Beberapa tahun terakhir, banjir semakin sering menerjang berbagai wilayah di Sumatra. Hal ini sebetulnya mengundang pertanyaan, bagaimana wilayah dengan hutan yang besar seperti Pulau Sumatra bisa terkena banjir, terutama banjir bandang mematikan seperti yang terjadi pada 25 November 2025 kemarin? Gak sedikit pihak juga menyebutkan bahwa banjir bandang Sumatra merupakan bencana alam dan semata-mata terjadi karena curah hujan yang tinggi.
Benar bahwa curah hujan yang tinggi bisa menjadi pemicu utama, tetapi jangan lupakan ada faktor lingkungan di sekitar lokasi kejadian. Seperti yang kita tahu, beberapa tahun ini, hutan-hutan di Pulau Sumatra mengalami deforestasi besar-besaran. Gak hanya disebabkan penebangan ilegal, gak sedikit wilayah hutan yang juga dibabat dan digantikan dengan perkebunan sawit. Lantas apa sebenarnya hubungan banjir bandang Sumatra dan deforestasi yang terjadi di sana?
