7 Fakta Poin Nemo, Titik yang Paling Jauh dari Semua Daratan di Bumi

Gak semua tempat di Bumi bisa dikunjungi

Secara resmi dikenal sebagai Oceanic Pole of Inaccessibility, ada suatu wilayah perairan misterius di Samudra Pasifik Selatan dikenal oleh para ahli kelautan dan astronaut yang disebut Poin Nemo. Banyak yang menganggap Poin Nemo adalah sebuah pulau, tapi koordinat aslinya sebenarnya akan membawamu sejauh mungkin dari daratan kering di Bumi.

Koordinat yang tepat dari Poin Nemo baru ditemukan pada awal 90-an meskipun lokasi umumnya telah dikenal sejak 1970-an dan versi fiksi dari daerah tersebut telah muncul dalam beberapa karya literatur pada awal abad ke-19.

Poin Nemo dikabarkan—dan dalam beberapa kasus terbukti—menjadi tempat pembuangan terakhir bagi semua benda mulai dari sampah luar angkasa hingga monster laut yang mungkin saja ada. Memangnya ada apa saja sih di Poin Nemo ini?

1. Poin Nemo ini berjarak lebih dari 1.600 km dari dataran kering mana pun di Bumi

7 Fakta Poin Nemo, Titik yang Paling Jauh dari Semua Daratan di Bumiphys.org

Dilansir laman BBC, daratan terdekat dari Poin Nemo adalah Pulau Ducie, Motu Nui, dan Pulau Maher yang sudah dianggap sebagai destinasi terpencil di Bumi.

Ducie dan Motu Nui masing-masing adalah bagian dari rantai Pitcairn dan Pulau Paskah, sementara Pulau Maher berada di lepas pantai Antarktika. Masing-masing daratan ini setidaknya berjarak 1.600 km dari Poin Nemo yang membuatnya praktis tidak dapat diakses oleh kehidupan manusia.

Anehnya, jaraknya yang teramat jauh dari peradaban manusia itulah yang menjadikan Poin Nemo bagian yang sangat berharga dari planet kita.

2. Saking jauhnya Poin Nemo, kadang manusia yang paling dekat dari situ adalah astronaut yang kebetulan sedang dalam orbit

7 Fakta Poin Nemo, Titik yang Paling Jauh dari Semua Daratan di Bumiphys.org

Dengan beberapa hitungan, matematika dasar akan mengungkap bahwa kadang ada astronaut yang lebih dekat ke Poin Nemo daripada manusia mana pun di bumi. Ini karena Stasiun Luar Angkasa Internasional mengorbit mumi pada jarak sekitar 415 km, sedangkan daratan yang dihuni terdekat Poin Nemo berjarak sekitar 2.600 km.

Badan-badan antariksa cukup akrab dengan daerah itu, bahkan menamainya South Pacific Ocean Uninhabited Area. Menurut Smithsonianmag, Poin Nemo telah berfungsi sebagai bentuk penyimpanan tidak resmi untuk benda-benda antariksa di seluruh dunia selama 40 tahun terakhir meskipun tidak ada seorang pun yang pernah benar-benar ada di sana.

3. Titik ini dikenal sebagai area pemakaman untuk pesawat luar angkasa yang sudah tak berfungsi

https://www.youtube.com/embed/QPuhnPSoTNA

Sejak awal 1970-an, sejumlah program luar angkasa telah menggunakan daerah ini untuk membuang pesawat ruang angkasa dan peralatan yang sudah ketinggalan zaman.

Program-program ini menggunakan sistem untuk membawa satelit dan kapal luar angkasa tua keluar dari orbit sehingga tidak menimbulkan bahaya bagi daerah berpenduduk ketika mereka jatuh ke Bumi.

Poin Nemo dipilih sebagai tempat teraman untuk mendaratkan pesawat ruang angkasa tua karena itu adalah titik terjauh dari manusia. Pesawat ruang angkasa ditarik dari orbit dan mulai turun dengan cepat begitu mereka memasuki kembali atmosfer bumi. Peralatan biasanya memanas hingga ribuan derajat sebelum akhirnya pecah berkeping-keping.

Ratusan satelit, kapal, bahkan bekas stasiun ruang angkasa Rusia telah mencapai tujuan mereka di Poin Nemo dan mereka sekarang tidur tenang di dasar lautan.

