5 Fakta Terunik Kuhli Loach, Ikan Cantik dengan Tubuh Mirip Belut

Bisa jadi peliharaan unik di akuarium!

Intinya Sih...

  • Loach merupakan ikan unik dengan tubuh memanjang dan sungut di sekitar mulutnya.
  • Kuhli loach memiliki panjang maksimal 12 cm dengan habitat di Asia Tenggara. Ia adalah hewan karnivor dan hidup berkelompok.
  • Kuhli loach dapat berkembang biak di akuarium. Ia butuh perhatian dalam hal keasaman air, ukuran akuarium, dan pemilihan ikan lain sebagai teman berenang.

Loach merupakan sejenis ikan yang berasal dari Dunia Lama dan masuk dalam famili Cobitidae. Ciri khas dari ikan ini adalah tubuhnya yang memanjang dan beberapa pasang sungut di sekitar mulutnya. Di seluruh dunia, tersebar setidaknya 200 spesies loach yang terbagi di Asia, Afrika, dan Eropa. 

Dari banyaknya jenis loach yang tersebar itu, ada beberapa jenis yang sebenarnya cukup populer bagi para pencinta akuarium. Salah satu yang menarik untuk dibahas adalah kuhli loach (Pangio kuhlii). Pasalnya, jenis loach yang satu ini punya bentuk tubuh layaknya belut, tetapi dengan motif belang yang menawan. Penasaran dengan fakta-fakta menarik dari keluarga loach yang satu ini? Simak daftar lengkapnya di bawah ini!

1. Ciri fisik dan ukuran kuhli loach

5 Fakta Terunik Kuhli Loach, Ikan Cantik dengan Tubuh Mirip BelutKuhli loach suka berada di dasar sungai atau akuarium untuk bersembunyi. (commons.wikimedia.org/Guppy789)

Sama seperti beberapa jenis loach lainnya, bentuk tubuh memanjang dari kuhli loach sekilas mirip seperti seekor belut. Hanya saja, mereka memiliki sirip punggung yang terletak tepat di tengah tubuhnya dan sirip ekor yang cukup besar. Selain itu, kehadiran 3 sampai 4 pasang sungut yang jadi ciri khas dari keluarga loach juga terlihat dari ikan yang satu ini.

Dilansir Shrimpy Business, panjang maksimal yang bisa dicapai kuhli loach sekitar 12 cm. Umumnya, individu dewasa akan tumbuh sepanjang 7,5—10 cm saja. Salah satu ciri unik dari ikan ini ialah warna sisiknya yang merupakan perpaduan antara warna merah muda cerah atau kekuningan dengan garis vertikal yang berwarna cokelat kehitaman. Oh, ya, sisik mereka terbilang cukup kecil jika dibandingkan dengan ikan lainnya.

2. Peta persebaran dan makanan favorit

5 Fakta Terunik Kuhli Loach, Ikan Cantik dengan Tubuh Mirip BelutDi habitat alaminya, kuhli loach tergolong sebagai predator mini. (commons.wikimedia.org/Robert Mollik)

Ternyata kuhli loach itu hanya bisa ditemukan di Asia Tenggara. Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand jadi rumah utama bagi ikan unik ini. Di habitat alaminya, kuhli loach bisa ditemui di sepanjang aliran sungai yang tidak terlalu deras, mulai dari pegunungan, dataran rendah, sampai lahan gambut.

Sementara, untuk makanannya, ternyata si kecil yang menawan ini tergolong sebagai ikan karnivor. Mengutip Shrimpy Business, umumnya makanan mereka di alam liar adalah larva serangga dan berbagai jenis krustasea kecil di sekitar mereka. Pada beberapa kasus, mereka juga terlihat memakan tanaman karena cara makannya yang menghisap semua yang ada di sekitar.

Baca Juga: 5 Fakta Sains SpongeBob SquarePants yang Akurat, Kamu Sudah Tahu?

3. Jenis ikan yang hidup berkelompok

5 Fakta Terunik Kuhli Loach, Ikan Cantik dengan Tubuh Mirip Belutsepasang kuhli loach dewasa (commons.wikimedia.org/Linton Tuleja)

Saat beraktivitas sehari-hari, kuhli loach lebih banyak menghabiskan waktu di dasar sungai atau akuarium. Meski tergolong sebagai predator, ikan ini tidak bersikap agresif jika ada ikan lain dengan ukuran yang sama dengan mereka. Bahkan, kuhli loach ini cenderung sebagai ikan sosial, lho.

Menurut Spruce Pets, ketika hidup di alam liar maupun akuarium, kuhli loach akan hidup setidaknya dengan enam individu lain guna membentuk kelompok. Mereka akan berenang, bersembunyi, maupun beraktivitas bersama saat malam hari. Berkat temperamennya yang cenderung pasif, ikan ini cocok untuk disandingkan dengan sejumlah ikan kecil lain di akuarium dan bisa menambah variasi unik bagi peliharaan di sana.

4. Sistem reproduksi

5 Fakta Terunik Kuhli Loach, Ikan Cantik dengan Tubuh Mirip Belutpotret kuhli loach yang dipelihara di akuarium (commons.wikimedia.org/Iidkk)

Tak hanya di alam, kuhli loach ternyata juga bisa berkembang biak di akuarium meski butuh tenaga ekstra bagi pemeliharanya. Pada saat musim kawin mereka dimulai, pejantan akan mencari perhatian betinanya dengan cara mengusapkan kepalanya kepada calon pasangan. Jika pasangan terbentuk, mereka akan berenang bersama di dasar hingga betina mau mengeluarkan telurnya di antara akar tanaman air di atasnya. 

Nah, telur berwarna hijau cerah itu nantinya akan ada yang menempel di akar tanaman ataupun jatuh kembali ke dasar sungai atau akuarium. Aquadiction melansir kalau dalam satu kali masa perkawinan saja, kuhli loach bisa menghasilkan ratusan butir telur. Sayangnya, kedua indukan ini punya kecenderungan untuk memakan telur-telurnya, khususnya bagi ikan yang dipelihara di akuarium. Oleh karena itu, penting untuk memisahkan induk dari telurnya.

Hebatnya, telur-telur kuhli loach hanya butuh waktu selama 1 hari sebelum akhirnya menetas. Kemudian, dalam 4 hari sejak menetas, mereka sudah bisa berenang dengan baik. Bagi para pencinta akuarium, penting untuk memperhatikan kadar keasaman air, jumlah makanan di dalam akuarium, sampai pencahayaan yang baik supaya pasangan kuhli loach merasa nyaman untuk berkembang biak di akuarium.

5. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin memelihara kuhli loach

5 Fakta Terunik Kuhli Loach, Ikan Cantik dengan Tubuh Mirip Belutpotret kuhli loach yang hidup berdampingan dengan hewan lain di akuarium (commons.wikimedia.org/Bonhilda)

Gimana? Sudah mulai tertarik untuk memelihara kuhli loach di dalam akuarium? Tunggu dulu! Selain urusan reproduksinya, pemilik akuarium juga perlu memperhatikan beberapa hal sebelum memelihara ikan yang satu ini.

Mengutip WebMD, hal pertama yang wajib diatur adalah jumlah kadar keasaman pada air. Setidaknya, akuarium tempat memelihara mereka minimal harus bisa menampung 20 galon air. Selain itu, kadar keasaman air yang disukai ikan ini sekitar pH 6—7 dengan suhu air 24—29 derajat celsius. Oleh karena kebiasaan mereka berenang dan mengubur diri di dasar akuarium, penting juga untuk menyediakan pasir, kerikil halus, tanaman, dan tempat bersembunyi sebagai tempat tinggal mereka.

Oh, ya, memilih ikan lain untuk tinggal dalam satu akuarium bersama kuhli loach juga sama pentingnya. Jika ikan lain itu berukuran lebih besar dari mereka, bisa saja kuhli loach justru jadi makanan mereka. Jadi, pasangkan mereka dengan ikan seukuran dan cenderung tidak agresif agar tidak mereka bisa hidup berdampingan.

Nah, kalau hal-hal di atas sudah dipenuhi, kuhli loach bisa jadi pilihan menarik untuk mengisi akuarium. Bentuk tubuh yang unik ditambah pola warna yang cantik jadi nilai lebih dari ikan air tawar ini. Apalagi, mereka bisa hidup dalam waktu yang panjang jika dipelihara dengan baik. Rata-rata usia kuhli loach umumnya sekitar 10 tahun, tetapi mereka bisa berusia lebih panjang dari itu.

Baca Juga: 5 Fakta Terunik Jamur SpongeBob di Hutan Kalimantan

Anjar Triananda Ramadhani Photo Verified Writer Anjar Triananda Ramadhani

Penulis yang suka menulis dengan tema sains, alam, dan teknologi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya