5 Predator Utama yang Bisa Dijumpai di Eropa, Ganas!

Kebanyakan hidup di daratan

Tak seperti benua-benua lain di dunia yang terkenal akan keanekaragaman hayatinya, Eropa yang merupakan benua terkecil di dunia yang tidak memiliki begitu banyak perbedaan dalam hal kekayaan alam, khususnya dengan Asia dan Afrika. Ada banyak hewan yang ditemukan di Asia dan Afrika, tetapi ternyata juga bisa ditemukan di Eropa.

Hal ini juga berimbas pada kehadiran predator-predator yang ada di Benua Biru, dengan peta persebaran mereka juga mencapai benua-benua lain yang ada di sekitarnya. Akan tetapi, bukan berarti pembahasan mengenai predator yang hidup di Eropa bukan menjadi pembahasan yang menarik.

Justru kehadiran predator-predator utama di Eropa jadi salah satu bukti kalau di tengah-tengah modernisasi yang dilakukan oleh manusia di sana, makhluk hidup lain bisa tetap eksis dan berkembang hingga saat ini. Kira-kira hewan apa saja yang jadi predator puncak yang bisa kita jumpai di Eropa? Simak sampai habis, ya!

1. Beruang cokelat eurasia

5 Predator Utama yang Bisa Dijumpai di Eropa, Ganas!Induk dan anak dari beruang cokelat eurasia di Stari Kot, Slovenia. (commons.wikimedia.org/Charles J. Sharp)

Salah satu subspesies dari beruang cokelat, yaitu beruang cokelat eurasia (Ursus arctos arctos), merupakan predator darat terbesar yang bisa dijumpai di Eropa. Berbeda dengan kerabatnya yang ada di Amerika, beruang cokelat eurasia berukuran sedikit lebih kecil dengan panjang sekitar 170—220 cm dan bobot sekitar 100—350 kg.

Menurut Euro Natur, dahulu beruang cokelat eurasia sangat mudah dijumpai di seluruh daratan Eropa. Akan tetapi, karena deforestasi yang terus terjadi hingga saat ini, populasi beruang cokelat eurasia terpusat di pegunungan berbatu sekitar Eropa Tengah dan Skandinavia.

Berbeda dengan predator lain dalam daftar ini, beruang cokelat eurasia tidak melulu mengandalkan daging sebagai sumber makanannya. Mereka adalah hewan omnivor yang bisa mengonsumsi berbagai jenis buah, akar tanaman, hingga biji-bijian. Sementara, untuk hewan buruan, mereka bisa mengonsumsi hampir hewan apa pun yang mereka jumpai, terlebih jika hewan tersebut sudah sakit atau sekarat.

2. Serigala abu-abu eurasia

5 Predator Utama yang Bisa Dijumpai di Eropa, Ganas!serigala eurasia yang dipelihara di Kebun Binatang Skansen (commons.wikimedia.org/Johan Fredriksson)

Kalau beruang cokelat eurasia merupakan predator darat terbesar di Eropa, posisi kedua dipegang oleh serigala abu-abu eurasia (Canis lupus lupus). Subspesies dari serigala abu-abu ini mampu tumbuh dengan panjang 105—160 cm. Bobotnya berkisar 32—50 kg. 

Serigala abu-abu eurasia juga sebenarnya tersebar merata di seluruh kawasan Eropa, bahkan hingga seluruh daratan Rusia. Dilansir Animalia, saking luasnya peta persebaran dari serigala abu-abu eurasia, sebenarnya ukuran mereka berbeda tergantung kita menemuinya. Serigala abu-abu eurasia yang ada di Eropa Barat cenderung berukuran lebih kecil ketimbang yang ada di Eropa Timur.

Meski demikian, fakta kalau mereka merupakan predator puncak di habitatnya jelas tak terbantahkan. Kelompok serigala abu-abu eurasia diketahui bisa menundukkan mangsa sebesar apa pun. Segala jenis rusa, kambing liar, hingga babi hutan yang ada di Eropa bisa diburu oleh kawanan serigala abu-abu eurasia.

