Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Tentang Bulu Babi, Unik tapi Mengerikan!

Instagram.com/mari_mia_kok
Instagram.com/mari_mia_kok

Apa yang kamu ketahui tentang bulu babi? Kebanyakan orang masih awan dengan hewan berduri yang satu ini, pasalnya hewan ini tidak bisa ditemukan di sembarang tempat karena habitatnya hanya di area tertentu saja.

Namun tahukah kamu fakta mengenai bulu babi? Hewan ini ternyata punya banyak hal menarik yang bisa membuat kamu takjub sekaligus terkejut. Meskipun terkadang hanya dipandang sebelah mata, mungkin kamu akan semakin tertarik setelah mengetahuinya.

Berikut ini ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang bulu babi, benarkah bulu babi masih satu keluarga dengan babi di daratan?

1. Punya banyak spesies

Instagram.com/la__mela
Instagram.com/la__mela

Apa yang kamu pikirkan pertama kali jika mendengar kata "Bulu babi"? Mungkin semua orang hanya akan menjawab hewan bulat berwarna hitam yang dipenuhi duri. Namun ternyata gambaran akan bulu babi jauh lebih luas dari yang kamu bayangkan, lho!

Dilansir navajocodetalkers.org, ternyata bulu babi memiliki lebih dari 200 spesies. Mungkin kamu bisa membedakannya melalui warna dari setiap bulu babi, karena mereka tidak hanya berwarna hitam, tapi juga pink cerah dan juga ungu tua.

2. Mampu hidup dalam jangka waktu yang sangat lama

Instagram.com/glitterlaine
Instagram.com/glitterlaine

Pernahkah kamu berpikir bahwa berapa lama bulu babi bisa bertahan hidup? Mungkin rata-rata dari spesiesnya hanya sampai 30 tahun, namun ternyata bulu babi mampu bertahan jauh lebih lama dan bahkan melebihi umur manusia rata-rata sekalipun.

Bulu babi mampu hidup hingga 200 tahun di alam liar. Fakta ini tentu cukup mengejutkan, siapa sangka jika hewan yang sering dijuluki sebagai landak laut ini mampu hidup selama itu, bahkan melebihi umur rata-rata manusia.

3. Meski berduri, hewan ini tetap bisa dikonsumsi

Instagram.com/______.anastasia_________
Instagram.com/______.anastasia_________

Mungkin hampir semua orang menganggap bahwa sebagian besar dari bulu babi hanyalah duri-duri tajam yang tidak dikonsumsi sama sekali. Namun fakta berkata lain, bulu babi bahkan bisa dijadikan santapan lezat yang menjadi buruan paling dicari.

Bagian telur dari bulu babi punya kenikmatan tersendiri dan bahkan mengandung banyak protein. Makanya tidak heran jika hewan ini menjadi buruan di perairan air hangat, tentu saja karena di sanalah habitat aslinya.

4. Punya perlindungan kuat bukan berarti aman dari predator

Instagram.com/seaottersavvy
Instagram.com/seaottersavvy

Kita semua tahu bahwa bulu babi punya perlindungan yang sangat kuat, tentu saja karena setiap tubuhnya dikelilingi dengan duri. Namun itu tidak menjamin bahwa bulu babi aman dari serangan predator, tetap saja ada celah yang bisa membuat mereka menjadi santapan hewan lain.

Dilansir 8list.ph, beberapa hewan seperti berang-berang laut mampu merobek perlindungan bulu babi karena memiliki adaptasi dan kekuatan khusus sehingga predator tersebut mampu dengan mudah mengalahkan bulu babi.

5. Bulu babi bisa sangat berbahaya bagi manusia

Instagram.com/chrissergeant26
Instagram.com/chrissergeant26

Bulu babi merupakan hewan yang tidak agresif bagi manusia, namun kenyataannya penyelam sering kali tidak sengaja memegang atau menginjak bulu babi yang dampaknya bisa sangat buruk dan bahkan fatal.

Bulu babi memiliki racun di setiap durinya yang mana setiap orang yang terkena durinya akan mendapatkan luka tusuk kemerahan dan pembengkakan, bahkan bisa terjadi infeksi jika tidak segera diobati.

Itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui tentang bulu babi. Meskipun terlihat cantik dan unik karena sekujur tubuhnya dipenuhi dengan duri, namun kenyataannya hewan ini benar-benar bisa berbahaya dan bahkan menyebabkan kematian.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifina Budi A.
EditorArifina Budi A.
Follow Us