Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Planet Inferior? Ini Pengertian hingga Ciri-cirinya!

ilustrasi tata surya (pexels.com/Zelch Csaba)
ilustrasi tata surya (pexels.com/Zelch Csaba)

Tata Surya terdiri dari banyak benda langit, termasuk Matahari, planet, Bulan, hingga berbagai asteroid. Delapan planet yang ada di Tata Surya di antaranya adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Planet-planet dalam Tata Surya diklarifikasikan ke dalam dua kelompok berdasarkan posisinya terhadap Matahari dan Bumi, yakni inferior dan superior. Untuk memahami lebih dalam tentang planet inferior, simak informasi di bawah ini! 

1. Apa yang dimaksud planet inferior?

ilustrasi planet inferior (pixabay.com/seyddin)
ilustrasi planet inferior (pixabay.com/seyddin)

Planet inferior adalah planet yang memiliki jarak rata-rata lebih dekat dengan Matahari daripada jalur orbit Bumi. Hanya ada dua planet yang masuk dalam kelompok ini, yaitu Merkurius dan Venus. Jika diamati dari Bumi, planet inferior terlihat seperti tidak jauh dari Matahari. 

Nama Merkurius sendiri diambil dari nama dewa Romawi Kuno yang tercepat, sementara Venus diambil dari Dewi Cinta dan Kecantikan dari Romawi Kuno, Aphrodite. Kedua planet ini hanya dapat diamati di waktu tertentu, yaitu waktu fajar atau senja. Hal inilah yang memengaruhi gerak dan fenomena elongasi dan konjungsi. 

2. Ciri-ciri planet inferior

ilustrasi planet inferior (pexels.com/Zelch Csaba)
ilustrasi planet inferior (pexels.com/Zelch Csaba)

Planet inferior memiliki beberapa ciri khas yang membedakannya dari planet superior. Selain jaraknya, mereka memiliki ukuran yang lebih kecil dibanding planet lainnya. Merkurius dan Venus juga tidak memiliki cincin dan satelit alami karena jaraknya yang dekat dengan Matahari dan gravitasinya. Berikut ciri-ciri Merkurius dan Venus yang perlu kamu tahu. 

Merkurius:

  • Merkurius bergerak cepat mengelilingi Matahari, yaitu setiap 88 hari. 
  • Ukurannya 1/3 kali lebih lebar dari Bumi. 
  • Dibutuhkan waktu 3,2 menit bagi sinar matahari untuk sampai ke Merkurius. 
  • Planet terpadat kedua setelah Bumi, dengan inti logam besar dengan radius sekitar 1.289 mil (2.074 kilometer). 
  • Permukaan Merkurius dipenuhi oleh banyak kawah tumbukan. 

Venus:

  • Venus adalah objek paling terang ketiga di langit setelah Matahari dan Bulan.
  • Disebut sebagai kembaran Bumi karena memiliki struktur dan ukuran yang mirip. 
  • Venus memiliki waktu rotasi yang lambat, yakni matahari terbit hingga terbenam akan memakan waktu 117 hari Bumi. 
  • Meski tidak memiliki bulan, Venus memiliki kuasi-satelit yang secara resmi diberi nama Zoozve.

3. Perbedaan planet inferior dan superior

ilustrasi planet inferior (pexels.com/SpaceX)
ilustrasi planet inferior (pexels.com/SpaceX)

Perbedaan utama antara planet inferior dan planet superior adalah terletak pada posisi orbit planet dan cara mereka terlihat dari Bumi. Planet inferior hanya dapat dilihat pada waktu tertentu, sementara superior terlihat sepanjang malam. Jumlah satelit pada planet superior lebih sedikit dibanding planet inferior. 

Planet inferior memiliki batas elongasi, sementara superior tidak. Merkurius dan Venus mengalami fase seperti bulan, tetapi planet superior hanya mengalami fase gibbous atau cembung. 

4. Jarak planet inferior ke Matahari

ilustrasi jarak planet inferior ke Matahari (pexels.com/Zelch Csaba)
ilustrasi jarak planet inferior ke Matahari (pexels.com/Zelch Csaba)

Merkurius dan Venus memiliki sedikit perbedaan. Meski menjadi planet yang paling dekat dengan Matahari, tetapi Merkurius bukanlah planet terpanas. Merkurius berjarak 0,4 unit astronomi dari Matahari, sementara Venus berjarak satu unit astronomi (disingkat AU) dari Matahari. 

Venus memiliki atmosfer yang tebal yang dapat memerangkap panas dalam efek rumah kaca yang tak terkendali, sehingga menjadi planet terpanas di tata surya. Bahkan suhu panas pada Venus dapat melelahkan timah. Karena suhu ekstremnya ini planet inferior tidak dapat ditinggali. 

Keberadaan planet inferior memainkan peran penting dalam Tata Surya. Mempelajari katakteristik kedua planet ini bisa membantu memahami keberagaman alam semesta yang luas. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Izza Namira
EditorIzza Namira
Follow Us