Kalau dibandingkan dengan keberadaan kita di Bumi, tata surya jelas jadi area yang jauh-jauh lebih besar. Namun, betapa pun besarnya ukuran tata surya, tempat ini hanya satu bagian kecil dari 3.200-an tata surya lain yang ada di Galaksi Bima Sakti yang sudah berhasil kita amati sejauh ini, dilansir NASA. Selain itu, ada ratusan miliar bintang berbeda yang mengelilingi galaksi ini.
Berkat angka-angka tersebut, Galaksi Bima Sakti diperkirakan punya diameter sekitar 100 ribu tahun cahaya. Artinya, butuh waktu 100 ribu tahun bagi cahaya untuk sampai dari satu ujung ke ujung lain galaksi ini dan tata surya kita pun perlu waktu sekitar 240 juta tahun hanya untuk memutari Galaksi Bima Sakti satu kali! Tentunya ada banyak galaksi lain selain Galaksi Bima Sakti yang ukurannya sama, lebih kecil, atau bahkan lebih besar di seluruh alam semesta.
Nah, kalau dari gambar-gambar galaksi yang kita lihat, bentuk galaksi umumnya terlihat seperti spiral atau elips dengan cahaya besar di tengahnya. Kamu sendiri pernah penasaran, gak, sih, terhadap apa sebenarnya cahaya yang ada di tengah atau pusat dari tiap galaksi itu? Kalau iya, yuk, kita cari tahu jawabannya melalui pembahasan di bawah ini!