7 Fakta Seputar Anjing Belgian Malinois, Apakah Benar Seganas Itu?

Belgian Malinois dikategorikan sebagai anjing besar. Anjing betina bisa tumbuh dengan tinggi 55,9-60,9 cm dan memiliki berat antara 18-27 kg. Sementara, anjing jantan bisa tumbuh dengan tinggi 60,9-66 cm dan memiliki berat antara 27-36 kg, ungkap laman American Kennel Club.

Tubuhnya tegap, kokoh dan kuat. Ototnya kuat, memiliki perawakan yang ramping dengan bulu pendek. Warna bulunya bervariasi dari cokelat kekuningan sampai mahogani, sesekali dengan corak warna hitam. Telinganya tegak dan memperlihatkan kewaspadaan. Matanya berwarna cokelat gelap dan memancarkan kecerdasannya.

Sekilas, sulit untuk membedakan antara anjing gembala Jerman dengan Belgian Malinois. Kedua anjing ini memiliki ukuran tubuh yang mirip, telinga tegak, bola mata cokelat gelap, moncong meruncing berwarna hitam dan bulu cokelat-hitam. Namun ternyata keduanya adalah spesies anjing yang berbeda!

Ternyata, anjing gembala Jerman memiliki bobot lebih berat, yaitu 22,6-34 kg untuk betina dan 29,4-40,8 kg untuk jantan, ungkap laman All Things Dogs. Selain itu, bulu Belgian Malinois lebih pendek dan tipis daripada anjing gembala Jerman yang lebih tebal. Perbedaan juga terletak di usia, di mana rentang hidup Belgian Malinois lebih panjang.

Sudah bisa ditebak kalau anjing Belgian Malinois termasuk aktif dan suka bergerak. Kalau anjing biasa sudah cukup dengan berjalan-jalan di sore hari, tidak demikian dengan Belgian Malinois. Anjing ini sangat berenergi dan membutuhkan waktu lebih dari 1 jam untuk bergerak setiap harinya, ungkap laman All Things Dogs.

That's why, Belgian Malinois bisa jadi partner yang cocok untuk berlari, hiking dan bersepeda. Anjing ini memang unggul dalam latihan yang memerlukan kelincahan, pelacakan, penggembalaan hewan ternak serta aktivitas yang memerlukan kekuatan fisik lainnya, terang American Kennel Club.

Bila dilacak kembali ke masa lalu, Belgian Malinois memang sengaja dibesarkan sebagai anjing pekerja. Hal ini dimulai sejak abad ke-18, di dekat kota Malines, Belgia, ungkap laman Pet Health Zone. Bukan hanya itu, Belgian Malinois juga cocok sebagai anjing gembala ternak. Anjing ini bisa menggiring ternak dengan efektif karena kecerdasannya.

Stamina yang kuat membuat Belgian Malinois menikmati pekerjaannya. Selain itu, anjing ini sangat aktif dan unggul dalam banyak bidang. Tak heran jika Belgian Malinois dilibatkan dalam tugas kepolisian, seperti di bidang pelacakan, pencarian, penyelamatan dan penyerang dalam situasi berbahaya, terang laman Dog Time.

Tahukah kamu kalau anjing diklasifikasi berdasarkan temperamennya? Ada 3 jenis kategori, yaitu alpha, beta dan omega. Anjing berjenis Belgian Malinois tergolong sebagai anjing alpha. Ini mengacu pada hierarki dalam kelompok serigala, di mana alpha leader adalah serigala jantan yang paling besar dan kuat yang menjadi pemimpin dalam kelompok.

Belgian Malinois menganggap kita dan anggota keluarga di rumah bagai kawanan serigala. Oleh karena itu, anjing ini perlu sosok pemilik yang tegas dan dominan untuk mereka jadikan pemimpin. Jika tidak, anjing ini akan mendominasi, menolak mengikuti perintah dan bisa jadi agresif.

Tak sembarang orang bisa memelihara anjing berjenis Belgian Malinois. Ini karena sifatnya yang cerdas, bahkan cenderung keras kepala dan manipulatif. Jika pemilik kurang dominan, maka Belgian Malinois akan cenderung memberontak dan tak menuruti perintah pemiliknya. Anjing ini direkomendasikan untuk orang yang berpengalaman.

Selain itu, karena anjing ini memiliki energi tinggi, tak disarankan untuk memelihara Belgian Malinois dalam ruangan yang sempit. Kalau tidak, anjing ini akan cenderung destruktif dan merusak benda-benda yang ada di sekelilingnya. Pemilik harus rutin mengajak anjing ini berolahraga di ruang terbuka setiap hari.

Bisa dibilang, Belgian Malinois adalah anjing yang loyal pada pemiliknya. Mereka memiliki insting dasar untuk melindungi pemilik dan propertinya. Oleh karena itu, anjing ini sangat cocok digunakan sebagai anjing penjaga. Jangan heran karena Belgian Malinois sangat agresif pada orang yang mereka anggap asing, bahkan mereka tak segan untuk menggigit!

Jika ingin anjing ini bersikap lebih ramah, pemilik harus melatihnya mulai dari masih kecil. Kenalkan anjing ke anggota keluarga dan biarkan anjing ini bersosialisasi dengan hewan peliharaan lain. Berikan ketegasan pada Belgian Malinois ketika mereka mulai menampakkan sifat agresif atau mulai menggigit.

Nah, itulah fakta seputar anjing Belgian Malinois yang akhir-akhir ini banyak dibicarakan. Ingat, tidak disarankan untuk memelihara Belgian Malinois, kecuali sudah berpengalaman dengan anjing, ya!