5 Fakta Menarik Dusky Shark, Ikan Hiu Predator Puncak yang Agresif
Seekor dusky shark yang ada di aquarium Sea World, Gold Coast, Australia. (commons.wikimedia.org/Steve Garner)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dusky shark (Carcharhinus obscurus) merupakan jenis hiu besar yang tergolong ikan pelagis, di mana habitat utamanya berada di daerah pesisir hingga lautan dangkal saja. Penamaan dusky shark sendiri berasal dari ciri fisiknya, tepatnya pada bagian sirip-siripnya yang memiliki corak warna keabu-abuan pada masing-masing ujungnya.
Mereka sering kali dikira sebagai jenis ikan hiu lain dari genus Carcharhinus karena banyaknya kesamaan ciri pada hiu-hiu pada famili Carcharhinidae. Padahal ikan yang satu ini punya beberapa perbedaan mencolok dan fakta-fakta menarik jika dibandingkan dengan saudaranya dari famili Carcharhinidae, lho. Penasaran bukan? Berikut ini pembahasan lengkapnya!
1. Hiu dengan peta persebaran sangat luas
penampilan dusky shark yang ada di UShaka Seaworld (commons.wikimedia.org/Amada44)Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, dusky shark memilih tempat tinggal di sekitar pesisir ataupun perairan dangkal. Akan tetapi, sebagai hiu pelagis, mereka juga dapat berenang di perairan terbuka hingga melintasi samudra. Oleh sebab itu, mereka tergolong sebagai hiu yang punya peta persebaran sangat luas.
Dikutip dari Convention on Migratory Species, dusky shark bisa ditemui di seluruh garis pantai benua-benua dunia, terutama pada yang beriklim tropis dan sub-tropis. Di sana, hiu ini akan menempati perairan dangkal sampai perbatasan dengan laut lepas. Ini artinya, kita dapat menjumpai hiu ini di sekitar Amerika Selatan dan Utara, Afrika, Timur Tengah, Asia, sampai pulau-pulau di Pasifik dan Australia.
2. Salah satu jenis hiu yang rutin bermigrasi
seekor dusky shark yang memiliki luka di ujung moncongnya (commons.wikimedia.org/Amada44)Luasnya peta persebaran hiu ini juga disebabkan karena kebiasaan mereka untuk bermigrasi dari satu tempat ke tempat lain. Ya, dusky shark tergolong sebagai jenis hiu yang akan bermigrasi ke tempat baru jika menghadapi kondisi tertentu.
Dilansir Florida Museum, biasanya dusky shark akan bermigrasi ketika musim berganti di belahan Bumi utara dan selatan. Ketika bagian utara sedang musim panas, mereka akan bergerak dari selatan ke utara. Sementara itu, ketika bagian selatan sedang musim panas, maka mereka akan bergerak dari utara ke selatan. Migrasi ini bisanya mereka tempuh dalam jarak hingga ribuan kilometer dalam sekali perjalanan, lho.
Baca Juga: 9 Fakta Menarik Hiu Harimau Pasir, Hiu Besar Sangar Berjiwa Santuy
3. Predator yang bisa memakan makhluk hidup mana pun di lautan
Seekor ikan kobia yang mengikuti pergerakan seekor dusky shark. (commons.wikimedia.org/Happy Little Nomad)Editor’s picks
Dusky shark bukan predator yang suka pilih-pilih makanan. Mereka akan makan makhluk laut apa pun yang memungkinkan untuk mereka buru. Bahkan, dalam beberapa spesimen yang berhasil dibedah peneliti, diketahui bahwa mereka juga kedapatan mengonsumsi sampah plastik manusia karena salah mengira sebagai makanan.
Animal Diversity melansir, pada usia muda, anak-anak dusky shark mengonsumsi ikan kecil semisal sarden dan cumi-cumi kecil. Akan tetapi, seiring bertambahnya ukuran, makanan dari dusky shark dapat meliputi ikan pari, penyu, mamalia laut seperti lumba-lumba dan paus, sampai jenis hiu lain yang berukuran lebih kecil.
4. Siklus reproduksi hiu ini sangat lama
dusky shark muda yang ada di Underwater Observatory Marine Park, Eilat (commons.wikimedia.org/אליעד מלין)Salah satu fakta yang sangat mengkhawatirkan dari dusky shark adalah siklus reproduksinya yang terbilang sangat lama dibandingkan jenis hiu lain di dunia. Sebagai jenis hiu vivipar, dusky shark memiliki masa kehamilan tertentu dalam siklus reproduksinya.
Dalam satu masa kehamilan, mereka bisa menghabiskan waktu sekitar 16 hingga 22 bulan. Bahkan, dalam beberapa kasus masa kehamilan dari dusky shark bisa mencapai 2 tahun. Selain masa kehamilan yang bisa mencapai 22 bulan, para betina harus menunggu hingga setahun lagi untuk bisa bereproduksi, dilansir Animal Diversity.
Ini artinya, seekor induk dari dusky shark memiliki siklus reproduksi selama 3 tahun untuk sekali melahirkan. Hal tersebut jelas mengkhawatirkan lantaran dalam satu siklus saja dusky shark hanya bisa menghasilkan 3 hingga 14 anak saja. Belum lagi adanya ancaman yang harus mereka hadapi seperti yang akan dibahas pada poin selanjutnya.
5. Siripnya sangat berharga hingga membuat hiu ini jadi spesies paling rentan punah
Seekor dusky shark dewasa yang berhasil dipancing oleh nelayan untuk dimanfaatkan bagian tubuhnya. (commons.wikimedia.org/Auckland Museum)Ancaman bagi dusky shark kecil bisa dibilang cukup banyak. Akan tetapi, begitu menginjak usia dewasa, hampir tidak ada predator laut yang mau menargetkan mereka. Praktis, sebenarnya hanya ada segelintir makhluk saja yang mampu untuk menundukkan dusky shark, salah satunya adalah kita, manusia.
Sama seperti jenis hiu lain, dusky shark juga jadi target para nelayan ataupun pemancing untuk dimanfaatkan siripnya. Daging, kulit, dan liver mereka juga jadi target karena nilai ekonomis dan rasanya yang terbilang enak.
Menurut Florida Museum, perburuan atas dusky shark sebenarnya sangat mengkhawatirkan. Mengingat siklus reproduksi mereka yang bisa mencapai 3 tahun sekali, jumlah anak yang dilahirkan hanya 3 hingga 14 ekor saja, dan usia menuju dewasa yang terbilang cukup panjang, maka wajar kalau IUCN menempatkan jenis hiu ini sebagai yang paling rawan dibandingkan hiu lain.
Maka dari itu, sebenarnya kita sudah harus mulai meningkatkan kesadaran terhadap keberlangsungan populasi dusky shark atau bahkan jenis hiu secara umum. Dengan tidak ikut mengonsumsi daging hiu langka dan menyuarakan kampanye pelestarian laut, maka itu saja sudah jadi usaha kecil kita untuk membantu agar dusky shark dan jenis-jenis hiu langka lain bisa tetap lestari di habitatnya.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Hiu Lemon, Jenis Hiu yang Suka Hidup Berkelompok
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