4. Lokasi ini diresmikan titiknya pada 1992 menggunakan perangkat lunak oleh Hrvoje Lukatela

https://www.youtube.com/embed/3bifbg12u28

Area yang sekarang dikenal sebagai Poin Nemo sebenarnya telah digunakan oleh pasukan antariksa internasional sejak 1970-an, tetapi tidak ada yang mampu melacak koordinat yang tepat hingga 1992. Seorang insinyur survei bernama Hrvoje Lukatela berhasil menentukan titik pasti Poin Nemo dan digunakan hingga kini.

Lukatela menggambarkan Point Nemo, "Lokasi ini terdiri dari tiga titik sama sisi yang cukup unik dan tidak ada titik lain di permukaan bumi yang bisa menggantikan salah satu dari itu."

5. Pada 1997, peneliti mendengar suara misterius di dekat Poin Nemo

https://www.youtube.com/embed/ZA2wY5-yiGY

Ketika teknologi modern dan sains telah mampu memberikan gambaran yang kuat tentang seperti apa Poin Nemo, tapi tidak ada yang tahu apa yang terjadi di sana dan tentu membuat banyak imajinasi dan asumsi menjadi liar serta luas.

Pada 1997, lima tahun setelah penemuan resmi Poin Nemo, ahli kelautan merekam suara aneh muncul di daerah itu, suara yang tidak seperti apa pun yang pernah mereka dengar.

Suara itu dijuluki the Bloop dan lebih keras daripada panggilan Paus Biru. Para ahli kelautan tergelitik—dan sedikit terkesima—oleh kemungkinan apa saja yang bisa membuat kebisingan yang belum pernah terjadi sebelumnya ini.

6. Setting tempat H.P. Lovecraft "The Call of Cthulhu" sangat mirip dengan Poin Nemo

7 Fakta Poin Nemo, Titik yang Paling Jauh dari Semua Daratan di Bumiranker.com

Penulis fiksi ilmiah terkenal H.P. Lovecraft menulis tentang lokasi fiksi yang memiliki kesamaan menakutkan dengan Poin Nemo. Dalam cerpen yang terbit tahun 1926 berjudul "The Call of Cthulhu".

Lovecraft menggambarkan sebuah kota yang hilang bernama R'lyeh, tempat monster berwajah tentakel yang dikenal sebagai Cthulhu terperangkap dalam tidur yang abadi. Menurut legenda, kebangkitannya akan menghasilkan kiamat.

Lovecraft menetapkan koordinat R'lyeh pada 47 ° 9'S 126 ° 43'W yang dianggapnya sebagai tengah lautan. Yang mengejutkan, Poin Nemo terletak di 48 ° 52,6'S 123 ° 23'W meskipun koordinat itu baru resmi 66 tahun setelah Lovecraft menulis cerita pendeknya.

Dalam cerpen "The Call of Cthulhu", Lovecraft menggambarkan kota R'lyeh yang hilang sebagai "Nightmare Corpse City" yang mungkin tidak jauh-jauh amat dari Poin Nemo yang asli.

7. Titik ini dinamai Poin Nemo yang berarti 'No One'

7 Fakta Poin Nemo, Titik yang Paling Jauh dari Semua Daratan di Bumiwikimedia.org

Pada 1870, 100 tahun sebelum Poin Nemo menjadi "pemakaman luar angkasa", Jules Verne menerbitkan novelnya Twenty Thousand Leagues Under the Sea. Buku itu membahas petualangan Kapten Nemo, seorang lelaki yang kehilangan segalanya dan menjelajahi samudra dengan kapal selam bergaya steampunk bernama Nautilus.

Ekspedisi laut dalam yang dilakukan Kapten Nemo membawanya ke tempat-tempat unik, termasuk Antarktika dan Kota Atlantis yang hilang. Dia bahkan mencapai apa yang digambarkan Verne sebagai titik terluar samudra. Jadi, sudah sepantasnya begitu titik ini secara resmi ditemukan pada 1992, ia dinamai sesuai dengan kapten ikonik Nemo.

Membayangkan betapa misteriusnya titik ini di lautan mungkin akan membuat kita makin penasaran bahwa Bumi ini tak seperti yang kita kira. Selain itu, alam semesta mungkin tak sekecil yang kita pikirkan. Itu karena masih ada banyak rahasia angkasa luar yang bahkan belum tersentuh manusia.

Anastasia Jaladriana Photo Verified Writer Anastasia Jaladriana

Moonlight bae.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya