5 Fakta Ili Pika, Hewan Endemik China yang Mungil dan Menggemaskan

Teddy Bear di dunia nyata, nih!

Ili pika (Ochotona iliensis) merupakan subspesies dari keluarga pika (Ochotonidae) yang hanya bisa dijumpai di barat laut wilayah China. Bentuknya menyerupai kelinci, tetapi dengan wajah seperti marmot dengan telinga pendek berbentuk setengah lingkaran.

Mereka hanya akan tumbuh dengan berat sekitar 205 gram dan panjang sekitar 20 cm saja. Selain itu, bulu Ili pika cenderung berwarna cerah dengan beberapa bercak berwarna merah pada beberapa titik di tubuhnya.

Nah, mamalia kecil yang tampak seperti Teddy Bear ini tentu menyimpan beberapa fakta menarik. Makin penasaran, kan? Yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

1. Mereka sempat "menghilang" selama 20 tahun usai pertama kali ditemukan

5 Fakta Ili Pika, Hewan Endemik China yang Mungil dan MenggemaskanPegunungan Tian Shan, China, habitat alami Ili pika yang sangat tinggi dan berbatu (commons.wikimedia.org/Malcolm Manners)

Ili pika pertama kali teridentifikasi pada 1983. Hebatnya, sejak penemuannya itulah, permainan "petak umpet" antara mamalia kecil yang satu ini dengan manusia dimulai. Kurang lebih selama 20 tahun, kita benar-benar kesulitan hingga sama sekali tidak bisa menemukan jejak dari si imut yang satu ini.

Sampai pada akhirnya, pada 2014 silam, seorang peneliti asal China bernama Li Weidong—peneliti yang juga menemukan hewan ini pada 1983—bersama dengan timnya akhirnya bisa merekam potret Ili pika untuk pertama kalinya, mengutip National Geographic. Li beserta timnya menemukan si imut ini di Pegunungan Tianshan, tempat yang sama saat mereka pertama kali ditemukan.

Selama periode 20 tahun menghilangnya Ili pika itu, kita tidak benar-benar kehilangan jejaknya. Ada beberapa catatan pertemuan antara hewan ini dengan manusia. Hanya saja jumlahnya sangat sedikit. Sejak 1983 sampai sebelum penemuan kembali oleh Li, hanya ada 29 individu dari Ili pika saja yang pernah dijumpai oleh manusia.

2. Hewan kecil yang suka hidup di daerah tinggi

5 Fakta Ili Pika, Hewan Endemik China yang Mungil dan Menggemaskanseekor Ili pika di antara celah bebatuan (dok. pribadi/Li Weidong)

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Ili pika ditemukan dalam peta persebaran yang kecil. Ini termasuk Pegunungan Tianshan. Tempat ia ditemukan itu sebenarnya menunjukkan kalau hewan yang satu ini sangat menyukai habitat di pegunungan yang tinggi.

Dilansir National Geographic, Ili pika memilih habitat pegunungan dengan ketinggian sekitar 2.800—4.100 meter di atas permukaan laut. Lebih spesifik lagi, mereka memilih kawasan pegunungan dengan bebatuan karena bisa berfungsi sebagai tempat bersembunyi ketika ada predator di sekitar ataupun sebagai sarang untuk anak-anaknya. Ili pika merupakan hewan herbivor yang makanan utamanya adalah tumbuhan-tumbuhan yang tumbuh di sekitar pegunungan.

Baca Juga: 9 Fakta Unik Serigala Etiopia, Punya Hubungan Unik dengan Monyet

3. Tergolong hewan katemeral

5 Fakta Ili Pika, Hewan Endemik China yang Mungil dan Menggemaskanpotret menggemaskan Ili pika (dok. pribadi/Li Weidong)

Awalnya, Ili pika diduka sebagai hewan diurnal atau hewan yang aktif pada siang hari. Akan tetapi, setelah pengamatan lebih lanjut, ternyata hewan yang satu ini juga tetap aktif pada malam hari. Oleh sebab itu, Ili pika kemudian digolongkan sebagai hewan katemeral.

Mengutip dari Fact Animal, hewan katemeral sendiri memiliki arti bahwa hewan tersebut bisa beraktivitas kapan pun, baik siang ataupun malam hari. Dengan sifatnya itu, Ili pika lebih bisa meminimalkan perjumpaan dengan predator. Itu karena mereka bisa mengatur jadwal keluarnya. Jika dirasa ada banyak predator diurnal di sekitar, mereka akan lebih aktif pada malam hari. Sementara, jika predator nokturnal ada di sekitar, mereka akan memilih waktu siang hari untuk beraktivitas.

4. Penyendiri dan kesulitan untuk bereproduksi

5 Fakta Ili Pika, Hewan Endemik China yang Mungil dan Menggemaskanpotret menggemaskan Ili pika, spesies hewan yang sempat menghilang selama 20 tahun (dok. pribadi/Li Weidong)

Meski masuk ke dalam keluarga pika dan masih berkerabat dengan kelinci serta terwelu, ternyata Ili pika tidak mengikuti jejak kerabat-kerabatnya itu untuk hidup secara berkelompok. Mereka justru lebih memilih hidup menyendiri. Sejauh ini diketahui kalau mereka hanya akan bersama ketika musim kawin ataupun ketika merawat anaknya.

Fact Animal melansir bahwa dengan hidup menyendiri, artinya masing-masing individu Ili pika akan memiliki wilayah kecilnya masing-masing. Di wilayahnya ini, hampir seluruh kebutuhan makanan Ili pika bisa terpenuhi. Itu sebabnya, sebenarnya wajar kalau mereka tidak berinteraksi dengan Ili pika lain. 

Akan tetapi, ketika mengurus anaknya, Ili pika akan menemani anak-anaknya hingga berusia dewasa. Dalam satu kali masa reproduksi, Ili pika bisa melahirkan 2—3 ekor anak. Sayangnya, dalam banyak kasus, hanya akan ada satu anak yang bisa selamat hingga usia dewasa. 

5. Populasinya di alam liar semakin sedikit

5 Fakta Ili Pika, Hewan Endemik China yang Mungil dan Menggemaskangambar peta persebaran Ili pika (garis hijau) yang masih tersisa saat ini (commons.wikimedia.org/Chermundy)

Ili pika ditemukan pada 1983, lalu ditemukan kembali pada 2014. Namun, dalam kedua kurun waktu tersebut, peneliti tidak pernah menaksir Ili pika ada dalam jumlah yang besar. Sejak awal, peneliti hanya mengestimasi kalau jumlah hewan yang satu ini hanya berjumlah ribuan individu.

Dilansir Animalia, saat ini jumlah Ili pika tak lebih dari seribu individu. Populasi mereka terus menyusut hingga 70 persen selama 14 tahun ke belakang, bahkan disebut sudah hilang dari beberapa pegunungan di China, misalnya Pegunungan Jilimalale dan Hutubi Selatan. IUCN Red List juga telah menyematkan status terancam punah bagi si imut yang satu ini dan mengupayakan program konservasi agar populasinya bisa tetap terjaga.

Menurunnya populasi Ili pika ini diduga karena dua faktor utama. Pertama, aktivitas mencari gembala domba peternak di area pegunungan menghancurkan sumber makanan mereka dan mengundang sejumlah predator baru ke habitat mereka. Kedua, pemanasan global diduga jadi penyebab utama menyusutnya populasi Ili pika. Sebab, pemanasan global membuat mereka semakin sulit mencari makan dan harus pergi ke dataran yang lebih tinggi untuk sekadar bisa mencari makan.

Ternyata selain jago bermain "petak umpet" dengan peneliti, populasi dari Ili pika sendiri memang sudah sangat mengkhawatirkan. Cara hidupnya yang menyendiri pun jadi tantangan karena hal itu semakin mempersulit upaya konservasi. Semoga saja populasi dari si imut yang satu ini bisa pulih sehingga kita bisa melihat dan mengenal mereka lebih dekat lagi, ya!

Baca Juga: 9 Fakta Unik Ruddy Turnstone, Burung Pantai yang Punya Hobi Unik

Anjar Triananda Ramadhani Photo Verified Writer Anjar Triananda Ramadhani

Animal Lovers and Smartphone Enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya