7 Fakta Unik Pug, Salah Satu Ras Anjing Tertua di Dunia

Garis keturunan Pug dapat dikatakan panjang sekali, sehingga sejarah awal Pug cukup keruh. Meskipun begitu, kebanyakan orang percaya bahwa anjing ini berasal dari China.

Kepercayaan tersebut memiliki dasar. Faktanya, catatan pertama tentang anjing Pug datang dari China, di mana Pug menjadi hewan peliharaan di biara Buddha Tibet. Ras ini dipercaya sudah ada bahkan sebelum 400 SM. Dengan demikian, Pug menjadi salah satu ras anjing tertua.

Tujuan awal Pug dibiakkan adalah menjadi hewan peliharaan kecil (lapdog) bagi Kaisar China. Hal ini menjadi penyebab mengapa Pug tidak perlu banyak olahraga apabila dibandingkan dengan ras anjing lainnya.

Terkadang, anjing Pug juga diberikan istana mini dan penjaga pribadi. Menggemaskan, ya!

Eits, kalau kamu memanjakan sahabat berkaki empatmu, mungkin mereka sudah merasa diperlakukan seperti bangsawan. Jadi, tidak usah jauh-jauh memberikan istana mini.

Ciri fisik Pug sangat menonjol. Kecuali hidungnya!

Just kidding!

Intinya, membedakan anjing Pug dengan ras anjing lainnya cukup mudah. Warnanya dibagi menjadi perak atau coklat kekuningan dengan wajah hitam dan warna hitam untuk seluruh tubuh. Tinggi badan anjing Pug mencapai 33 cm, sedangkan berat badannya mencapai 8 kg.

Wajah penuh dengan kerutan, hidungnya pesek. Namun, kerutan inilah yang membuat seekor Pug memiliki banyak ekspresi. Bulunya halus, lembut, pendek dan mengkilap. Seperti yang kamu lihat di gambar, bulu anjing ini tidak tebal.

Oh ya, ekor Pug biasanya menggulung, lho. Bahkan, American Kennel Club menganggap ekor yang tergulung dua kali sebagai 'kesempurnaan'.

American Kennel Club mencatat tiga sifat yang umumnya dimiliki seekor Pug. Penuh kasih sayang, menawan, tetapi nakal. Lebih lanjut, anjing ini disebut memiliki sikap ceria, ramah, senang bermain, dan tidak mudah marah.

Pug dapat beradaptasi dengan baik. Kota? Luar kota? Tidak menjadi masalah. Sama halnya apabila kamu tinggal dengan anak-anak dan orang tua. Mereka pun tidak keberatan apabila harus tinggal dengan anjing lain.

Ras anjing tua ini hidup untuk menyenangkan pemiliknya. Akan tetapi, kamu harus berhati-hati karena perasaan Pug mudah terluka.

Menurut Mental Floss, nama Pug diambil dari monyet marmoset (Callithrix jacchus). Sebab, monyet marmoset merupakan hewan peliharaan yang populer pada awal 1700-an yang juga dikenal sebagai 'Pug'.

Raut wajah anjing Pug dan monyet marmoset memiliki kemiripan. Oleh karena itu, dipercaya bahwa nama Pug berasal dari monyet tersebut.

Wajah anjing Pug yang penuh kerutan disebabkan oleh kesengajaan. Peternak dari China ingin membuat pola kerutan di dahi Pug yang menyerupai karakter China untuk 'pangeran'.

Kerutan ini disebut American Kennel Club sebagai lencana kehormatan. Unik, ya!

Anjing Pug punya banyak kelebihan, misalnya dari kepribadiannya yang menawan. Akan tetapi, ciri fisik hidungnya mampu membuat anjing ini kesulitan bernapas. Meskipun begitu, mereka tetap energik dan senang bermain.

Melansir Mental Floss, mereka bukan perenang terbaik dan kemungkinan mengalami masalah dalam pesawat terbang. Catatan tambahan dari American Kennel Club menjelaskan bahwa Pug terkadang mengalami masalah pernapasan dalam cuaca panas dan lembap.

Itulah tujuh fakta menarik tentang anjing Pug. Kalau ada fakta unik yang belum tercantum dalam list, kamu boleh menambahkan di kolom komentar. Untuk kamu yang punya anjing Pug, boleh ceritakan pengalaman kamu dengan anjing itu, ya!