5 Fakta Ular Derik Punggung Berlian Timur, Ukurannya Sangat Besar!

Mereka juga jadi salah satu ular paling berbahaya di dunia

Intinya Sih...

  • Keluarga ular derik (subfamili Crotalinae) masuk dalam daftar ular berbisa paling berbahaya di dunia dengan sekitar 32 spesies yang tersebar di seluruh dunia.
  • Ular derik punggung berlian timur berasal dari Amerika Utara, memiliki ukuran besar, dan aktif pada siang hari. Mereka memakan mamalia kecil sebagai makanan utama.
  • Ular derik punggung berlian timur memiliki racun hemotoxin yang dapat membunuh manusia dewasa. Namun, mereka hanya menyerang ketika mempertahankan diri dan memiliki banyak predator di habitatnya.

Kalau bicara soal ular berbisa paling berbahaya di dunia, keluarga ular derik (subfamili Crotalinae) harus masuk dalam daftar teratas. Spesies yang masih berkerabat dengan beludak ini punya ciri khas berupa ekor yang bisa digerakkan hingga mengeluarkan bunyi khas yang digunakan untuk memperingatkan predator. Kurang lebih terdapat 32 spesies ular derik berbeda yang tersebar di seluruh dunia. Salah satu yang menarik untuk dibahas tentunya adalah ular derik punggung berlian timur (Crotalus adamanteus).

Bagaimana tidak? Penampilannya saja bisa mengintimidasi siapa pun. Pasalnya, ular ini memiliki kepala berbentuk segitiga dengan mata kecil yang terkesan menimbulkan tatapan agresif ditambah dengan tubuh yang padat. Sisiknya memiliki pola dua garis diagonal dengan warna cerah dan motif layaknya berlian. Umumnya, sisik mereka bisa berwarna abu-abu, zaitun, hingga cokelat. Ular derik punggung berlian timur masih masuk dalam keluarga beludak sehingga ia juga memiliki hidung berongga dan memanjang layaknya tanduk.

Selain soal ciri fisik, ular derik punggung berlian timur juga menyimpan sejumlah hal menarik lain yang menarik untuk dikupas. Sudah penasaran untuk mengenal jenis ular berbisa yang satu ini? Yuk, simak pembahasan lengkapnya di bawah ini!

1. Peta persebaran dan habitat

5 Fakta Ular Derik Punggung Berlian Timur, Ukurannya Sangat Besar!Di habitat alaminya, ular derik punggung berlian timur bisa ditemui di sekitar aliran sungai. (commons.wikimedia.org/dvollmar)

Ular derik punggung berlian timur merupakan ular yang berasal dari Amerika Utara. Mereka bisa ditemui di bagian timur Amerika Serikat, mulai dari Loisiana sampai pantai di Florida. Pada beberapa daerah lain, semisal bagian selatan Carolina Utara, ular derik yang satu ini juga bisa ditemukan.

Menurut Animal Diversity, pilihan habitat ular derik punggung berlian timur cukup beragam. Ladang, hutan pinus, padang rumput, sampai sabana bisa menjadi rumah dari ular ini. Mereka lebih mudah lagi ditemukan pada tempat-tempat yang banyak menyediakan makanan alami, semisal ladang petani atau bahkan pemukiman penduduk. Pada beberapa titik, ular derik punggung berlian timur bisa ditemui di habitat dengan ketinggian hingga 500 meter di atas permukaan laut.

Ular ini tergolong hewan diurnal atau hewan yang aktif pada siang hari. Saat malam, mereka akan bersembunyi di bawah batu, lubang pohon, sampai tumpukan daun untuk menyamarkan dirinya. Ular derik punggung berlian timur juga tergolong hewan soliter dan akan mempertahankan wilayahnya dari ular derik lainnya lewat "tarian pertarungan" yang bisa berlangsung hingga 2 jam lamanya.

