5 Fakta Serigala Emas Afrika, Predator yang Tersebar di Afrika Utara

Dulunya sempat dikira sebagai keluarga jakal

Berbeda dengan Eropa, Amerika, ataupun Asia, tak banyak jenis serigala yang bisa ditemui di Afrika. Sebenarnya, ada begitu banyak hewan yang masuk ke dalam famili Canidae di benua itu. Namun, hingga saat ini, hanya ada tiga jenis Canidae di Afrika yang teridentifikasi sebagai serigala sejati, salah satu serigala emas afrika (Canis anthus).

Meski ada kata emas" dalam namanya, sebenarnya warna bulu serigala emas afrika bervariasi tergantung musim dan tempat kita menemuinya. Warna-warna bulu itu bisa kuning hingga abu-abu perak dengan sedikit warna merah dan hitam di beberapa bagian tubuh. Moncong dan telinga dari serigala ini cenderung panjang dan mereka tumbuh hingga panjang 68—89 cm dengan bobot 6,3—15 kg.

Serigala emas afrika tersebar secara merata di Afrika Utara. Mereka merupakan predator yang tahan banting karena sejumlah alasan. Selain itu, serigala ini juga bisa dibilang sebagai spesies yang baru teridentifikasi beberapa tahun lalu. Kira-kira kenapa, ya? Makin penasaran dengan si serigala penghuni daratan Afrika ini, kan? Yuk, simak fakta-fakta serigala emas afrika berikut!

 

1. Bisa hidup di berbagai habitat

5 Fakta Serigala Emas Afrika, Predator yang Tersebar di Afrika UtaraSerigala emas afrika sangat tahan banting dan bisa tinggal di berbagai habitat. (commons.wikimedia.org/Dave Butler)

Secara geografis, serigala emas afrika bisa ditemui mulai dari Somalia hingga Senegal, dari timur ke barat, dan Algeria hingga Kenya, dari utara ke selatan. Sementara, untuk habitat favoritnya, bisa dibilang serigala emas afrika tidak terlalu pilih-pilih. Dilansir Animal Diversity, mereka bisa hidup di padang rumput, sabana, hutan, hingga gurun yang tandus.

Bahkan, mereka tak keberatan mau tinggal di daerah dengan ketinggian berapa pun. Pada beberapa habitat, mereka bisa dihidup pada ketinggian 5 ribu m di atas permukaan laut. Mereka juga bisa hidup pada daerah dataran rendah, tetapi umumnya dijumpai pada ketinggian 2.200—4.620 m di atas permukaan laut. Menariknya lagi, mereka juga bisa tinggal dengan nyaman dari daerah dengan suhu tinggi hingga sedingin 10 derajat celsius.

2. Anggota kelompoknya bervariasi tergantung keadaan

5 Fakta Serigala Emas Afrika, Predator yang Tersebar di Afrika UtaraKelompok serigala emas afrika biasanya terdiri atas sepasang jantan dan betina serta saling membantu dalam berbagai aktivitas. (commons.wikimedia.org/Rickard Holgersson)

Sama seperti jenis serigala lain, serigala emas afrika juga hidup secara berkelompok. Bedanya, tak ada catatan pasti soal berapa jumlah individu dalam satu kelompok karena masing-masing kelompok jumlahnya berbeda satu sama lain. Ada beberapa faktor yang memengaruhi struktur sosial dari serigala emas afrika yang unik ini.

Dilansir Animalia, secara umum biasanya kelompok serigala emas afrika hanya terdiri dari sepasang jantan dan betina. Keduanya saling membantu dalam menjaga wilayah, berburu, sampai mengurus anaknya. Ketika sumber makanan sedang melimpah, biasanya akan ditemui kelompok serigala emas afrika dalam jumlah besar. Kelompok besar itu biasanya terdiri atas pasangan jantan dan betina serta keturunan-keturunannya. 

Mereka juga cenderung vokal dalam berkomunikasi. Total ada tujuh jenis suara berbeda yang dikeluarkan serigala emas afrika, persis seperti anjing domestik. Suara-suara itu berfungsi untuk memanggil anggota kelompok, mengancam penyusup, hingga mempererat ikatan dengan anggota kelompoknya.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Angsa, Hewan Setia yang Tak Pernah Selingkuh

3. Peneliti sempat keliru dalam mengidentifikasi serigala emas afrika

5 Fakta Serigala Emas Afrika, Predator yang Tersebar di Afrika Utaraserigala emas afrika yang sempat dinamai jakal emas afrika (commons.wikimedia.org/Cecile Bloch)

Dulunya, peneliti menggolongkan serigala emas afrika sebagai kerabat dari jakal emas eurasia (Canis aureus). Bahkan, hewan ini dulunya bernama jakal emas afrika. Hingga pada akhirnya, penelitian yang dilakukan oleh Klaus-Peter Koepfli bersama rekan-rekannya dalam laporan "Genome-wide Evidence Reveals that African and Eurasian Golden Jackals Are Distinct Species" menunjukkan kalau sebenarnya serigala emas afrika dan jakal emas eurasia merupakan hewan yang berbeda meski punya banyak kemiripan.

