Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Rotasi Bumi? Berikut Penjelasan dan Dampaknya

ilustrasi Bumi (pexels.com/Zelch Csaba)
ilustrasi Bumi (pexels.com/Zelch Csaba)

Bumi selalu jadi planet yang menarik diulik. Apalagi setiap waktu Bumi mengalami berbagai peristiwa. Salah satunya adalah rotasi Bumi yang berdampak besar pada fenomena dalam planet ini.

Lantas, sebetulnya apa itu rotasi Bumi dan dampaknya? Konon, jika rotasi Bumi tidak sesuai akan menimbulkan berbagai efek signifikan. Berikut penjelasan selengkapnya.

Apa itu rotasi Bumi?

Diartikan secara terpisah, kata rotasi memiliki pengertian sebagai perputaran. Dilansir Educational National Geographic, rotasi adalah sebutan bagi benda tiga dimensi berbentuk bola yang berputar dengan tumpuan garis tidak terlihat di bagian dalam pusatnya. 

Layaknya bola basket yang berputar di atas jari, Bumi juga bergerak demikian. Jadi, apa itu rotasi Bumi? Definisi rotasi Bumi adalah perputaran Bumi pada porosnya yang disebut sebagai sumbu. 

Dari sumber yang sama diketahui bahwa sumbu Bumi berbentuk vertikal dari kutub utara ke kutub selatan. Selanjutnya, Bumi bergulir sembari bergerak naik turun yang berlangsung setiap harinya. Meski bergerak dengan kecepatan 1674 kilometer per jam, manusia dan seluruh hal di Bumi tetap pada posisi sama dan tidak merasa pusing. Hal ini berkat adanya gravitasi.

Dilansir NASA Science Solar System Exploration, dengan kecepatan tersebut bBumi membutuhkan waktu rata-rata 24 jam alias sehari semalam untuk melakukan satu kali rotasi. Perputaran Bumi ini sangat berdampak pada kehidupan di dalamnya, lho.

Dampak rotasi Bumi

ilustrasi kutub Bumi (pexels.com/nastyasensei)
ilustrasi kutub Bumi (pexels.com/nastyasensei)

Walau jarang disadari, rotasi bumi sebetulnya memberikan banyak manfaat bagi kehidupan. Dampak rotasi Bumi ini bisa kamu rasakan dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, jika Bumi tidak berotasi, hal ini bisa merusak makhluk hidup dan menyebabkan ketidakseimbangan alam.

1. Pengaturan dan perbedaan waktu

Saat berangkat dari Makassar pukul 15.00 WITA, sampai di Surabaya pun masih pukul 15.00 WIB. Padahal, penerbangan berlangsung setidaknya selama 1 jam. Nah, inilah salah satu efek dari rotasi Bumi. Durasi rotasi Bumi selama 24 jam secara 360 derajat dimanfaatkan sebagai pembagian waktu.

Pembagian waktu dilakukan dengan menetapkan titik 0 derajat garis bujur yang berada di Greenwich, London. Selanjutnya, setiap 15 derajat garis bujur ke arah timur, waktunya akan lebih cepat 1 jam. Sebaliknya, setiap 15 derajat garis bujur ke arah barat, waktunya lebih lambat 1 jam dari Greenwich. 

Alhasil, Bumi memiliki 24 jam penetapan waktu lokal. Jadi, ketika kamu terbang dari Makassar ke Surabaya, jamnya akan tetap sama, tetapi berbeda pembagian waktu, dari WITA ke WIB. 

2. Penanggalan internasional

Tidak hanya pembagian waktu, rotasi juga digunakan sebagai batasan penanggalan internasional. Bedanya, jika waktu ditetapkan berdasar garis 0 derajat, penanggalan internasional dipisahkan oleh garis 180 derajat. 

Titik tersebut berada di Samudera Pasifik. Aturan yang berlaku pun sama, bagian timur garis lebih cepat daripada bagian barat garis. Pembagian belahan ini juga disebut bujur. Jadi, saat bujur timur sudah tanggal 17, daerah yang termasuk bujur barat masih tanggal 16. 

3. Pergantian siang dan malam

Setiap hari, matahari terbit dari timur lalu tenggelam di barat. Nah, ini juga akibat dari rotasi Bumi, lho. Berputarnya Bumi ada poros dengan kemiringan sumbu menyebabkan pembagian siang dan malam secara merata. Sisi yang mendapatkan sinar matahari terjadi siang, sedangkan sisi yang berada di baliknya mengalami malam

Rotasi Bumi juga mempengaruhi suhu selama siang dan malam. Ketika pagi, sinar matahari mengenai permukaan dari sudut miring sehingga wilayah yang terpapar lebih luas dan menghasilkan suhu lebih sejuk. Sebaliknya, pada siang hari suhu terasa panas, karena matahari tegak lurus dengan lingkup sinaran lebih sempit.

4. Gerak semu matahari

Matahari seolah berputar mengelilingi Bumi, tapi planet ini tetap diam. Padahal, Bumi terus bergerak pada porosnya sembari mengelilingi Matahari yang disebut gerak revolusi bumi. Inilah yang disebut sebagai gerak semu matahari. 

Dilansir Generation Genius, pola lain yang dihasilkan oleh rotasi bumi yakni fakta menarik bahwa kamu akan mendapati bayangan saat sore hari lebih panjang dari siang hari. Pernah memperhatikannya?

5. Memengaruhi percepatan gravitasi

Ketika Bumi berputar pada sumbunya, bagian ekuator mengalami perputaran lebih cepat dibandingkan dengan area kutub selatan dan utara. Hasilnya, area bumi yang dekat dengan garis khatulistiwa memiliki diameter lebih besar dibanding area kutub.

Itulah sebabnya, kenapa Bumi tidak benar-benar bulat seperti bola melainkan pepat di kedua ujung kutubnya. Bentuk Bumi yang demikian juga mengakibatkan daerah kutub memiliki gravitasi yang lebih cepat dibanding daerah lainnya. 

Menjawab apa itu rotasi Bumi membuat kita banyak tahu bahwa planet yang ditempati ini sungguh luar biasa, ya. Bayangkan saja jika Bumi tidak berotasi, dua sisi berbeda di bumi harus mengalami siang dan malam dalam durasi yang sangat lama. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Lea Lyliana
Laili Zain Damaika
3+
Lea Lyliana
EditorLea Lyliana
Follow Us