2. Ular derik paling besar di dunia

5 Fakta Ular Derik Punggung Berlian Timur, Ukurannya Sangat Besar!seekor ular derik punggung berlian timur dengan ukuran besar (commons.wikimedia.org/evangrimes)

Ular derik punggung berlian timur memegang dua rekor sekaligus yang sangat impresif. Ular ini merupakan salah satu jenis ular berbisa terbesar yang ada di Amerika Utara. Ditambah lagi, kalau dibandingkan dengan saudara ular derik lainnya, merekalah yang punya ukuran paling masif.

Dilansir Smithsonian National Zoo, panjang rata-rata ular derik punggung berlian timur dewasa sekitar 0,8—1,8 meter dengan bobot sekitar 2,3 kg. Beberapa individu bisa memiliki panjang tubuh hingga 2,4 meter dan bobot 4,5 kg. Sama seperti jenis ular derik lain, mereka menargetkan mamalia kecil sebagai makanan utamanya. Tikus, kelinci, burung, tupai, dan hewan-hewan kecil lain masuk dalam daftar menu ular derik punggung berlian timur.

Baca Juga: 7 Perbedaan Ular dan Kadal Tanpa Kaki, Sekilas Sangat Mirip!

3. Bisa ular ini tergolong berbahaya, tapi masih bisa ditangani

5 Fakta Ular Derik Punggung Berlian Timur, Ukurannya Sangat Besar!Bisa milik ular derik punggung berlian timur akan menyebabkan rasa sakit luar biasa. (commons.wikimedia.org/Bernard DUPONT)

Bisa jadi senjata utama ular derik punggung berlian timur untuk berburu maupun mempertahankan diri. Mereka bisa menyerang dengan kecepatan yang luar biasa sekaligus mampu menerjang dengan jarak yang impresif, yakni sekitar satu pertiga sampai dua pertiga dari panjang tubuhnya. Meski punya reputasi sebagai ular yang agresif, sebenarnya ular derik punggung berlian timur hanya akan menyerang ketika mempertahankan diri.

National Geographic melansir kalau jenis racun yang terkandung dalam bisa ular derik ini adalah hemotoxin. Jenis racun ini akan menyerang sel darah merah korbannya dan merusak jaringan dalam tubuhnya. Ketika bisa ini masuk ke dalam tubuh, rasa sakit yang sangat menyiksa akan terasa, bahkan bagi manusia sekalipun. Jika tidak ditangani secara tepat, bisa ular ini bisa membunuh manusia dewasa.

Beruntungnya, jika memperoleh penanganan yang tepat ditambah dengan antibisa yang memang sudah tersedia, kemungkinan selamat dari bisa ular ini terbilang besar. Menariknya, ular derik punggung berlian timur jadi salah satu ular yang dimanfaatkan untuk membuat antibisa. Sebab, dalam satu gigitan saja, ular ini bisa menyuntikkan bisa dalam jumlah yang sangat banyak.

4. Jadi mangsa karnivor lain

5 Fakta Ular Derik Punggung Berlian Timur, Ukurannya Sangat Besar!Ular ini jadi mangsa potensial bagi banyak predator lain. (commons.wikimedia.org/evangrimes)

Bagi hewan-hewan kecil, ular derik punggung berlian timur mungkin jadi ancaman serius yang akan selalu memburu mereka jika ada kesempatan. Akan tetapi, mirip seperti kebanyakan ular berbisa, ular derik yang satu ini bukan predator puncak di habitatnya. Kendati ukurannya relatif besar dan intimidatif, mereka ternyata masih jadi sasaran bagi predator lain yang hidup di sekitar habitatnya. Malahan, ular ini memiliki cukup banyak predator yang menargetkan mereka sebagai menu makanannya. Beberapa di antaranya ialah burung-burung predator, beberapa jenis ular pemakan ular lain, kucing liar, burung hantu, beruang hitam, bobcat, berang-berang, sampai anjing liar.

Ketika ukurannya masih kecil pun, beberapa amfibi menargetkan anak-anak ular derik punggung berlian timur, semisal katak amerika dan katak sungai. Mengingat begitu banyak hewan yang bisa menjadi predator bagi mereka, ular derik punggung berlian timur memiliki sejumlah cara agar bisa mempertahankan diri. Cara paling utama tentunya ada pada gigitan berbisa yang dapat melumpuhkan atau membunuh calon predator jika terkena. Selain itu, suara yang dikeluarkan melalui ekornya itu juga dapat menjadi alarm bagi siapa pun yang hendak mengusiknya agar segera pergi. Ditambah lagi, pola berlian pada tubuhnya sangat memudahkan ular ini untuk berkamuflase dari ancaman predator di sekitar.

Kalau itu belum cukup, organ tambahan yang ada di lubang hidungnya itu bisa jadi alat tambahan untuk membantu ular ini. Lubang hidung spesial milik ular derik punggung berlian timur bisa mendeteksi panas inframerah yang dikeluarkan makhluk hidup lain. Jadi, dalam kondisi segelap apa pun, ular ini tetap bisa mendeteksi keberadaan makhluk lain yang ada di sekelilingnya.

5. Sistem reproduksi

5 Fakta Ular Derik Punggung Berlian Timur, Ukurannya Sangat Besar!potret ular derik punggung berlian timur di antara rerumputan (commons.wikimedia.org/Mike Brady)

Musim kawin bagi ular derik punggung berlian timur dimulai sejak Agustus hingga Desember.  Uniknya, pada masa ini, para pejantan akan bergerak dalam jarak yang sangat jauh untuk menemukan pasangan, sedangkan betina akan mengurangi aktivitas agar mudah untuk ditemukan pejantan. Setelah pasangan terbentuk dan perkawinan sudah selesai dilakukan, sang jantan akan pergi untuk mencari betina lain karena mereka tergolong hewan poligini.

Sementara, betina akan menyimpan telur dalam tubuhnya hingga menetas. Oleh karena itu, ular derik punggung berlian timur tergolong hewan ovovivipar. Hebatnya, kalau diperlukan, betina bisa menyimpan sperma si jantan di dalam tubuhnya hingga 5 tahun lamanya. Hal ini berfungsi supaya betina bisa membuahi telurnya pada kondisi fisik dan lingkungan yang lebih sesuai supaya memudahkannya nanti.

Dilansir Britannica, jumlah anak-anak dari ular derik punggung berlian timur bisa mencapai beberapa lusin dengan rata-rata sekitar 18 anak. Butuh waktu sekitar 120—180 hari bagi telur-telur tersebut untuk menetas dan keluar dari tubuh induknya. Ketika baru lahir, panjang tubuh anak-anak ular derik ini sekitar 30—36 cm. Anak-anak ular ini sudah memiliki racun sejak lahir, bahkan jauh lebih berbahaya dibandingkan ular dewasa. Hanya saja, jumlah bisa yang bisa dikeluarkan anak-anak ular derik punggung berlian timur lebih sedikit daripada induknya.

Meski punya tubuh besar dan senjata mematikan, ular derik punggung berlian timur tergolong hewan yang tidak agresif. Reputasi agresif yang disematkan pada ular ini agaknya keliru lantaran kebanyakan serangan yang terjadi bukan karena unsur kesengajaan dari si ular, melainkan untuk mempertahankan diri dari ancaman. Apalagi, manusia sebenarnya juga jadi salah satu "predator" bagi ular ini karena kita memburu mereka untuk dimanfaatkan kulit beserta dagingnya.

Baca Juga: 5 Predator Alami Ular, Ada di Sekitar Kita!

Anjar Triananda Ramadhani Photo Verified Writer Anjar Triananda Ramadhani

Penulis yang suka menulis dengan tema sains, alam, dan teknologi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya