5 Jenis Kucing Besar dengan Corak Bulu yang Menawan

2. Ocelot

Pixabay.com/joelfotos

Salah satu jenis kucing besar yang termasuk ke dalam jenis Leopardus pardalis ini sekilas tampak mirip dengan macan tutul, hanya saja dalam bentuk yang lebih kecil. Hal tersebut membuatnya memiliki julukan macan tutul kurcaci. Meskipun dijuluki demikian, ukuran kucing ini masih dua kali lipat lebih besar dari kucing rumahan, lo.

Persebaran hewan ini ada di benua Amerika, baik utara maupun selatan. Hewan ini punya karakteristik bulu halus dengan campuran warna kuning kecokelatan, putih, garis-garis, dan totol-totol hitam. Belum lagi, wajah mereka mirip dengan kucing rumahan, sehingga sangat menggemaskan.

Sayangnya, akibat hal tersebut, Wild Cat Conservation menyebutkan bahwa kucing menakjubkan ini sering menjadi bahan buruan untuk diambil bulunya maupun dijual sebagai hewan peliharaan.

Cara memburunya pun terbilang sangat kejam. Agar dapat dijual untuk dipelihara, biasanya pemburu memburu ibu ocelot yang sudah memiliki anak. Selanjutnya, induk tersebut akan dibunuh dan anaknya akan diambil untuk dijual.

Baca Juga: Tak Patut Ditiru, Ini 7 Ayah yang Paling Kejam di Dunia Hewan

3. Harimau

Pixabay.com/andibreit

Harimau (Panthera tigris) merupakan spesies kucing terbesar dan predator puncak di habitatnya. Keunikan kucing besar yang satu ini hampir tidak dimiliki spesies kucing lainnya. Beberapa di antaranya adalah kecenderungannya untuk menyukai air dan kemampuan berenangnya yang sangat baik.

Mereka memiliki warna bulu kuning keemasan dengan sedikit warna putih pada bagian perutnya dan corak garis hitam yang melintang di sekujur tubuhnya. Dengan warna bulu tersebut, mereka tampak sangat anggun dan gagah.

Namun, sangat disayangkan, di balik keanggunan bulunya tersebut, nasib harimau juga tidak jauh berbeda dengan macan tutul. Mereka diburu hanya untuk diambil kulitnya. Kini, hanya tersisa enam subspesies yang hampir semuanya masuk ke dalam kategori terancam punah.

BBC mencatat bahwa pada awal abad ke-20, populasi harimau di alam liar menyentuh angka 100 ribu individu di kawasan Asia dan Eropa. Namun, untuk hari ini, harimau yang tersisa di alam liar tidak lebih dari 4 ribu individu dengan tiga subspesies (harimau jawa, harimau bali, dan harimau kaspia) sudah punah dalam rentang waktu tersebut.

4. Jaguar

Pixabay.com/carloroberto9

Pemangsa puncak di Hutan Amazon dengan nama latin Panthera onca ini sekilas tampak sangat mirip dengan macan tutul.

Disebutkan dalam laman BBC UK, jaguar merupakan kucing besar terbesar yang hidup di Benua Amerika dan memiliki kekuatan terkuat jika dibandingkan dengan kucing besar lain dengan ukuran yang sama. Hal tersebut membuat jaguar mampu memburu mangsa berukuran besar, semisal capybara dan bahkan buaya caiman.

Warna bulu dan totol-totol yang ada di sekujur badannya membuat sebagian orang mungkin berpikir kalau jaguar mirip dengan macan tutul. Padahal, dari segi persebaran, keduanya sangat berbeda. Jika macan tutul ditemukan di benua Afrika dan Asia, jaguar hanya dapat ditemui di Amerika Selatan dan beberapa ditemukan di Amerika Tengah.

Perbedaan corak bulu jaguar dengan macan tutul adalah pada totol-totol hitam yang ada di bulunya. Jika macan tutul memiliki corak totol kecil yang polos dan banyak, jaguar memiliki totol lebih besar dengan titik hitam di tengahnya. Jumlahnya pun cenderung lebih sedikit.

5. Eurasian lynx

Pixabay.com/skeeze

Merupakan subspesies terbesar dari jenis lynx, eurasian lynx tercatat sebagai salah satu kucing besar berukuran sedang yang dapat ditemui di daerah Eropa Barat, Rusia, dan Asia Tengah.

Bulu kucing besar yang satu ini berwarna kecokelatan dengan sedikit titik hitam. Selain itu, ekornya yang pendek dan bulu hitam kecil pada ujung telinganya membuatnya terlihat sangat eksotis, 'kan?

Itu dia lima jenis kucing besar dengan corak bulu yang menawan. Cantik-cantik, bukan? Sayangnya, dilansir dari laman National Geographic, hampir seluruh dari jenis kucing besar populasinya terus menurun dan semakin terancam punah.

Penyebabnya beragam, mulai dari semakin sedikitnya habitat karena pembukaan lahan oleh manusia hingga perburuan liar yang terus terjadi. Oleh sebab itu, sudah menjadi tugas kita untuk terus membantu agar kucing-kucing besar tersebut bisa terus lestari. Dengan begitu, anak cucu kita juga berkesempatan untuk melihat pesona mereka.

Baca Juga: 7 Hewan Berwarna Biru yang Paling Indah dan Menawan, Eksotis Abis!