5 Burung dengan Kecepatan Terbang Horizontal Terbaik di Dunia

Kecepatan terbangnya jauh lebih tinggi dari hewan lain

Selain mamalia darat dan ikan laut, keluarga burung juga memiliki beberapa spesies yang bisa melesat dengan sangat cepat. Hanya saja, berbeda dengan hewan lain, kecepatan seekor burung biasanya dibagi atas dua kategori. Keduanya adalah kecepatan terbang vertikal dan kecepatan terbang horizontal.

Kecepatan terbang vertikal umumnya diukur ketika burung terbang menukik ke bawah dengan kecepatan tinggi. Alap-alap kawah jadi juara dalam kategori ini karena kecepatan mereka ketika terbang menukik ke bawah yang bisa mencapai 389 km per jam. Sedangkan, kecepatan terbang horizontal sendiri diukur berdasarkan kecepatan lurus ke depan.

Secara umum, kecepatan terbang horizontal memang lebih lamban ketimbang kecepatan terbang vertikal. Akan tetapi, menariknya burung yang bisa melaju dengan kecepatan terbang secara horizontal ini masih lebih cepat ketimbang hewan darat dan air, lho. Penasaran siapa saja mereka? Simak daftar lengkapnya di bawah ini, ya!

5. Albatros kepala abu-abu

5 Burung dengan Kecepatan Terbang Horizontal Terbaik di DuniaDua ekor albatros kepala abu-abu yang sedang terbang di atas lautan. (commons.wikimedia.org/Lieutenant Elizabeth Crapo)

Albatros kepala abu-abu (Thalassarche chrysostoma) merupakan salah satu keluarga burung albatros dengan ukuran yang cukup besar. Mereka tumbuh hingga panjang 83 cm dengan rentang sayap sekitar 2,2 m dan bobot antara 2,8—4,4 kg. Burung ini bisa ditemukan di pulau-pulau bagian selatan Bumi, tepatnya di sekitar Amerika Selatan, Australia, dan Selandia Baru.

Dilansir BBC Earth, albatros kepala abu-abu merupakan burung yang selalu bermigrasi. Tiap tahunnya mereka bisa menempuh jarak hingga 13 ribu km. Sedangkan untuk kecepatan terbang horizontalnya, burung ini mencatatkan angka yang sangat impresif, yakni 127 km per jam.

4. Elang tiram

5 Burung dengan Kecepatan Terbang Horizontal Terbaik di DuniaSeekor elang tiram yang sedang terbang di atas Kenedy Space Center, Florida, Amerika Serikat. (commons.wikimedia.org/NASA)

Meski ada kata 'elang' dalam namanya, sebenarnya elang tiram (Pandion haliaetus) bukan termasuk keluarga elang. Burung yang ditemui di hampir seluruh benua ini merupakan satu-satunya spesies dalam famili Pandionidae, kendati sebenarnya masih berkerabat dengan elang. Biasanya, elang tiram tumbuh dengan panjang 55—58 cm, rentang sayap 145—170 cm, dan bobot sekitar 1,2—2 kg.

Menurut Animalia, kecepatan terbang puncak yang bisa dicapai elang tiram adalah 128 km per jam. Mereka juga bisa terbang menukik ke bawah untuk memburu ikan sebagai makanan utamanya. Diketahui kalau mereka bisa mendeteksi keberadaan ikan di air dari ketinggian sekitar 10—40 meter di atas permukaan laut, lho.

3. Elang emas

5 Burung dengan Kecepatan Terbang Horizontal Terbaik di DuniaSeekor elang emas yang ditemukan di Finlandia dan sedang menikmati hasil buruannya. (commons.wikimedia.org/Jarkko Järvinen)

Elang emas (Aquila chrysaetos) merupakan jenis elang dengan peta persebaran terluas di dunia. Mereka bisa ditemui di berbagai habitat di belahan Bumi utara, utamanya di kawasan pegunungan. Elang emas juga jadi jenis burung elang terbesar kelima di dunia dengan panjang tubuh sekitar 66—100 cm, bobot 3.000—6.125 gram, dan rentang sayap 2,3 m.

Menariknya, dalam urusan kecepatan terbang, sebenarnya elang emas ini memegang dua rekor yang berbeda. Fact Animal melansir bahwa mereka merupakan burung tercepat kedua dalam kecepatan terbang vertikal, hanya kalah dari alap-alap kawah. Sedangkan dalam kecepatan terbang horizontal, elang emas juga mencatatkan angka yang impresif, yaitu sekitar 130 km per jam. 

2. Gyrfalcon

5 Burung dengan Kecepatan Terbang Horizontal Terbaik di Duniaseekor gyrfalcon yang ditemukan di Lista, Norwegia (commons.wikimedia.org/Marton Berntsen)

Gyrfalcon (Falco rusticolus) merupakan keluarga burung alap-alap terbesar di dunia. Mereka dapat tumbuh dengan panjang 60 cm, bobot sekitar 1,4—2,1 kg, dan rentang sayap 110—130 cm. Burung ini sendiri merupakan burung yang hidup di sekitar Artik, tepatnya di habitat hutan tundra dan taiga sekitar Amerika Utara, Eropa Utara, dan Asia bagian utara.

Dilansir Thayer Birding, kecepatan maksimal yang bisa dicapai gyrfalcon ketika terbang horizontal adalah 145 km per jam. Tak hanya cepat, burung yang satu ini juga bisa menghantam mangsanya dengan kekuatan yang luar biasa. Maka dari itu, pada Abad Pertengahan, gyrfalcon terkenal sebagai burung kerajaan yang tak jarang dipelihara sebagai teman berburu.

1. Saker falcon

5 Burung dengan Kecepatan Terbang Horizontal Terbaik di Duniapotret saker falcon yang jadi burung nasional di Mongolia (commons.wikimedia.org/Marek Szczepanek)

Keluarga alap-alap masih menjadi jawara dalam hal burung dengan kecepatan terbang horizontal terbaik. Kali ini ada saker falcon (Falco cherrug), salah satu keluarga alap-alap dengan tubuh yang besar. Burung yang dijumpai di Afrika Utara, Asia, Eropa Timur, dan Eropa Selatan ini tumbuh dengan panjang 57 cm, bobot hingga 1,3 kg, dan rentang sayap sekitar 126 cm.

Menurut Fact Animal, kecepatan puncak yang bisa dicapai saker falcon ketika terbang horizontal adalah 150 km per jam. Dengan kecepatan itu, mereka bisa dengan mudah memburu berbagai jenis hewan pengerat di padang rumput. Menariknya, mereka juga tergolong cepat dalam hal terbang vertikal. Diketahui kalau kecepatan terbang vertikal yang bisa mereka raih adalah 320 km per jam.

Dari daftar burung dengan kecepatan terbang horizontal terbaik di atas, ternyata tak ada satu pun hewan darat ataupun air yang bisa menandinginya. Cheetah yang merupakan hewan darat tercepat saja hanya mencatatkan kecepatan puncak antara 100—120 km per jam. Sedangkan ikan tercepat, yakni ikan layar indo-pasifik, hanya mencatatkan angka 110 km per jam.

Baca Juga: Cantik dan Menarik, Ini 10 Burung Berwarna-warni di Dunia!

Anjar Triananda Ramadhani Photo Verified Writer Anjar Triananda Ramadhani

Animal Lovers and Smartphone Enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya