dengan kotoran-kotoran yang lain.

Dilansir Animal Hype, karakteristik kotoran cecak bisa diketahui berdasarkan tiga hal. Apa saja?

  • Warna kotorannya cenderung hitam gelap dengan ujung putih, serta bentuk seperti pelet yang padat
  • Ukuran panjang sekitar 1/4 inci dengan lebar 1/8 inci
  • Bentuknya agak bulat atau justru runcing.

3. Alasan kotoran cecak berwarna hitam dan putih

ilustrasi cecak (instagram.com/awicaks)

Menurutmu, mengapa kotoran cecak berwarna hitam dan putih?

Jika dugaanmu adalah karena pengaruh kandungan makanan, maka jawabannya salah. Pasalnya, meski memangsa berbagai serangga, kotoran cecak tetap berwarna hitam dan putih.

Sebagai hewan yang memakan serangga, gak aneh bila feses cecak berwarna gelap. Namun, mengapa kotorannya juga memiliki warna putih?

Ternyata, warna putih tersebut merupakan limbah nitrogen yang dikeluarkan oleh cecak. Dilansir Animal Hype, cecak termasuk hewan yang jarang mengakses air tawar. Meskipun hidup dekat sumber air tawar, cecak tidak bisa minum sepuasnya seperti hewan lain, lho. Soalnya, cecak kekurangan laring. 

Untuk itu, cecak biasanya hanya mencelupkan lidah ke dalam air. Lalu, cecak akan menunggu sampai air sudah cukup terserap.

Namun, menunggu terlalu lama jarang dilakukan cecak karena bisa saja cecak diintai pemangsa. Akhirnya, cecak beradaptasi agar bisa hidup dengan persediaan air yang serba terbatas.

Cecak akan mengubah limbah nitrogen menjadi asam urat dan menyimpannya. Kemudian, asam urat akan dikeluarkan bersama dengan garam kalium. 

Asam urat inilah yang menyebabkan kotoran cecak berwarna putih di ujungnya. Konsistensinya hampir sama dengan feses dan diekskresi bersama.

Nah, proses ini tidak membutuhkan air. Jadi, prosesnya sesuai dengan kondisi cecak. Uniknya lagi, cecak mampu menyerap hampir 95% air dari kotoran sebelum mengeluarkannya.

Itulah alasan masuk akal di balik bahasan mengapa kotoran cecak berwarna hitam dan putih.

4. Apakah cecak juga buang air kecil?

Ilustrasi cicak (unsplash.com/Tate Lohmiller)

Sekarang, sudah terjawab mengenai alasan mengapa kotoran cecak berwarna hitam dan putih. Jika cecak mengeluarkan feses, mungkinkah cecak juga buang air kecil?

Kita mungkin langsung menduga bahwa cecak buang air kecil seperti manusia. Namun, ternyata hal tersebut masih memicu perdebatan. Dilansir Animal Hype, cecak tidak buang air kecil karena hidup dengan akses air yang terbatas.

Supaya bisa menjaga kelembapan makanan yang dikonsumsinya, cecak tidak buang air kecil. Makanya, cecak mengubah limbah nitrogen menjadi asam urat, bukan urea seperti hewan pada umumnya. 

Asam urat tidak larut dalam air. Jadi, cecak bisa menyimpan banyak air dengan proses tersebut.

Akan tetapi, muncul ulasan yang menjelaskan bahwa cecak buang air kecil meski sangat jarang. Cecak akan mendaur ulang urinnya 4-5 kali. Sehingga, tubuh cecak pun berevolusi. Cecak juga hanya memiliki satu lubang pembuangan kotoran.

Akhirnya, pertanyaan mengapa kotoran cecak berwarna hitam dan putih telah terjawab. Misteri warna kotoran cecak pun sudah terpecahkan.

Semoga bermanfaat, ya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ana Widiawati
Addina Zulfa Fa'izah
Ana Widiawati
EditorAna Widiawati
Follow Us