ilustrasi asteroid (pixabay.com/urikyo33)
Dilansir Space, asteroid adalah sisa material batuan dari masa pembentukan tata surya. Oleh karena itu, asteroid yang ada di tata surya kita dikatakan memiliki usia sekitar 4,55 miliar tahun, melansir penjelasan Fred Jourdan, ilmuwan planet di Curtin University dalam sumber yang sama.
Usia asteroid saat ini mencerminkan kapan awal mula tata surya terbentuk. Saat itu, tata surya kita hanya terdiri dari awan gas dan debu berputar. Ketika awan tersebut runtuh (kemungkinan disebabkan oleh gelombang kejut dari bintang yang meledak di dekatnya), gravitasi besar menarik sebagian besar material di sekitarnya. Proses tersebut mengakibatkan atom hidrogen melebur menjadi atom helium.
Nyaris 99 persen materi awan menjadi bagian dari reaktor nuklir raksasa yang kini kita kenal sebagai matahari. Satu persen lainnya mulai menyatu menjadi planet-planet dan menetap pada orbit yang teratur. Meski demikian, tidak semua partikel tersebut berhasil membentuk sesuatu yang kita sebut sebagai planet.
Nah, bongkahan nyaris jadi planet inilah yang kita sebut sebagai asteroid. Oleh karena itu, nama lainnya adalah planetesimal atau planetoid, melansir Astronomy.