5 Hewan yang Terkonfirmasi Punah pada 2023

Sejak awal tahun, populasi mereka memang mengkhawatirkan

Tahun 2023 sudah berada pada penghujungnya. Berbagai berita gembira dan sedih sudah datang silih berganti sepanjang tahun ini dari bidang apa pun. Masalah kelestarian dunia fauna pun jadi topik yang perlu jadi perhatian bagi kita bersama. Pada 2023, kita berhasil menemukan berbagai jenis spesies hewan baru yang semakin menambah keanekaragaman hayati. Namun, tahun ini pula, kita kehilangan beberapa spesies hewan yang statusnya memang sudah diambang kepunahan sejak beberapa tahun lalu.

Sekurang-kurangnya, ada lima spesies hewan yang terkonfirmasi punah pada 2023 oleh para peneliti. Hewan-hewan tersebut terdiri dari berbagai spesies dan sempat tak terlihat selama bertahun-tahun. Kira-kira siapa saja mereka dan apa alasan dari kepunahan hewan-hewan ini? Berikut penjelasannya.

1. Kelelawar buah mariana

5 Hewan yang Terkonfirmasi Punah pada 2023potret anak kelelawar buah mariana di Guam National Wildlife Refuge (commons.wikimedia.org/Staff Sgt. Melissa B White)

Sesuai dengan namanya, kelelawar buah mariana (Pteropus mariannus mariannus) hanya ditemukan di sekitar Kepulauan Mariana. Mereka merupakan kelelawar berukuran sedang dengan bobot sekitar 330—577 gram dan panjang tubuh 195—240 mm. Kelelawar buah mariana biasanya memiliki bulu berwarna hitam sampai cokelat di seluruh tubuhnya dengan bagian leher berwarna kuning atau cokelat keemasan. 

Sayangnya, pada 2023 ini, U.S Fish & Wildlife Service secara resmi mengumumkan kalau kelelawar satu ini sudah punah. Adapun, alasan penetapan status ini karena peneliti sudah tidak pernah melihat penampakan kelelawar buah mariana selama 50 tahun ke belakang. Terakhir kali peneliti bisa melihat mamalia terbang ini adalah pada 1968. Sejak 1984, kelelawar buah mariana sudah ditetapkan sebagai spesies terancam punah.

2. San Marcos gambusia

5 Hewan yang Terkonfirmasi Punah pada 2023kumpulan ikan nyamuk yang punya ciri fisik sangat mirip dengan San Marcos gambusia (commons.wikimedia.org/Clinton dan Charles Robertson)

San Marcos gambusia (Gambusia georgei) merupakan salah satu dari famili Poeciliidae yang hanya ditemukan di kawasan San Marcos, Texas, Amerika Serikat. Penampilan ikan ini sangat mirip dengan ikan nyamuk, tetapi dengan garis gelap di sepanjang sirip punggungnya. Ukuran mereka pun sangat kecil. Rata-rata San Marcos gambusia dewasa hanya berukuran sekitar 4 cm.

Menurut Texas Parks and Wildlife, San Marcos gambusia sudah masuk dalam daftar hewan terancam punah sejak 1980. Spesimen liar terakhir ditemukan dan diambil para peneliti pada 1983. Sejak saat itu, ikan ini tidak pernah menampakkan wujudnya lagi. Oleh karena itu, pada 2023 ini, pemerintah Amerika Serikat secara resmi mengumumkan San Marcos gambusia sebagai spesies hewan yang punah pada tahun ini.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Lalat Kalajengking, Berguna untuk Forensik! 

3. Bridled white-eye

5 Hewan yang Terkonfirmasi Punah pada 2023potret langka bridled white-eye di habitat alaminya (commons.wikimedia.org/Peter)

Satu lagi hewan asal Kepulauan Mariana yang dikonfirmasi kepunahannya adalah bridled white-eye (Zosterops conspicillatus). Burung kecil ini punya penampilan yang sangat cantik dengan bulu berwarna hijau zaitun terang dengan bagian tubuh bawah berwarna putih kekuningan. Sesuai dengan namanya, bridled white-eye memiliki bulu berwarna putih dengan bentuk melingkar di sekitar matanya.

Burung ini terakhir terlihat pada 1983. Setahun berselang, mereka langsung masuk dalam daftar burung yang terancam punah. Sampai akhirnya, pada 2023 ini, U.S Fish & Wildlife Service secara resmi mengumumkan kalau burung ini sudah punah di alam. 

4. Scioto madtom

5 Hewan yang Terkonfirmasi Punah pada 2023potret spesimen Scioto madtom (floridamuseum.ufl.edu/MR Thomas)

Scioto madtom (Noturus trautmani) termasuk dalam keluarga ikan lele yang merupakan ikan endemik di Big Darby Creek, Ohio, Amerika Serikat. Tubuh mereka mirip seperti keluarga lele pada umumnya dengan warna abu-abu hingga cokelat zaitun. Ukurannya relatif kecil, yakni sekitar 6 cm saja.

Sejak ditemukan pertama kali, Scioto madtom memang tidak pernah ditemui dalam jumlah yang banyak. Dalam kurun waktu 1943—1945 saja, peneliti hanya bisa menemukan empat ekor spesimen ikan ini. Dilansir Florida Museum, Scioto madtom sudah tidak pernah terlihat lagi terhitung sejak 1957. Kemudian, pada 1975, ikan ini masuk dalam daftar ikan terancam punah. Adapun, beberapa dekade berselang, tepatnya tahun ini, Scioto madtom secara resmi dinyatakan punah.

5. Bachman’s warbler

5 Hewan yang Terkonfirmasi Punah pada 2023foto terakhir dari Bachman's warbler yang diambil pada 1958 (commons.wikimedia.org/Jerry A. Payne)

Bachman's warbler (Vermivora bachmanii) merupakan burung pengicau dengan kebiasaan migrasi tiap tahunnya. Mereka semula dapat disemukan di pesisir timur Amerika Serikat hingga Kuba dan Kepulauan Bahama. Tubuh burung kecil ini punya perpaduan warna mulai dari kuning, hijau zaitun, abu-abu, hitam, sampai putih. Panjang tubuh Bachman's warbler tercatat sekitar 10,8—12,1 cm saja.

Menurut Animalia, penampakan terakhir yang dikonfirmasi dari burung ini terjadi pada 1960-an. Sejak saat itu, burung ini belum pernah terlihat lagi secara resmi. Meski begitu, beberapa pihak mengaku sempat melihat Bachman's warbler pada 1988. Sejak 1980-an, burung ini sudah masuk dalam kategori burung terancam punah. Sampai akhirnya, pada Oktober 2023 silam, pemerintah Amerika Serikat secara resmi mengumumkan kepunahan dari burung cantik yang satu ini.

Kelima hewan di atas jelas hanya mewakili sedikit dari begitu banyaknya hewan yang telah punah selama beberapa tahun ke belakang, khususnya 2023 ini. Para peneliti mengonfirmasi bahwa aktivitas manusia yang merusak alam jadi salah satu faktor penentu paling besar dari punahnya hewan-hewan di alam. Kalau hal ini terus terjadi, diperkirakan kita akan kehilangan jutaan spesies hewan di seluruh dunia hanya dalam kurun waktu 1 abad ke depan.

Baca Juga: 6 Fakta Unik Rayap, Buta dan Tidak Pernah Tidur

Anjar Triananda Ramadhani Photo Verified Writer Anjar Triananda Ramadhani

Penulis yang suka menulis dengan tema sains, alam, dan teknologi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha
  • Mayang Ulfah Narimanda

Berita Terkini Lainnya