Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bibit tanaman
ilustrasi bibit tanaman (pexels.com/Anna Shvets)

Intinya sih...

  • Oksigen menipis dan karbon dioksida meningkatTumbuhan menghasilkan oksigen melalui fotosintesis dan menyerap karbon dioksida. Hilangnya tumbuhan akan menyebabkan penurunan kadar oksigen dan peningkatan karbon dioksida.

  • Rantai makanan terhenti dan hewan mulai punahTumbuhan sebagai produsen pertama dalam rantai makanan, kehilangan tumbuhan akan menyebabkan kepunahan hewan pemakan tumbuhan dan gangguan pada ekosistem secara keseluruhan.

  • Tanah menjadi gersang dan tidak suburTanpa akar tumbuhan, tanah akan kehilangan kesuburannya. Hal ini akan membuat tanah menjadi gersang, keras, dan tidak mampu menopang kehidup

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Apakah kamu pernah membayangkan dunia tanpa setangkai daun, hamparan hijau, hingga pepohonan? Tumbuhan mulai dari lumut terkecil hingga pohon merupakan fondasi utama kehidupan di bumi yang tidak bisa dianggap remeh. Mereka bukan hanya sumber makanan, melainkan juga penghasil oksigen dan pengatur keseimbangan iklim.

Hilangnya tumbuhan berarti hilangnya sistem pendukung yang membuat planet ini layak dihuni. Dalam ekosistem, tumbuhan berperan sebagai produsen pertama yang menopang semua bentuk kehidupan. Tanpa mereka, proses alami seperti fotosintesis, daur air, dan keseimbangan karbon akan berhenti total. Yuk, simak penjelasannya lebih lanjut.

1. Oksigen menipis dan karbon dioksida meningkat

ilustrasi tanaman yang terkena hujan (pexels.com/Soumyadip Maity)

Tumbuhan menghasilkan oksigen melalui proses fotosintesis dengan menyerap karbon dioksida dari udara. Jika semua tumbuhan menghilang, kadar oksigen akan menurun drastis karena tidak ada lagi yang memproduksinya secara alami. Dalam beberapa bulan, hewan dan manusia akan mulai kesulitan bernapas akibat menipisnya kadar oksigen di atmosfer.

Sementara itu, karbon dioksida akan terus meningkat karena tidak ada mekanisme alami yang mampu menyerapnya. Peningkatan gas ini akan mempercepat efek rumah kaca dan membuat suhu bumi melonjak tajam. Pemanasan global akan semakin parah, menyebabkan mencairnya es di kutub dan naiknya permukaan air laut. Tanpa tumbuhan, keseimbangan udara yang selama ini menjaga kehidupan akan runtuh sepenuhnya.

2. Rantai makanan terhenti dan hewan mulai punah

ilustrasi sapi yang sedang memakan rumput (unsplash.com/Ramzi Belaidi)

Tumbuhan merupakan produsen pertama dalam rantai makanan. Mereka menyediakan energi bagi hewan herbivora, yang kemudian menjadi sumber makanan bagi hewan karnivora. Tanpa tumbuhan, hewan pemakan tumbuhan akan menjadi kelompok pertama yang punah karena kehilangan sumber energi.

Kepunahan ini akan menyebar ke seluruh rantai makanan. Hewan pemangsa kehilangan mangsanya, serangga kehilangan sumber nektar, dan bahkan kehidupan laut akan terganggu karena alga dan fitoplankton juga termasuk tumbuhan. Dalam waktu singkat, sebagian besar ekosistem akan runtuh, meninggalkan hanya sedikit makhluk yang mampu beradaptasi di lingkungan yang keras dan minim sumber energi.

3. Tanah menjadi gersang dan tidak subur

ilustrasi tanah (pexels.com/Muffin Creatives)

Akar tumbuhan berfungsi untuk menahan air serta menjaga struktur tanah agar tidak mudah tererosi. Tanpa akar, air hujan akan langsung menghantam permukaan tanah dan mengikis lapisan suburnya. Hal ini membuat tanah menjadi keras, gersang, dan tidak mampu menopang kehidupan baru.

Selain itu, tanpa daun dan sisa organik dari tumbuhan, proses pembentukan humus akan berhenti. Mikroorganisme tanah yang bergantung pada bahan organik juga akan mati, sehingga tanah kehilangan kesuburannya secara total. Dalam jangka panjang, daratan akan berubah menjadi padang tandus dan berdebu, tidak jauh berbeda dari permukaan planet Mars.

4. Manusia kehilangan sumber kehidupan

ilustrasi membeli sayuran (unsplash.com/Alex Hudson)

Bagi manusia, hilangnya tumbuhan bukan hanya berarti kehilangan makanan, tetapi juga bahan dasar untuk hampir semua kebutuhan hidup. Sumber pangan seperti beras, gandum, sayuran, dan buah akan lenyap. Industri farmasi, kosmetik, tekstil, dan energi juga akan lumpuh karena banyak bahan bakunya berasal dari tumbuhan.

Lebih jauh lagi, ketiadaan pepohonan akan memperparah bencana alam. Tanpa penahan air alami, banjir dan longsor akan menjadi peristiwa yang sangat sering terjadi. Suhu udara yang meningkat dan kualitas oksigen yang menurun akan membuat lingkungan menjadi tidak layak huni. Pada akhirnya, manusia mungkin menjadi salah satu spesies terakhir yang bertahan, namun dengan kondisi hidup yang penuh penderitaan.

Hilangnya tumbuhan di muka bumi dapat menjadi akhir dari kehidupan. Mereka adalah pengatur udara, penghasil makanan, dan pelindung alam yang tidak tergantikan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga dan melestarikan tumbuhan untuk menjaga masa depan seluruh makhluk hidup di planet ini agar tetap bisa bernapas, tumbuh, dan bertahan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team