Ilustrasi hujan meteor di langit (unsplash.com/Austin Schmid)
Pertama, kita perlu mengenal dulu yang namanya meteoroid. Meteoroid merupakan bongkahan batu atau besi yang mengorbit matahari. Kebanyakan meteor berasal dari pecahan batu kecil yang tercipta akibat tumbukan asteroid atau komet yang mengeluarkan debu dan puing, melansir Education National Geographic.
Istilah meteoroid ini merujuk pada benda yang masih berada di luar angkasa. Nah, ketika benda langit tersebut masuk ke atmosfer planet, namanya berubah menjadi meteor. Jadi, apa itu meteor? Ini meurpakan benda langit yang berhasil memasuki atmosfer Bumi. Tampilannya bisa bersinar terang di langit dan jatuh super cepat sehingga kerap disebut bintang jatuh.
Datangnya meteor ke bumi ini tidak selalu sendirian, lho. Sering juga meteor masuk ke atmosfer bumi dalam jumlah banyak. Fenoma langit inilah yang kemudian dikenal sebagai hujan meteor.
Fenomena alam ini bahkan ada yang terjadi setiap tahun dan berkala, lho. Tepatnya, ketika Bumi melewati jejak puing-puing berdebu yang ditinggalkan komet atau bahkan asteroid.