Mitos Kucing Hitam Terunik dari Berbagai Negara, Ada yang Positif

Apakah di Indonesia ada mitos serupa?

Warna hitam ternyata merupakan warna bulu kucing yang paling umum di antara warna lainnya. Pigmen bernama eumelanin jadi elemen yang bertanggung jawab atas warna hitam pada bulu si imut ini. Uniknya, kucing dengan bulu hitam ternyata bisa menjadi lebih cerah hingga menjadi warna perunggu jika terpapar sinar Matahari dalam waktu lama. Ini terjadi karena pigmen spesial mereka akan memutih di bawah sinar Matahari. 

Selain hal menarik soal ciri fisik dari si kucing hitam, jenis yang satu ini tak pernah lepas dari mitos. Kalau di Indonesia, kucing hitam mungkin lebih banyak dikaitkan dengan hal-hal menyeramkan ataupun negatif. Lalu, apakah mitos serupa juga sama di berbagai negara di seluruh dunia atau malah ada mitos-mitos lain yang menarik untuk dibahas? Yuk, cari tahu jawaban lengkapnya di bawah ini!

1. Jepang

Mitos Kucing Hitam Terunik dari Berbagai Negara, Ada yang Positifkucing hitam sedang asyik berjemur (commons.wikimedia.org/Perryprog)

Jepang bisa dibilang jadi negara yang memandang positif atas kehadiran kucing hitam. Mitos di sana, kucing ini berkaitan dengan keberuntungan. Nah, keberuntungan itu bisa muncul bahkan jika hanya menyaksikan si kucing hitam melintas di depan mereka.

Dilansir The Spruce Pets, mitos yang berkembang di Negeri Sakura adalah ketika seseorang mendapati seekor kucing hitam melintas di depannya, ia akan memperoleh keberuntungan dalam mencari pasangan. Kalau menghadiahkan seekor kucing hitam pada perempuan lajang, ia dipercaya akan diberikan calon suami yang baik dan kemakmuran secara finansial. Selain itu, memelihara sosok kucing hitam dianggap akan membawa keberuntungan bagi pemiliknya. 

 

2. Britania Raya

Mitos Kucing Hitam Terunik dari Berbagai Negara, Ada yang Positifkucing hitam yang sedang bermain di taman (commons.wikimedia.org/GALAXY 2018 A7)

Serupa dengan Jepang, negara-negara yang masuk dalam Britania Raya juga punya mitos bernada positif kepada kucing hitam. Di Skotlandia, misalnya, ada mitos yang menyebut jika kucing hitam berada di depan pintu, itu merupakan tanda kemakmuran atau kekayaan. Si kucing hitam disebut-sebut akan membuat hidup orang tersebut menjadi lebih baik, lebih-lebih lagi jika ia mau memeliharanya.

Di Inggris pun ada mitos serupa terkait kucing hitam dan pernikahan. Mengutip Cats Protection, menghadiahkan kucing hitam pada pengantin perempuan pada hari pernikahannya dinilai akan memberikan keberuntungan bagi si pengantin. Melihat kucing hitam melintas saja juga dianggap akan membawa keberuntungan. Menariknya, mitos soal kucing hitam di Britania Raya juga berkembang sampai ke ranah hiburan. Jika ada kucing hitam yang hadir dalam acara teater, teater itu akan eksis dalam waktu yang panjang.

Baca Juga: Cara Merawat Kucing Lokal, Gampang Banget!

3. Negara-negara Eropa

Mitos Kucing Hitam Terunik dari Berbagai Negara, Ada yang Positifsosok kucing hitam di sebuah taman dengan padang rumput (commons.wikimedia.org/MatMathew)

Hubungan antara kucing hitam dengan masyarakat Eropa bisa dibilang cukup unik. Pasalnya, pada Abad Pertengahan, kucing dengan warna bulu ini punya citra yang negatif bagi masyarakat Eropa. Dilansir Carnegie Museum of Natural History, kucing hitam pada Abad Pertengahan dinilai sebagai peliharaan dari penyihir, bahkan jelmaan dari penyihir itu sendiri. Oleh karena itu, mereka disebut-sebut sebagai pembawa sial.

Akan tetapi, citra kucing hitam bagi negara-negara di Eropa juga ada yang positif. Menurut Cats Protection, di Italia, ketika seseorang melihat kucing hitam bersin, ia akan menerima keberuntungan. Sementara, di Prancis bagian selatan, ada mitos jika merawat kucing hitam dengan baik, keberuntungan juga akan menghampirinya. Beberapa negara di Eropa juga percaya kalau memelihara kucing hitam di kapal akan membuat perjalanan di laut jadi lebih aman.

4. Negara-negara Amerika Utara

Mitos Kucing Hitam Terunik dari Berbagai Negara, Ada yang Positifpotret kucing hitam bersama dengan kucing siam (commons.wikimedia.org/Ytha67)

Kucing hitam memiliki citra yang negatif di negara-negara Amerika Utara, misalnya Amerika Serikat dan Kanada. Bahkan, pada zaman modern ini, mitos-mitos negatif tentang kucing hitam masih berkembang di sana. Mitos utama yang berkembang itu terkait dengan kesialan.

Menurut The Spruce Pets, mitos lain yang berkembang tentang kucing hitam di sana terkait dengan kehadiran sang kucing ketika pemakaman. Disebutkan kalau ada kucing hitam saat pemakaman seseorang, salah satu anggota keluarganya juga akan meninggal dalam waktu dekat. Berbeda dengan Jepang dan Britania Raya, jika ada kucing hitam melintas, ada mitos yang menyebut kalau itu hanya akan jadi pertanda buruk bagi orang yang melihatnya.

5. Mesir Kuno

Mitos Kucing Hitam Terunik dari Berbagai Negara, Ada yang PositifDewi Bastet dipercaya mengambil wujud kucing hitam dalam kepercayaan Mesir Kuno. (commons.wikimedia.org/Ismoon)

Bagi kebudayaan masyarakat Mesir Kuno, kucing bisa dibilang jadi salah satu makhluk paling penting di sana. Kucing punya status sosial yang tinggi dan dianggap sebagai jelmaan berbagai makhluk ataupun dewa di sana. Nah, bagi kucing berbulu hitam, mitos yang berkembang di sana bahkan jauh lebih spesial lagi. 

Dilansir Mother Nature, masyarakat Mesir Kuno percaya kalau kucing hitam merupakan keturunan dari Dewi Bastet. Awalnya, dewi ini disebut mengambil wujud sebagai singa betina, tetapi kemudian berubah menjadi sosok kucing hitam. Sebagai keturunan dari Dewi Bastet, kucing hitam dipercaya dapat melindungi manusia dari penyakit dan roh jahat hingga menjaga perempuan yang sedang hamil.

Dari masyarakat kuno hingga modern, eksistensi kucing berbulu hitam ternyata jadi salah satu yang menyimpan begitu banyak mitos. Tak peduli itu mitos positif ataupun negatif, nyatanya kucing hitam tetap bisa menjadi hewan peliharaan yang sangat menggemaskan. Lagi pula, benar atau tidaknya mitos itu kembali kepada individu masing-masing. Sementara, untuk keimutan kucing berbulu hitam, semua orang pasti setuju, kan?

Baca Juga: 7 Kucing yang Mirip Macan Tutul, Bisa Dijadikan Peliharaan

Anjar Triananda Ramadhani Photo Verified Writer Anjar Triananda Ramadhani

Penulis yang suka menulis dengan tema sains, alam, dan teknologi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya