Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi embun upas (commons.wikimedia.org/Benni Indo)

Memasuki bulan kemarau, media sosial TikTok kembali diramaikan dengan konten 'salju' di Dataran Tinggi Dieng dan Bromo. Fenomena yang rutin terjadi setiap tahun tersebut disebut-sebut sebagai embun upas. 

Apa itu embun upas bisa sangat menarik bagi masyarakat Indonesia, mengingat negara kita tidak bermusim dingin. Bagaimana fenomena tersebut bisa terjadi dan apakah berbahaya? Berikut penjelasan lebih lengkapnya.

Apa itu embun upas?

Sering dibilang salju, embun upas adalah lapisan embun beku yang menyelimuti permukaan daerah Dataran Tinggi Dieng. Nama 'upas' sendiri berarti racun. Julukan ini diberikan oleh warga setempat karena embun ini dianggap beracun bagi tanaman perkebunan. Walaupun begitu, embun ini gak benar-benar mengandung racun, ya.  

Suhu dingin yang membungkus permukaan tumbuhan menjadi alasan mengapa tanaman mati. Begitu terpapar sinar matahari, tumbuhan berubah hitam layaknya terkena racun. Namun, gak perlu khawatir, embun upas sama sekali tak berbahaya bagi manusia.

Selain di Dieng, fenomena yang menutupi permukaan alias frost ini juga muncul di beberapa area savana dan lautan pasir Bromo. Sama seperti di Dieng, keberadaan 'salju' ini juga menutupi beberapa vegetasi yang membuat hamparan berwarna putih.

Mengapa embun upas muncul?

Editorial Team

Tonton lebih seru di