Zaman sekarang mungkin rasanya tidak mungkin kita akan bertemu babi hutan. Namun, kemungkinan tersebut akan tetap ada, terlebih jika kamu suka mendaki maupun camping di alam. Kalau begitu, bukanhkah kamu perlu berjaga-jaga?
Misal terjadi, apa yang harus dilakukan jika bertemu babi hutan, ya? Jangan langsung lari, ya. Alih-alih demikian, coba lakukan tindakan berikut agar babi hutan tidak menyerangmu.
Babi hutan sebetulnya bisa muncul di kebun atau lahan pertanian untuk mencari makan. Hewan ini memang tidak memburu manusia, tetapi babi hutan akan mengejar ketika merasa terancam. Perlu diketahui, babi hutan termasuk hewan yang kuat dan merupakan salah satu pelari cepat. Lantas, bagaimana cara melindungi diri dari hewan ini?
Sudah jelas, dong, jawaban pertama untuk pertanyaan apa yang harus dilakukan jika bertemu babi hutan adalah menjaga jarak. Kamu perlu berada di area aman dan tidak mengancam si babi.
Kalau jaraknya dekat, sebisa mungkin menjauh, ya. Jika memungkinkan ambil jalan memutar agar tidak perlu melewati atau berdekatan dengan babi hutan.
Seperti disebutkan sebelumnya, babi hutan adalah pelari cepat. Restless Backpacker bahkan menyebut, tidak mungkin manusia bisa lari lebih cepat daripada babi hutan. Sekalipun kemampuan larimu mencapai 60 kilometer per jam, kamu akan tetap kalah.
Lagipula, medan tempat babi hutan berada mungkin berundak atau menyulitkanmu untuk berlari cepat. Alih-alih menjauh, lari justru berpotensi membuamu tersandung dan jatuh. Selain itu, hal itu membuat babi memperhatikanmu dan menganggapmu sebagai predator.
Babi hutan memang pelari hebat, tetapi bukan hewan yang mampu memanjat. Itulah mengapa salah satu tindakan yang harus dilakukan jika bertemu babi hutan adalah mencari tempat tinggi.
Kamu bisa berlindung di atas pohon, batu besar, atau permukaan yang lebih tinggi. Namun, sebisa mungkin raih posisi yang lebih tinggi dengan cepat, ya. Itu perlu dilakukan sebelum babi menyadarimu atau menganggapmu sebagai predator dan akhirnya mengejarmu.
Seperti dijelaskan sebelumnya, apa yang harus dilakukan jika bertemu babi hutan adalah dengan tidak berlari. Pasalnya, hal itu bisa membuatmu tersandung dan jatuh. Padahal, kamu harus mempertahankan diri agar tetap berdiri dan tidak sampai berbaring.
Babi punya kecepatan luar biasa dan taring tajam tajam. Ketika terjatuh, kamu tidak punya waktu yang cukup untuk bangkit dan menghindar sehingga potensi cedera makin tinggi.
Sedang camping dengan hewan peliharaan, lalu bertemu babi hutan? Atau, ada babi hutan yang tiba-tiba masuk pekarangan rumahmu dan bertemu anabul? Tenang, secara umum babi hutan tidak akan menyerang hewan peliharaan.
Akan tetapi, tindakan tertentu, misalnya gonggongan anjing atau kucing yang berlari ke sana ke mari, bisa membuat babi hutan terkejut dan stres. Hal tersebut dapat membuat babi hutan menyerang hewan peliharaanmu. Oleh karena itu, baiknya menjauhkan hewan peliharaanmu dari pandangan babi hutan, ya.
Dari semua apa yang harus dilakukan jika bertemu babi hutan, melawan menjadi opsi terakhir yang perlu dipikirkan. Sebisa mungkin serang titik vital babi hutan, yaitu di belakang kaki depan dan area tengah tubuh.
Tengkorak babi hutan sangat kuat dan kokoh sehingga pukulan di area tersebut mungkin tidak berpengaruh banyak. Jika memang tidak ada yang bisa dilakukan, menusukkan senjata ke organ menjadi satu-satunya peluang untukmu agar tetap aman. Namun, hanya lakukan tindakan tersebut jika babi hutan menyerang, ya.
Babi hutan tidak selalu menyerang manusia, kok. Seperti dijelaskan sebelumnya, babi hutan hanya menyerang ketika merasa terancam atau terpojok. Oleh karena itu, sebaiknya jaga jarak aman dan hindari memberikan babi hutan makan apa pun alasannya.
Berikut ini ada beberapa alasan yang memungkinkan babi hutan menyerang manusia, baiknya perhatikan, ya.
Apa yang harus dilakukan jika bertemu babi hutan ini bisa menjadi bekal jika suatu saat kamu mengalaminya. Tentu saja harapannya bisa segara menjauh tanpa harus saling menyakiti.