Menyublim atau Sublimasi adalah salah satu proses perubahan wujud dari benda padat menjadi gas tanpa melalui wujud cair. Siklus ini biasanya dapat ditemukan di dalam gunung berapi atau di bawah permukaan bumi. Contoh umum menyublim adalah ketika es kering berubah menjadi gas CO2.
Antoine Lavoisier, seorang ahli kimia Prancis, pertama kali mengamati proses sublimasi pada tahun 1781. Dan dalam proses menyublim akan terjadi pada suhu dan tekanan yang sangat tinggi.
Sublimasi adalah perubahan wujud dari padat ke gas tanpa mencair terlebih dahulu. Pada tekanan normal, kebanyakan benda dan zat memiliki tiga bentuk yang berbeda pada suhu yang berbeda.
Pada dasarnya sublimasi diterapkan untuk memisahkan suatu zat dari pengotornya (impurities) sehingga diperoleh zat yang lebih murni, kotoran tersebut biasanya akan tertinggal dalam wadah akibat ketidak mampuannya dalam menyublim.
Proses menyublim terjadi ketika tekanan atmosferik melebihi tekanan uap zat tersebut pada suhu tertentu. Dalam proses menyublim, molekul yang semula saling berdekatan menjadi saling berjauhan dan tidak beraturan. Ini merupakan bentuk perubahan fisika, dan tidak disertai dengan terbentuknya zat baru.
Sebagai contoh menyublim yang dapat kita temui, kapur barus atau kamper yang bila dibiarkan dalam lemari pakaian yang kita gunakan pasti lama kelamaan akan menjadi mengecil dan habis.
Peristiwa Menyublim dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari, contohnya:
Pemahaman mengenai proses menyublim penting untuk diketahui, agar dapat diaplikasikan secara efektif seperti, pemurnian obat-obatan, pembuatan makanan kering beku, dan sebagainya.
Referensi:
Britannica, T. Editors of Encyclopaedia (2023, June 28). sublimation. Encyclopedia Britannica. https://www.britannica.com/science/sublimation-phase-change
Penulis : Heni Suryani