Baca Juga: 9 Fakta Unik Serigala Etiopia, Punya Hubungan Unik dengan Monyet

3. Lynx eurasia

5 Predator Utama yang Bisa Dijumpai di Eropa, Ganas!Lynx eurasia di tengah salju yang hidup di Taman Nasional Bavaria, Jerman. (commons.wikimedia.org/Martin Mecnarowski)

Lynx eurasia (Lynx lynx) merupakan jenis lnyx terbesar di dunia sekaligus predator darat terbesar ketiga di Eropa. Kucing liar berukuran medium ini dapat tumbuh dengan panjang 80—130 cm dengan bobot sekitar 8—30 kg. Oh ya, pola yang ada di bulu tebal lynx eurasia itu berbeda-beda pada masing-masing individu.

Animalia melansir bahwa peta persebaran lynx eurasia sebenarnya sangat luas. Mereka dapat ditemui di beberapa daerah Eropa Tengah, Skandinavia, Eropa Timur, bahkan hingga seluruh wilayah Rusia. Meski punya peta persebaran yang sangat luas, populasi lynx eurasia saat ini terancam karena kerusakan habitat akibat aktivitas manusia.

Padahal lynx eurasia sangat berperan penting untuk mengontrol populasi pengerat kecil yang ada di habitatnya. Predator nokturnal ini diketahui memburu hewan-hewan pengerat, kelinci, terwelu, hingga rubah merah. Meski begitu, ternyata kucing liar yang satu ini juga sanggup untuk menundukkan mangsa berukuran besar seperti rusa, karibu, hingga elk.

4. Elang emas

5 Predator Utama yang Bisa Dijumpai di Eropa, Ganas!Seekor elang emas yang ditemukan di Finlandia dan sedang menikmati hasil buruannya. (commons.wikimedia.org/Jarkko Järvinen)

Elang emas (Aquila chrysaetos) merupakan salah satu jenis elang yang bisa ditemui di kawasan Eropa. Burung predator yang satu ini juga jadi yang terbesar. Ukuran 80—94 cm, rentang sayap 189—230 cm, dan bobot sekitar 3,7—4,5 kg.

Dilansir European Raptors, elang emas merupakan jenis elang dengan peta persebaran yang sangat luas. Mereka dapat dijumpai mulai dari Eropa Barat, Skandinavia, pulau-pulau di Laut Mediterania, hingga terus ke timur sampai ke Samudra Pasifik. Elang emas biasanya hidup di kawasan hutan yang jauh dari populasi manusia, tempat hewan-hewan buruan favorit mereka berada.

Kelinci, terwelu, marmot, hingga hewan pengerat lainnya jadi santapan favorit elang emas. Akan tetapi, burung predator yang satu ini ternyata juga bisa memburu mamalia berukuran sedang. Mereka suka memburu rusa dan kambing liar, lho.

5. Wolverine

5 Predator Utama yang Bisa Dijumpai di Eropa, Ganas!potret seekor wolverine yang hidup di Kebun Binatang Helsinki (commons.wikimedia.org/Uusijani)

Wolverine (Gulo gulo) merupakan hewan yang terbilang aneh. Meski namanya mirip seperti keluarga anjing dan rupanya mirip seperti beruang, ternyata wolverine justru masuk ke dalam keluarga musang. Predator yang satu ini tumbuh dengan panjang sekitar 65—104 cm dengan bobot berkisar 8—18 kg.

Mengutip Britannica, wolverine merupakan predator yang umum dijumpai di belahan Bumi utara. Mereka bisa ditemui di kawasan Amerika Utara hingga Eurasia dengan habitat kawasan hutan. Wolverine juga dikenal sebagai hewan yang sangat kuat, rakus, dan pemberani. Hewan ini diketahui berani untuk menghadapi predator lain dengan ukuran 2 kali lipat lebih besar dari mereka, lho.

Sementara, untuk makanan favorit, wolverine bisa mengonsumsi berbagai mamalia kecil, seperti kelinci, terwelu, marmot, dan tupai. Selain itu, mamalia berukuran sedang, seperti rusa, kambing liar, dan domba, juga menjadi buruan favorit dari predator nokturnal yang satu ini.

Kesamaan yang bisa dilihat dari predator-predator Eropa di atas adalah peta persebaran mereka yang sangat luas. Masing-masing predator di atas juga bisa ditemui di benua lain. Dari kelima predator di atas, kira-kira mana yang jadi favoritmu?

Baca Juga: 6 Hewan Unik yang Bisa Ditemui ketika Mendaki Gunung Kilimanjaro

Anjar Triananda Ramadhani Photo Verified Writer Anjar Triananda Ramadhani

Animal Lovers and Smartphone Enthusiast

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya