Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret ular kobra muda, salah satu contoh hewan berbisa (commons.wikimedia.org/Thai National Parks)

Intinya sih...

  • Hewan beracun menyimpan racun di kulit, duri, atau darah untuk pertahanan diri.
  • Hewan berbisa menyimpan racun di gigi atau sengat yang berguna untuk menyerang target atau memperoleh makanan.
  • Hewan beracun menyebarkan racun lewat kontak tubuh, udara, atau sentuhan kulit.
  • Hewan berbisa aktif menyuntikkan racun saat menggigit atau menyengat target.

Di dunia ini, ada begitu banyak hewan yang dapat memanfaatkan racun untuk berbagai aktivitas mereka. Ada yang menggunakan racun untuk berburu, melapisi diri dengan cairan berbahaya itu guna menghindari predator, sampai membantu proses makan. Oleh karena racun mengandung berbagai senyawa berbeda yang bertujuan untuk menyakiti atau membunuh target mereka, jelas kalau "senjata" yang satu ini sangat berbahaya, bahkan bagi manusia sekalipun.

Soal bagaimana cara hewan-hewan itu menggunakan racun pada tubuh mereka, biasanya kita menyebut kelompok hewan beracun dan berbisa. Kedua kata itu seolah memiliki arti dan makna yang sama sehingga tak jarang hanya salah satu kata saja yang kita gunakan untuk mendeskripsikan hewan dengan racun. Padahal, sebenarnya terdapat perbedaan mencolok antara hewan beracun dengan hewan berbisa, lho. Agar tidak keliru lagi, yuk, simak ulasan lengkapnya di bawah ini!

Editorial Team

EditorYudha

Tonton lebih seru di