Dalam hasil penelitiannya, Koepfli menemukan fakta kalau serigala emas afrika justru lebih berkerabat dengan serigala abu-abu yang ada di Amerika Utara, Eropa, dan Asia. Hasil ini diperoleh melalui penelitian DNA serigala emas afrika. DNA-nya menunjukkan kalau urutan genom mereka terpisah dari jakal emas eurasia sejak jutaan tahun lalu. 

Oleh karena itu, Koepfli dan timnya menyimpulkan kalau serigala emas afrika sebenarnya merupakan jenis serigala baru yang terpisah dari keluarga jakal. Sementara, soal mengapa rupa serigala emas afrika begitu mirip dengan jakal emas eurasia, ia menyebut kalau hal itu dipengaruhi oleh keadaan habitat. Kedua hewan ini berevolusi dengan kemiripan dalam hal suhu, vegetasi, dan keadaan alamnya.

4. Sistem reproduksi yang unik

5 Fakta Serigala Emas Afrika, Predator yang Tersebar di Afrika UtaraInduk dan anak serigala emas afrika berinteraksi di sekitar sarangnya. (commons.wikimedia.org/Dominic Sherony)

Serigala emas afrika merupakan hewan monogami. Artinya, ketika satu pasangan sudah terbentuk, biasanya mereka akan setia hingga mati. Uniknya, pada kelompok serigala dalam jumlah besar, pasangan utama inilah jadi satu-satunya yang berhak untuk kawin dan memperbanyak anggota. Sebab, biasanya anggota kelompok besar dari serigala emas afrika merupakan keturunan-keturunan dari pasangan utama itu.

Mengutip Animal Diversity, baik serigala emas afrika jantan maupun betina sama-sama matang secara seksual pada usia 10—11 bulan. Perkawinan antara keduanya biasanya terjadi pada Oktober hingga September. Setelah mengandung selama 63 hari, betina biasanya akan melahirkan 1—9 ekor anak serigala yang akan dirawat secara bersama-sama oleh seluruh anggota kelompok. 

Salah satu perilaku unik dari serigala emas afrika dalam bereproduksi adalah ketika ada serigala penyusup yang masuk ke teritorialnya. Baik jantan maupun betina akan sama-sama menyerang penyusup demi mengamankan teritorialnya. Nah, biasanya serigala emas jantan hanya akan menyerang pejantan lain dan betina hanya akan menyerang betina lain. Hal ini bertujuan untuk memastikan kalau si penyusup itu tidak akan menjadi pasangan baru dari pasangan mereka dan mengganggu silsilah keturunan.

5. Karnivor oportunis yang bisa menyantap apa saja

5 Fakta Serigala Emas Afrika, Predator yang Tersebar di Afrika UtaraDua serigala emas afrika berekspresi agresif demi mempertahankan makanan mereka. (commons.wikimedia.org/Cecile Bloch)

Serigala emas afrika tergolong sebagai hewan karnivor. Di alam liar, makanan mereka meliputi mamalia kecil, burung, reptil, serangga, sampai mamalia relatif besar, semisal rusa. Ketika ada kesempatan, hewan ini juga tak segan untuk mengonsumsi bangkai atau sisa-sisa buruan dari predator lain yang ada di sekitarnya.

Tak cukup sampai di situ, serigala emas yang hidup di sekitar kota atau desa juga tak ragu untuk masuk ke lingkungan manusia. Animalia melansir bahwa serigala ini akan mengonsumsi sisa-sisa makanan manusia yang bisa mereka temui. Bahkan, mereka juga sering memburu hewan ternak manusia yang tak terlindungi dengan baik. Hal inilah yang kadang membuat hubungan mereka dan manusia cukup buruk. Manusia menganggap mereka sebagai hama.

Meski punya penampilan mirip, bukan berarti mereka sama. Mungkin itulah pelajaran yang bisa diambil dari serigala emas afrika tentang kemiripannya dengan jakal emas eurasia. Siapa sangka kalau elemen sekecil DNA bisa membawa perubahan yang sangat signifikan bagi kita untuk memahami spesies hewan. Kira-kira di luar sana ada berapa banyak hewan yang sampai sekarang kita salah pahami urutan taksonnya, ya?

Baca Juga: 6 Fakta Putri Malu, Tanaman Unik yang Sangat Sensitif!

Anjar Triananda Ramadhani Photo Verified Writer Anjar Triananda Ramadhani

Animal Lovers and Smartphone Enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha
  • Bayu Nur Seto

Berita Terkini Lainnya