Apa Itu Grooming Kucing? Ini Manfaat dan Tips Melakukannya

Sebagai pawrents, pasti kamu pernah mendengar grooming untuk kucing, kan? Tindakan ini disebut sebagai perawatan rutin yang diperlukan anabul. Perawatan ini juga disarankan karena dapat membantu menjaga kebersihan, kesehatan, dan kualitas hidup kucing.
Namun, apa itu grooming kucing? Bukannya kucing sudah membersihkan dirinya sendiri, ya? Baca penjelasan berikut untuk tahu lebih banyak mengenai perawatan kucing ini.
Apa itu grooming kucing?
Pada dasarnya, grooming kucing merupakan perawatan tubuh untuk anabul. Bentuk tindakannya meliputi menyisir bulu, memandikan, memotong kuku, hingga menggosok gigi. Sama seperti manusia, rangkaian kegiatan ini jadi treatment yang memanjakannya. Nah, begini cara menerapkannya pada anabul.
1. Menyisir bulu kucing

Bulu kucing wajib disisir secara rutin. Selain membantu mengurangi hairball, menyisir juga membuat bulunya terlihat rapi. Bahkan bisa pula menghilangkan kotoran dan mengurangi risiko bulu kusut. Menyisir juga membantu menghilangkan kutu yang mungkin bersarang pada sela-sela bulu anabul, lho.
Tipsnya:
- Gunakan sisir logam dan sikat karet untuk menyisir dan menghilangkan rambut mati
- Mulai dari kepala hingga ekor atau dari kaki, perut, dan naik ke kepala pada kucing bulu panjang
- Berhati-hatilah saat menyisir di sekitar wajah, perut, dan dada kucing. Anabul mungkin akan mengamankan bagian vital ini
- Untuk kucing bulu panjang, sisir ke arah atas untuk menjatuhkan kotoran di bulu
- Pisahkan bulu di ekor kucing dengan menyisir bagian tengah, lalu sikat setiap sisinya satu per satu.
2. Menggunting kuku kucing
Bagi kucing, kuku bisa bantu mempertahankan hidup. Termasuk membela diri ketika diserang musuh saat berada di alam liar. Namun, sebagian besar kucing indoor tidak terlalu menggunakan kukunya sehingga sering menggaruk sofa atau furnitur lain.
Daripada begitu, alangkah baiknya jika kukunya dipotong. Namun, sesi ini mungkin bukan momen menyenangkan bagi anabul. Nah, untuk mengurangi risiko berontak, lakukan hal-hal berikut:
- Pertama, tekan perlahan bagian atas dan bawah kaki kucing (paw) sampai cakarnya muncul
- Gunakan pemangkas kuku khusus kucing untuk memotong hanya ujung putih kuku kucing
- Jangan pernah memotong area merah muda bagian dalam kuku kucing karena bagian tersebut mengandung saraf dan pembuluh darah
- Sediakan bedak penahan darah jika kamu tidak sengaja memotongnya. Ini dilakukan untuk menghentikan pendarahan dengan cepat.
3. Perawatan telinga dan gigi

Telinga kucing bisa jadi sarang sisa makanan atau kotoran lain menumpuk. Dalam kondisi normal, kotoran telinga luar biasanya bisa dibersihkan hanya dengan menggosoknya secara halus. Bagian telinga dalam yang sehat akan berwarna pink pucat dan tidak berbau.
Beberapa hal yang perlu dilakukan ketika membersihkan telinga anabul, yakni:
- Tempatkan sedikit cairan pembersih telinga pada bola kapas bersih atau sepotong kain kasa
- Lipat telinga kucing ke belakang dengan lembut dan bersihkan kotoran yang dapat terlihat di bagian bawah telinganya
- Angkat kotoran dan lilin alih-alih menggosokkannya ke telinga. Jangan mencoba membersihkan area dalam karena dapat menimbulkan infeksi.
Jika kucing sering menggaruk telinga, memiringkan kepala, mengibaskan kepala, dan sebagainya, bisa jadi ada masalah. Periksakan untuk mengetahui apakah penyebabnya tungau atau lainnya.
Pada gigi kucing, kamu cukup membersihkannya dengan menggosok area mulutnya perlahan. Bisa menggunakan sikat gigi atau kain khusus yang diperuntukkan sebagai pengganti sikat.
Oleskan pasta gigi khusus kucing yang bisa membantu membersihkan plak atau kotoran tersisa. Kamu mungkin perlu sedikit effort awalnya. Untuk itu, makin awal memulai kebiasaan ini, semakin mudah anabul menerima grooming kucing satu ini.
Perhatikan jika terdapat bau menyengat atau sariawan di area mulut anabul. Memeriksakan kucing ke dokter dapat membantu melakukan pencegahan penyakit sejak dini.
4. Memandikan kucing
Memandikan kucing sebenarnya tidak harus selalu dilakukan. Namun, pada waktu tertentu kamu mungkin akan mengetahui bahwa kucing butuh mandi. Misalnya, ketika ada kotoran yang menempel, bau dan lengket, atau minyak berlebih.
Memandikan anabul bisa jadi sesi grooming kucing paling menantang karena kucing cukup bermusuhan dengan air. Tipsnya lakukan hal berikut:
- Pertama, sisir kucing untuk merontokkan rambut mati sebanyak mungkin
- Letakkan alas karet di bak mandi atau wastafel agar kucing merasa nyaman berdiri
- Isi bak cuci atau bak mandi dengan beberapa inci air hangat
- Dengan kendi atau selang, basahi kucing sepenuhnya. Hindari wajah, terutama telinga, mata, dan hidung kucing
- Gosokkan sedikit sampo dengan hati-hati, mulai dari leher hingga ekor. Baru bilas dengan menghindari area wajah
- Keringkan kucing dengan handuk kering yang hangat, lalu biarkan berjemur di tempat yang hangat sepanjang hari.
Seberapa sering kucing perlu grooming?

Jawabannya, tergantung. Untuk perawatan kulit dan bulu, durasi grooming disesuaikan dengan panjang rambut anabul. Semakin panjang helai rambutnya, makin perlu juga grooming dilakukan. Selain itu, tergantung pula jenis perawatan yang kamu lakukan.
Contohnya, menyisir rambut. Beberapa kucing ras bulu pendek bisa disisir seminggu sekali, sedangkan ras bulu panjang membutuhkannya setiap hari. Perbedaan ini karena kucing bulu panjang menghasilkan lebih banyak rambut mati dan rontok yang berisiko menyebabkan hairball, muntah, atau tersedak bulu.
Nah, untuk pemotongan kuku dapat disesuaikan dengan lama atau tidaknya pertumbuhan kuku anabul. Pastikan untuk tetap membuatnya rata (tidak tajam di bagian ujung) dengan memotongnya secara rutin.
Lantas, bagaimana dengan memandikan kucing? Pertimbangkan untuk melakukannya setiap 4—6 minggu sekali. Masih sama seperti menyiris, kucing berbulu panjang mungkin membutuhkan jarak mandi lebih singkat dibanding bulu pendek.
Kenapa kucing harus grooming?
Sesi grooming bisa jadi kegiatan yang membuat kucing stres. Namun, hal tersebut bukan alasan kamu skip melakukan perawatan ini.
- Memperkuat ikatan antara anabul dan pawrents. Menyisir, memotong kuku, menyikat gigi, dan memandikannya, membuat anabul menghabiskan banyak waktu bersamamu
- Membantu perabotan rumah tetap aman. Hal itu karena kucing memiliki kebiasaan mengikir kukunya. Kuku yang terlalu panjang juga menghalangi anabul bermain dengan nyaman
- Menjaga kesehatan kucing secara keseluruhan. Termasuk mengurangi risiko sariawan, kutu, jamur, dan muntah bola rambut alias hairball
- Membantu mengerti kondisi anabul. Termasuk pula kesehatan kulit dan giginya, gejala atau cedera, dan lain sebagainya. Dengan begitu, kamu bisa mengantisipasi dan memberikan perawatan yang tepat untuk kucing tersayang.
Apa itu grooming kucing bukan hal yang sulit dilakukan. Apalagi tindakan ini juga bermanfaat bagi anabul. Meski demikian, kamu perlu melakukan strategi khusus agar momen tersebut jadi waktu menyenangkan bagi anabul.
Referensi:
"What to Expect When Taking Your Cat to a Cat Groomer". DaySmart Pet. Diakse Januari 2025.
"Cat Grooming: Brushing, Bathing, Nail Clipping, and More". WebMD. Diakses Januari 2025.
"The Importance of Cat Grooming". Smoochie Pooch. Diakses Januari 2025.