5 Fakta Hiu Hantu, Chimaera Bawah Laut dengan Bentuk Menyeramkan!

Perpaduan antara ikan pari dengan hiu

Dalam mitologi Yunani, kita akrab dengan makhluk bernama Chimera yang merupakan monster menyeramkan yang berasal dari gabungan beberapa jenis hewan. Nah, alam pun ternyata juga memiliki makhluk yang tampak seperti perpaduan antara beberapa jenis hewan yang berbeda. Adapun, yang menarik untuk dibahas kali ini adalah hiu hantu (Callorhinchus milii).

Hewan laut yang satu ini memiliki bentuk yang menyerupai seekor hiu, tapi dengan kepala yang lebih pipih seperti ikan pari. Hiu hantu hanya memiliki sepasang insang dan ciri utama dari hewan ini adalah sepasang matanya yang berukuran sangat besar. Ikan ini memiliki panjang sekitar 60—200 cm dengan bobot rata-rata 4 kg. 

Selain bentuknya yang unik dan agak menyeramkan, hiu hantu juga punya fakta-fakta unik lainnya. Yuk, kita jelajahi kedalaman laut untuk mengenal ikan berbentuk aneh yang satu ini! Keep scrolling, ya!

1. Bukan termasuk keluarga hiu

5 Fakta Hiu Hantu, Chimaera Bawah Laut dengan Bentuk Menyeramkan!Meski penampilannya mirip, hiu hantu bukan tergolong sebagai keluarga hiu ataupun pari. (commons.wikimedia.org/expl9795)

Meski ada kata hiu dalam namanya, nyatanya hiu hantu bukan termasuk keluarga hiu. Dilansir Florida Museum, ikan ini masuk dalam ordo Chimaeriformes dan famili Callorhinchidae. Artinya, hiu hantu sebenarnya lebih dekat dengan beberapa jenis ikan lain, semisal ikan gajah dan plough-nosed chimaera

Oh iya, hiu hantu juga dikenal dengan nama chimaera. Dalam jalur evolusi, hiu hantu telah berpisah dari keluarga hiu sejak 400 juta tahun yang lalu. Genom mereka berevolusi sangat lambat sampai-sampai kita masih bisa melihat beberapa karakteristik purba sekaligus aneh dari hiu hantu. Mereka memiliki tiga pasang gigi permanen, misalnya, yang menyerupai hewan pengerat. Mereka pun memiliki semacam penutup di atas insangnya atau biasa disebut dengan operculum.

2. Ikan yang menghuni dasar laut

5 Fakta Hiu Hantu, Chimaera Bawah Laut dengan Bentuk Menyeramkan!hiu hantu yang berenang dalam kegelapan (commons.wikimedia.org/NOAA Okeanos Explorer Program, INDEX-SATAL 2010, NOAA/OER)

Dengan penampilannya yang aneh dan menyeramkan, rasanya tak mengagetkan bagi kita ketika mengetahui kalau hiu hantu tidak tinggal di perairan dangkal. Sama seperti kebanyakan hewan laut dengan tampang menakutkan lainnya, hiu hantu hidup di laut dengan kedalaman ribuan meter. Menurut Marine Sanctuary, umumnya ikan ini hidup pada kedalaman 200—2.600 meter di bawah permukaan laut.

Di habitatnya itu, hiu hantu juga lebih banyak menghabiskan waktunya di dasar laut. Meski sirip dadanya relatif besar, ikan ini tak banyak melakukan gerakan yang cepat. Hiu hantu lebih suka bergerak mengikuti arus secara perlahan sambil mencari makanan favorit mereka, yakni kepiting, bulu babi, dan kerang-kerang.

Baca Juga: 7 Fakta Unik Tikus Air Rakali, Masih Saudaraan dengan Otter?

3. Punya berbagai organ khusus sebagai indra tambahan

5 Fakta Hiu Hantu, Chimaera Bawah Laut dengan Bentuk Menyeramkan!Bagian kepala hiu hantu punya berbagai indra tambahan untuk membantu navigasi ikan ini di dasar laut. (commons.wikimedia.org/National Oceanographic and Atmospheric Administration)

Tinggal di lautan dalam yang gelap mewajibkan hiu hantu memiliki indra tambahan agar bisa bertahan di sana. Beruntungnya, ikan ini berhasil mengembangkan sebuah organ khusus yang berfungsi sebagai penunjuk arah di tengah-tengah kegelapan. Organ tersebut terletak pada ujung moncongnya yang berbentuk seperti gada.

Marine Sanctuary melansir bahwa moncong berbentuk gada itu bisa mendeteksi tegangan listrik rendah yang biasanya muncul ketika ada makhluk yang bergerak. Dengan cara itu, hiu hantu bisa dengan mudah mengikuti makhluk lain yang ada di sekitarnya, terutama mangsanya. Tak cukup sampai di situ, ikan ini juga mengembangkan senjata pertahanan diri dari predator yang terletak pada sirip punggung pertamanya.

Senjata ini berupa jarum yang bisa mereka kembangkan dan menyalurkan racun jika menancap pada objek tertentu. Oh iya, mata mereka juga sanggup untuk memerangkap cahaya dari permukaan laut sehingga mata ikan ini sebenarnya masih bisa melihat dalam kegelapan. Belum lagi garis-garis seperti jahitan yang ada di sekitar matanya, itu juga bermanfaat untuk mendeteksi getaran dalam air yang ditimbulkan oleh berbagai objek di sekitarnya.

4. Sistem reproduksi hiu hantu

5 Fakta Hiu Hantu, Chimaera Bawah Laut dengan Bentuk Menyeramkan!potret hiu hantu berusia muda di sekitar dasar laut berbatu (commons.wikimedia.org/Linda Snook / MBNMS)

Hiu hantu tergolong hewan ovipar. Telur-telur yang mereka produksi punya sejumlah fakta menarik di baliknya. Mengutip Fact Animal, misalnya, hiu hantu tidak mengandalkan kuantitas telur agar dapat bertahan. Biasanya, mereka hanya menghasilkan dua butir telur, tetapi kedua telur itu sudah terbentuk dengan baik. Alhasil, hiu hantu yang baru lahir punya kesempatan bertahan dengan baik di habitatnya ketimbang ikan lain yang menghasilkan ribuan hingga jutaan telur. 

Kemudian, menurut Florida Museum, ukuran dari telur hiu hantu relatif besar. Panjangnya bisa mencapai 25 cm dengan lebar 10 cm. Cangkangnya berwarna keemasan ketika baru dikeluarkan betina, tapi akan berubah seiring berjalannya waktu menjadi warna cokelat dan hitam. Butuh waktu selama 8 bulan bagi telur hiu hantu untuk menetas. Ketika anak hiu hantu sudah keluar, ukurannya sekitar 15 cm dan perlahan akan berenang menuju lautan yang lebih dalam.

5. Termasuk jenis ikan purba

5 Fakta Hiu Hantu, Chimaera Bawah Laut dengan Bentuk Menyeramkan!potret hiu hantu di dasar laut (commons.wikimedia.org/MAREANO/Havforskingsinstituttet)

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, hiu hantu telah berpisah dari jalur evolusi keluarga hiu sejak 400 juta tahun yang lalu. Menariknya, kemunculan mereka diperkirakan terjadi sekitar 360 juta tahun yang lalu setelah kepunahan massal Devonian. Hal ini dibuktikan dengan adanya penemuan tengkorak ikan ini di Afrika Selatan yang ditaksir telah berumur 280 juta tahun yang lalu.

Natural World Facts melansir bahwa genom mereka yang lambat berevolusi juga menyebabkan mereka punya sejumlah karakteristik ikan purba. Selain hal-hal yang sudah disebutkan sebelumnya, hiu hantu juga jadi satu-satunya jenis ikan yang memiliki lubang hidung sejati. Bahkan, karena kemiripannya dengan sejumlah hewan lain di daratan, hiu hantu punya beberapa julukan lain. Ikan tikus, misalnya, diberikan karena ekor dan giginya menyerupai hewan pengerat. Ada juga ikan gajah yang diberikan karena moncong mereka sekilas seperti belalai pada gajah.

Di balik tampangnya yang unik dan menyeramkan, siapa sangka kalau ternyata hiu hantu telah eksis sejak ratusan juta tahun yang lalu. Kemampuannya bertahan hidup di lingkungan yang sangat keras jadi bukti kalau lewat proses evolusi yang lamban sekalipun, hewan-hewan tetap bisa menghadapi tantangan apa pun yang ada di depannya. Dari kelima fakta hiu hantu di atas, mana yang menurutmu paling menarik?

Baca Juga: 7 Fakta Unik Lepu, Ikan dengan Sengatan Beracun

Anjar Triananda Ramadhani Photo Verified Writer Anjar Triananda Ramadhani

Animal Lovers and Smartphone Enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya