5 Keunggulan Air Zamzam Dibandingkan Air Biasa

2. Bebas dari bakteri

ilustrasi air zamzam yang bersih (pixabay.com/Baudolino)

Tak hanya kaya akan mineral, ternyata air zamzam juga bebas dari kotoran. Hany Salah Mahmoud dan tim, dalam tulisan jurnal "Zamzam water is pathogen-free, uricosuric, hypolipidemic and exerts tissue-protective effects: relieving BBC concerns", menyebut kalau air zamzam pada dasarnya cenderung bersih. Kesimpulan ini diambil setelah ia bersama dengan tim mengambil tiga sampel air zamzam 

Ketiga sampel air zamzam itu diletakkan pada CLED agar dan dilakukan inkubasi selama 48 jam dalam suhu 37 derajat celsius. Hasilnya, tidak ditemukan satu pun sedimen yang tersisa dari air zamzam yang diinkubasi. Ditambah lagi, terbukti kalau tak ada bakteri yang tumbuh pada sampel air zamzam tersebut kendati sudah dibiarkan selama 2 hari. Penelitian ini lantas membuktikan bahwa air zamzam itu memang sudah bersih dari sumbernya maupun bersih dari kontaminasi bakteri.

Baca Juga: Kemenag Sudah Beli Resmi Air Zamzam Tambahan untuk Jemaah Haji

3. Air zamzam berpotensi perangi kanker dan tumor

gambar sel kecil penyebab kanker paru-paru (commons.wikimedia.org/Nephron)

Sampai saat ini, kanker masih jadi salah satu penyakit paling menakutkan dan berbahaya bagi manusia. Tak hanya sulit untuk dideteksi ketika fase awal penyebaran, mengobati kanker ketika sudah terdeteksi maupun mengatasinya secara total pun masih sulit dengan kemampuan medis modern sekarang ini. Oleh karena itu, pencegahan terhadap potensi tumbuhnya kanker pada tubuh kita merupakan sesuatu yang sangat penting. Nah, guna melakukan hal tersebut, ternyata air zamzam bisa menjadi solusi bagi manusia.

Pasalnya, berdasarkan temuan dari Nauman Khalid dkk. dalam jurnalnya, air zamzam memiliki sifat onkolisis yang secara khusus dapat menyerang sel kanker. Ditambah lagi, ada pula faktor antitumor nekrosis (TNFα) yang merupakan faktor penting dalam membantu metabolisme sel tubuh. Untuk membuktikan hal ini, Nauman Khalid dan tim menggunakan subjek tikus yang memiliki sel tumor dalam tubuhnya. Setelah diberi air zamzam secara rutin selama 1 bulan, sel tumor mengalami penurunan dari sebelumnya ada pada angka 3,1 menjadi 1,5.

Hasil penelitian ini jelas jadi angin segar bagi kita pada masa yang akan datang. Meski tidak dicatat apakah sel tumor itu benar-benar hilang pada subjek penelitian, dengan adanya penurunan ukuran sel tumor setelah diberi air zamzam secara rutin saja sudah menunjukkan manfaat besar di balik air ini. Tentunya, untuk mengontrol sel kanker dan tumor agar tidak tumbuh, kita tetap perlu menjaga pola hidup sehat yang sesuai dengan anjuran dokter spesialis pada bidang ini.

4. Mampu mengurangi kadar asam urat dan batu ginjal

ilustrasi air yang mengalir dari keran (pixabay.com/AnnaER)

Selain penyakit berbahaya seperti kanker, ternyata air zamzam juga bisa membantu mengurangi kadar asam urat dan mencegah tumbuhnya batu ginjal. Penelitian ini juga dilakukan oleh Hany Salah Mahmoud beserta timnya. Dalam pengujiannya, Mahmoud dan tim menggunakan tikus lab yang diberi minum air zamzam selama 90 hari dan mengobservasi dampaknya terhadap tubuh si tikus.

Disebutkan kalau kadar asam urat pada subjek uji coba menurun dalam nilai p < 0.05. Sebelum subjek diteliti, Mahmoud dan tim mengambil data kadar asam uratnya. Dari data awal, diketahui kalau rata-rata tikus subjek memiliki kadar asam urat sekitar 3,7 mg/dL. Setelah subjek diberi air zamzam selama waktu penelitian, tercatat kalau kadar asam urat subjek turun menjadi sekitar 2,1 mg/dL saja. Sebagai informasi, bagi manusia dewasa, kadar asam urat normal ada pada angka 2,4—7 mg/dL. 

Penurunan ini disinyalir karena tingkat keasaman air zamzam berada pada angka yang relatif tinggi sehingga air ini cenderung basa. Oleh karena itu, air zamzam mampu untuk menurunkan kadar asam urat seiring dengan keluarnya urine ketika proses sekresi. Atas dasar inilah, kemudian disimpulkan jika dikonsumsi secara rutin, air ini dapat juga mencegah terbentuknya batu ginjal karena proses pembuangan asam dalam tubuh dapat dikontrol dengan baik.

5. Membantu kesehatan gigi

potret gigi yang sehat berkat pola hidup sehat (pixabay.com/AlbanyColley)

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kandungan kalsium pada air zamzam cenderung tinggi, yakni pada angka 200 mg/liter. Hal ini cukup berbeda jika dibandingkan dengan air biasa yang punya kandungan kalsium sekitar 28—136 mg/liter. Perbedaan angka yang cukup mencolok ini membuat air zamzam lebih unggul dalam hal kesehatan organ tubuh yang membutuhkan kalsium, semisal gigi.

Dalam pengujian yang dilakukan dalam tulisan jurnal "Mineral Composition and Health Functionality of Zamzam Water: a Review", anak-anak yang rutin mengonsumsi air zamzam cenderung lebih minim mengalami gigi busuk, hilang, atau ditambal. Selain karena kandungan kalsiumnya, keberadaan fluorida yang tinggi juga sangat berperan dalam menjaga gigi kita. Kandungan fluorida dalam air minum memang sudah sejak dulu diketahui membantu menjaga kesehatan gigi. 

Tak hanya dikenal sebagai air suci bagi umat Islam, nyatanya air zamzam memang memiliki sejumlah kelebihan nyata bagi manusia secara umum. Penelitian-penelitian soal manfaat air zamzam ini bahkan sampai sekarang masih menjadi topik yang sangat menarik untuk dibahas. Siapa tahu, pada masa yang akan datang, kita akan mengungkap lebih banyak lagi soal manfaat-manfaat lain dari air zamzam.

Baca Juga: Doa dan Tata Cara Minum Air Zamzam, Penawar bagi Penyakit