5 Hewan yang Menghuni Mongolia, Negara dengan Padang Rumput yang Luas!

Ada hewan endemik yang sangat langka

Mongolia merupakan sebuah negara yang terkurung oleh daratan yang terletak di antara Rusia dan China. Dahulu negara yang satu ini sempat menjadi kekuatan besar dunia, berkat kegemilangan Genghis Khan yang sangat ditakuti.

Akan tetapi, kali ini kita tidak akan berbicara tentang sejarah dari Mongolia, melainkan kekayaan hayati yang ada di dalamnya. Secara geografis, bentang alam Mongolia didominasi oleh gurun, padang rumput yang sangat luas, dan pegunungan. Hal tersebut tentu sangat berpengaruh pada jenis hewan apa saja yang ditemukan di negara tersebut. Nah, tanpa berlama-lama lagi, yuk kenalan dengan 5 jenis hewan yang bisa ditemui di Mongolia. Keep scrolling, ya!

1. Beruang gobi

5 Hewan yang Menghuni Mongolia, Negara dengan Padang Rumput yang Luas!Douglas H. Chadwick, seorang ahli biologis Amerika Serikat, yang menemukan beruang gobi yang sedang beristirahat. (commons.wikimedia.org/Hunter J. Causey)

Beruang gobi (Ursus arctos gobiensis) merupakan jenis beruang berukuran kecil yang jadi hewan endemik Mongolia. Mereka memiliki ukuran sekitar 147–167 cm dan bobot sekitar 50–120 kg. Beruang gobi hidup di gurun pasir dan gunung berpasir dengan peta persebaran sangat kecil di sekitar barat daya Mongolia.

Dilansir Bear Conservation, beruang gobi sebenarnya adalah hewan omnivora, tapi ternyata mereka hanya mengonsumsi sekitar 1 persen daging-dagingan dari total makanan yang dikonsumsinya. Mereka justru lebih banyak mengonsumsi berbagai jenis beri, bawang, dan tanaman hijau lain yang bisa mereka temui di sekitar oasis gurun.

Sayangnya, mereka termasuk hewan yang terancam punah. Sensus yang dilakukan pada 2020, diketahui kalau jumlah beruang gobi hanya tersisa 40 individu di alam liar. Peta persebaran yang sempit dan perkawinan sedarah jadi masalah serius yang dihadapi peneliti untuk melestarikan beruang yang satu ini.

2. Kuda przewalski

5 Hewan yang Menghuni Mongolia, Negara dengan Padang Rumput yang Luas!kuda przewalski yang memiliki tubuh mungil dan berotot (commons,wikimedia.org/Claudia Feh)

Kuda przewalski (Equus ferus przewalskii) adalah jenis kuda bertubuh lebih kecil ketimbang kuda domestik, tapi mereka jauh lebih berotot. Kuda przewalski juga merupakan jenis kuda liar terakhir yang tersisa di dunia dan tak berkerabat secara langsung dengan kuda domestik yang ada saat ini. Diketahui kalau jalur genetik leluhur mereka telah berpisah dengan leluhur kuda domestik sekitar 500 ribu tahun yang lalu.

Menurut Smithsonian National Zoo, sebenarnya kuda przewalski dahulu tersebar di sekitar Eurasia, tetapi mereka sempat punah di alam liar karena kompetisi dengan manusia dan hewan domestik. Beruntungnya, saat ini kuda przewalski yang dibesarkan di penangkaran telah diperkenalkan kembali di habitatnya yang eksklusif di sekitar padang rumput Gurun Gobi yang ada di Mongolia, China, dan Kazakhstan.

Salah satu fakta menarik dari kuda przewalski adalah jumlah kromosom mereka (66) yang jauh lebih banyak ketimbang kromosom kuda domestik (64). Biasanya, perbedaan kromosom pada hewan yang berkerabat akan mustahil untuk dilakukan perkawinan silang. Biarpun begitu, ternyata perkawinan silang antara kuda przewalski dengan kuda domestik justru bisa dilakukan.

Baca Juga: 5 Hewan Mamalia Endemik Jepang, Semuanya Punya Bulu Tebal!

3. Serigala mongolia

5 Hewan yang Menghuni Mongolia, Negara dengan Padang Rumput yang Luas!kawanan serigala mongolia yang sedang bersosialisasi (commons.wikimedia.org/Lubman04)

Serigala mongolia (Canis lupus chanco) merupakan salah satu sub spesies dari serigala abu-abu yang tersebar di wilayah Mongolia, Himalaya, China, Korea, hingga Rusia. Serigala yang satu ini juga dikenal dengan nama lain, semisal serigala Himalaya dan serigala Tibet. Mereka merupakan jenis anjing terbesar yang dapat ditemui di Mongolia dengan panjang tubuh sekitar 110 cm dan bobot 35 kg.

Dilansir Wolf Stuff, serigala Mongolia hidup secara berkelompok, sama seperti jenis serigala lainnya. Hewan dengan bulu berwarna cokelat kekuningan ini sangat berperan penting bagi ekosistem karena biasanya mereka akan mengincar kawanan herbivora yang sudah tua atau sakit. Hal tersebut jelas sangat membantu kawanan herbivora tersebut agar bisa terbebas dari penyakit berbahaya.

Hanya saja, gaya hidup masyarakat Mongolia yang nomaden serta jumlah hewan ternak yang sangat melimpah, serigala Mongolia sering kali dilihat sebagai hama karena memburu hewan-hewan ternak. Maka dari itu, sejauh ini perburuan serigala Mongolia masih cukup sering terjadi. Sekarang populasi mereka memang belum terancam, tetapi jika perburuan itu tetap dilanjutkan, bisa saja di masa depan serigala Mongolia harus berhadapan dengan ancaman kepunahan.

4. Unta bactrian liar

5 Hewan yang Menghuni Mongolia, Negara dengan Padang Rumput yang Luas!seekor induk unta bacrian liar dengan anaknya (commons.wikimedia.org/LadyofHats)

Unta bactrian liar (Camelus ferus) merupakan salah satu dari tiga jenis unta yang tinggal di daerah stepa. Mereka merupakan jenis unta liar yang saat ini hanya bisa ditemui di wilayah selatan Mongolia dan utara China. Penambahan kata 'liar' pada unta bactrian liar dimaksudkan untuk membedakan mereka dengan jenis unta bactrian. Sebab, kedua unta tersebut—kendati memiliki ciri fisik yang serupa—ternyata merupakan spesies yang berbeda dan sudah terpisah sejak 1,1 juta tahun yang lalu.

Animalia melansir, unta bactrian liar cukup adaptif dengan suhu di lingkungannya yang berubah-ubah. Pada musim panas, mereka sanggup hidup di kawasan stepa dengan suhu sekitar 40–50 derajat celsius, tapi juga tetap bisa bertahan di musim dingin dengan suhu mencapai -30 derajat celsius. Unta ini hidup secara berkelompok dan bisa melakukan perjalanan panjang demi mencari sumber air.

Sayangnya, jika unta bactrian yang telah menjadi unta domestik punya populasi yang besar, unta bactrian liar justru harus menghadapi ancaman kepunahan. Saat ini populasi mereka di alam liar hanya sekitar 950 individu saja. Ada begitu banyak alasan mengapa mereka terancam, semisal persaingan sumber daya dengan manusia, perburuan liar, sampai perubahan habitat, jadi masalah serius bagi unta satu ini.

5. Saker falcon

5 Hewan yang Menghuni Mongolia, Negara dengan Padang Rumput yang Luas!potret saker falcon yang jadi burung nasional di Mongolia (commons.wikimedia.org/Marek Szczepanek)

Saker falcon (Falco cherrug) merupakan jenis alap-alap berukuran raksasa yang punya peta persebaran cukup luas. Mereka bisa ditemukan mulai dari Afrika Utara, Eropa Timur dan Selatan, serta Asia, khususnya Mongolia. Mereka terkenal karena hubungan yang sangat dekat dengan manusia sejak zaman dulu hingga beberapa negara menjadikannya sebagai icon burung nasional, tak terkecuali Mongolia.

Dilansir Fact Animal, jika alap-alap kawah adalah burung tercepat dalam kategori terbang vertikal, maka saker falcon adalah burung tercepat di dunia dalam kategori terbang horizontal. Dengan kekuatan sayap dan tubuh aerodinamisnya, mereka mampu melesat dengan kecepatan 150 km/jam!

Burung yang satu ini juga jadi keluarga alap-alap terbesar kedua di dunia. Mereka mampu tumbuh dengan panjang tubuh sekitar 45–57 cm, rentang sayap sekitar 97–126 cm, dan bobot sekitar 900–1.300 gram. Sayangnya, saat ini mereka juga masuk ke dalam kategori hewan yang terancam, kendati memiliki peta persebaran yang sangat luas.

Salah satu hal yang mengkhawatirkan dari daftar hewan di Mongolia ini adalah populasi mereka yang sangat sedikit. Tentunya ada berbagai alasan mengapa hampir semua hewan asal Mongolia dalam daftar ini bisa terancam punah. Namun, salah satu hal yang pasti adalah adanya campur tangan manusia di dalamnya. Semoga populasi mereka bisa pulih agar ekosistem yang telah terbentuk di Mongolia bisa tetap terjaga, ya!

Baca Juga: 5 Hewan Mematikan yang Menghuni Hutan Amazon, Ada Hewan Apa Aja?

Anjar Triananda Ramadhani Photo Verified Writer Anjar Triananda Ramadhani

Animal Lovers and Smartphone Enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Hella Pristiwa

Berita Terkini Lainnya